Menjelang akhir tahun suasana hatimu mungkin berubah jadi galau. Maklum, akhir tahun bisa dibilang menjadi momen bernostalgia untuk mengingat hal-hal apa saja yang kamu sudah lakukan setahun ke belakang. Mimpi-mimpi yang ingin terealisasi semua awalnya, ternyata masih ada yang gagal. Apa sih sebenarnya yang mengganjal rencana hidupmu naik kelas?
Agar hidupmu naik kelas di tahun depan, sebaiknya ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut ini kepada diri sendiri. Karena lewat pertanyaan, kadang kamu dapat langsung tergerak. Nggak lagi terjebak dalam roda hidup yang sama, apalagi membosankan.
1. Tahun sebentar lagi berganti, sudah sampai mana realisasi mimpimu tahun ini?
sudah sampai mana? (photo: Ben White) via unsplash.com
Kita kerap nggak sadar kalau sebentar lagi tahun akan berganti. Kalau sudah begini, secara otomatis kamu bakal gusra-gusru untuk lakukan berbagai hal yang belum terealisasi. Ya, mimpi-mimpi yang ingin tahun ini tercapai, ternyata masih jauh sekali. Sambil terus berupaya, yuk tanyakan ke diri sendiri “sebenarnya sudah sampai mana realisasi mimpimu tahun ini?”. Hal ini akan berguna untuk menyusun resolusimu tahun 2020 nanti.
2. Daripada sibuk kepoin orang lain, lebih baik tanyakan ke diri sendiri upgrade diri seperti apa yang kamu telah lakukan selama ini?
upgrade diri seperti apa? (photo: Priscilla Du Preez) via unsplash.com
Kepoin hidup orang memang menyenangkan. Tapi sadar nggak sih kalau kepoin orang lain malah buang-buang waktu saja? Daripada hobi lakukan itu melulu, mendingan pikirkan lagi deh setahun ke belakang ini upgrade diri seperti apa yang sudah kamu lakukan? Biar kamu tahu di 2020 mendatang harus lakukan upgrade diri lainnya atau mau memperdalam yang sebelumnya.
3. Masa lalu memang menyebalkan. Tapi sebelum melangkah ke mana-mana, tanyakan dulu “Sudahkah kamu berdamai dengan dirimu sendiri?”
sudah berdamai kan? (photo: Soroush Karimi) via unsplash.com
Tiap orang pasti punya masa lalu. Dan di masa lalu itu kamu mungkin pernah melakukan hal-hal bodoh atau kesalahan yang sampai sekarang masih kamu sesali. Apakah sampai akhir tahun ini kamu masih belum bisa berdamai dengan itu? Jika belum, silahkan pikirkan lagi cara apa yang kamu bisa lakukan. Karena untuk bisa melangkah maju, kamu harus bisa berdamai dulu dengan masa lalu.
4. Iri terhadap hidup orang lain cuma akan membuatmu sulit bersyukur. Coba deh pikirkan “Hal-hal apa sih yang kira-kira orang bisa inginkan dari hidupmu?”
mereka iri pada hidupmu (photo: Stephanie Renee Cluff) via unsplash.com
Kalau kamu mudah iri dengan hidup orang lain, sudahkah kamu menjawab pertanyaan kiranya alasan apa yang membuat mereka juga iri sama kamu? Karena sejatinya manusia itu ada kekurangan dan kelebihan. Sehingga, bukan tidak mungkin kalau kamu iri dengan yang lain, mereka pun juga sama kayak kamu – yang ngiri juga. Karena terkadang hal-hal indah yang kamu irikan itu nggak seindah kelihatannya.
5. Jika kerap bermuram durja, coba tanyakan ke diri sendiri: “Mengapa kamu tidak boleh bahagia?”
kenapa nggak boleh bahagia? (photo: Jesus Rodriguez) via unsplash.com
Sedih itu hak tiap orang. Bahagia pun demikian. Jika kamu tipe yang senang berlama-lama bermuram durja, bila kamu merasa hidupmu lebih patut diratapi daripada dinikmati, coba pikirkan lagi: Memangnya kenapa sih kamu nggak boleh bahagia? Apa benar-benar nggak ada hal menyenangkan yang boleh kamu syukuri di dunia ini? Kenapa kamu harus bermuram durja bila hidup dengan senyum dan tawa itu lebih menyenangkan?
6. Daripada nyari-nyari kesalahan orang lain, coba evaluasi diri. “Apa kesalahanmu tahun ini yang nggak mau kamu ulangi lagi?”
biar nggak terulang lagi (photo: Toa Heftiba) via unsplash.com
Siapa sih yang senang dengan penyelesalan? Biasanya hal ini terjadi ketika kamu telah melakukan suatu kesalahan. Entah itu berupa kesalahan pada diri sendiri atau ke orang lain, pasti ada rasa menyesalnya. Berdamai dengan diri sendiri dan memaafkan kesalahan-kesalahan itu wajib. Tapi di sisi lain, kamu juga harus mengevaluasi diri sendiri. Kira-kira, kesalahan apa yang kamu lakukan di tahun ini dan nggak mau kamu ulangi lagi di tahun depan? Dengan begitu, hidupmu akan semakin berkembang ‘kan?
7. Daripada banding-bandingin sama hidup orang lain, coba renungkan lagi. Kamu mau hidupmu seperti apa di tahun 2020 nanti?
tahun depan mau seperti apa? (photo: Candice Picard) via unsplash.com
Membandingkan hidup sendiri dengan orang lain tanpa sadar sering dilakukan. Namun, apakah kamu lambat laun paham kalau hal ini malah membuat diri semakin merasa nggak bersyukur? Karena itu, coba renungkan dan tanyakan pada dirimu sendiri: “Kamu mau hidupmu seperti apa di tahun 2020 nanti?”. Karena hidupmu tidap detiknya kembali lagi pada dirimu sendiri. Dan membuat gambarannya sekarang, setidaknya bikin kamu punya persiapan.
Tahun sebentar lagi berganti. Supaya nggak termasuk golongan orang-orang yang merugi, tentunya tahun depan harus lebih baik dari tahun ini dong, ya? Karenanya, supaya persiapanmu lebih matang, ada kalanya hal-hal di atas kamu renungkan. Supaya langkahmu tenang dan hidupmu pun naik kelas! Semangat!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
