Demi Hidup yang Lebih Berarti, 13 Perkara Ini Wajib Kau Hadapi Dengan Gagah Berani

Seiring bertambahnya usia, kita semakin paham bahwa hidup gak selalu sebaik yang dibayangkan. Cobaan memang ada agar kita bisa berkembang. Namun, beberapa orang justru terjebak dalam kesia-siaan di saat mereka seharusnya bangkit.

Apakah tanpa sadar kamu juga melakukan hal serupa? Di bawah ini adalah tanda bahwa bisa jadi, kamu melakukan hal-hal yang membuat hidupmu berjalan ke arah yang tak seharusnya. Jika ingin hidupmu berarti sudah sepatutnya hal ini bisa dihadapi sedemikian rupa.

1. Lihat lagi ke mana waktumu banyak terbuang. Untuk sesuatu yang bermanfaat, atau hanya mencari kesenangan?

Melakukan sesuatu yang gak ada faedahnya

Melakukan sesuatu yang gak ada faedahnya via www.flickr.com

Bagaimana kamu memanfaatkan sebagian besar waktumu? Beberapa dari kamu mungkin menghabiskan berjam-jam sehari untuk bermain video game, menonton TV, atau berkutat dengan media sosial. Hal-hal tersebut memang menyenangkan. Tapi hati-hati, apakah hal-hal tersebut membuat hidupmu berkembang?

Mumpung masih muda, coba perhatikan hidupmu dengan lebih seksama. Apakah yang kamu lakukan bermanfaat buat hidupmu di masa mendatang? Jika belum, ini saatnya kamu mulai mengevaluasi dan mengubah rutinitasmu menjadi sesuatu yang lebih bermakna.

2. Keluhmu tak kunjung selesai terucap. Hidupmu seperti pekat, syukur tak pernah dekat

Terlalu banyak mengeluh

Terlalu banyak mengeluh via www.flickr.com

Apakah kamu merasa hidupmu terlalu melelahkan? Apakah kamu mengeluhkan pekerjaanmu, dosen mata kuliahmu, gajimu, atau pacarmu? Jika iya, maka kamu memancarkan energi negatif. Pikiran negatif itu kayak lingkaran setan, gak mengubahmu menjadi lebih baik, tapi justru membuatmu makin terhimpit.

Coba deh untuk mengganti alur fokusmu. Alih-alih berfokus pada sesuatu yang gak kamu sukai, kenapa gak mencoba mensyukuri hal-hal baik yang udah terjadi dalam hidupmu?

3. Jumawa dan sok tahu jadi batu sandunganmu. Kamu selalu merasa paling tahu

Malas mempelajari hal baru

Malas mempelajari hal baru via www.flickr.com

Belajar adalah cara untuk membuat pribadi seseorang tumbuh dan berkembang. Tanpa itu, hidupmu akan stagnan, seperti sebongkah kayu yang ditebang tanpa diolah menjadi apa-apa. Ketika kamu merasa hidupmu cuma gitu-gitu saja, coba tantang dirimu dengan mencoba mempelajari sesuatu yang baru.

4. Tanpa sadar kamu kejam pada diri sendiri. Senandikamu bernada negatif, tak membangun sama sekali

Kamu merasa payah

Kamu merasa payah via www.flickr.com

Bersenandika pada diri sendiri bisa membuat harimu jadi berharga, tapi bisa juga sebaliknya. Seperti yang diungkapkan oleh Henry Ford:

“Whether you think you can, or you think you can’t — you’re right.”

Kalo kamu berpikir bahwa kamu gak cukup pandai buat memperoleh beasiswa, kamu benar. Kalo kamu berpikir bahwa kamu terlalu payah untuk mengubah hidupmu sendiri, kamu juga benar. Intinya, apa yang kamu katakan pada dirimu sendiri, itulah yang akan  menjadi kenyataan.

Dirimu yang hari ini adalah buah dari pemikiranmu di masa lalu. Makanya, selalu berhati-hati dengan apa yang kamu ucapkan pada dirimu sendiri, karena pikiran tentang dirimu akan menjelma ke dalam hidupmu sebagai realita.

5. Hidup yang saat ini dijalani tak akan membuat dirimu 8 tahun yang lalu bangga. Tak ada ilham yang bisa membuatmu tergerak menghidupinya

Merasa gak terilhami dengan apa yang kamu lakukan

Merasa gak terilhami dengan apa yang kamu lakukan via www.flickr.com

Kamu akan merasa terilhami ketika kamu punya sesuatu yang bisa kamu lakukan dengan hati. Hal itu bisa berupa renjana atau cita-cita. Tapi, banyak juga yang bingung ketika ditanya, “Apa sih passion-mu?” Ketika kamu merasa bingung dengan pertanyaan itu, coba deh tanya ke dirimu sendiri, hal apa yang paling suka kamu lakukan, yang membuat semangatmu membuncah? Kamu pasti punya sesuatu kok.

6. Masa depanmu hanya dijalani tanpa tujuan. Sedikitpun buaran tentang masa depan tak kamu pikirkan

Apa itu masa depan?

Apa itu masa depan? via www.flickr.com

Kita memang perlu hidup dan menikmati “saat ini,” tapi sesekali kamu juga perlu memandang jauh ke depan, ke mana kamu akan melangkah. Tanpa itu, kamu cuma akan terombang-ambing.

Buatlah sebuah tujuan yang jelas, apa yang mau kamu lakukan dengan hidupmu, apa yang mau kamu kejar, dan lakukan yang perlu untuk mencapainya. Kalo kamu pengen menikah dengan sama pacarmu, bikinlah tabungan masa depan. Kalo kamu pengen jadi penulis, mulailah menulis sesuatu. Tanpa tindakan nyata, hidupmu gak bakalan melangkah ke mana-mana.

7. Temanmu tak lebih dari gelonggong kayu kosong melompong. Kehadiran mereka tak mampu jadi daya pendorong

Temukan orang-orang yang membuatmu berkembang

Temukan orang-orang yang membuatmu berkembang via www.flickr.com

Sangat mudah untuk terjebak dengan mereka yang gak memberi andil untuk membuatmu berkembang. Mereka memang memberimu perasaan nyaman, tapi gak membuat dirimu jadi tertantang. Bersama mereka, hidupmu bakal gitu-gitu aja. Jika kamu merasa begitu saat ini, coba deh temui orang-orang baru yang kamu anggap punya visi. Dengan begitu kamu pun bakal lebih terpacu untuk maju.

8. Sementara dunia bergerak dengan cepatnya, kamu memilih terpaku pada layar digital di hadap mata

Terlalu sibuk sama hapemu

Terlalu sibuk sama hapemu via www.flickr.com

Mainan hape memang mengasikkan, tapi berapa jam waktumu yang tersita tiap harinya untuk berkutat dengan ponselmu? Banyak hal bisa kamu lewatkan akibat terlalu sibuk dengan hapemu: quality time bareng teman, keluarga, atau momen-momen indah yang seharusnya bisa kamu kenang dalam benakmu. Sedikit-banyak, ponsel bisa berpengaruh kurang baik bagi hidupmu. Yuk, matikan ponselmu sejenak dan nikmati apa yang ada di hadapanmu dengan hadir secara penuh.

9. Prioritas pengeluaranmu kacau. Ke mana habisnya uangmu hanya bisa dijawab dengan gumam racau

Apa kamu membutuhkan semua ini?

Apa kamu membutuhkan semua ini? via www.flickr.com

Ada perbedaan mendasar antara “kebutuhan” dan “keinginan.” Menurutmu, mana yang seharusnya menjadi prioritas utama? Sayangnya, masih banyak orang yang memprioritaskannya secara keliru. Bila uangmu habis karena membeli barang-barang yang sebenarnya gak kamu butuhkan alih-alih membayar tanggungan, misalnya, maka kamu perlu mengevaluasi lagi pos-pos keuangan dan memberi batas yang jelas mana yang prioritas dan mana yang bukan.

10. Alih-alih beristirahat dengan cukup kamu justru hidup seperti vampir. Tak cukup waktu istirahat, tak peduli jika tubuhmu penat

Kurang tidur

Kurang tidur via www.huffingtonpost.com

Hipwee pernah mengulas tentang dampak buruk dari kurang tidur. Durasi tidur yang baik bagi orang dewasa adalah 6-7 jam per hari. Nah, kalo kamu terlalu sibuk dengan kerjaan atau kamu punya kebiasaan begadang sampai pagi sehingga waktu tidurmu gak sampai 6-7 jam dalam sehari, kamu perlu mengatur ulang jadwalmu dan mengatasi kebiasaanmu itu.

11. Makanan yang masuk ke tubuhmu pun asal saja. Padahal apalah arti manusia jika tidak memperhatikan apa yang dikonsumsinya?

Perhatikan tubuhmu, dong!

Perhatikan tubuhmu, dong! via www.flickr.com

Gak cuma tidur yang penting bagi kesehatanmu. Makanan dan olahraga pun juga begitu. Makan dengan gizi seimbang dan berolahraga teratur punya banyak manfaat, bukan hanya sekadar turunnya berat badan. Selain tubuhmu makin bugar, kesehatan jiwamu juga terjaga. Gak percaya? Coba deh intip artikel Hipwee yang bertajuk “12 Alasan Nggak Mainstream Kenapa Kamu Harus Mulai Olahraga.” Dengan menjaga pola makan dan olahraga, kamu akan menyadari bahwa bahkan perubahan kecil bisa berpengaruh signifikan bagi hidupmu.

12. Zona nyaman membuatmu terbuai. Kamu enggan keluar, berjuang, lalu kembali memulai

Terjunlah dari zona nyaman

Terjunlah dari zona nyaman via quotespictures.net

Menetap di zona nyaman memang menyenangkan, sekaligus melenakan. Sebagai manusia, kita cenderung untuk menghindari risiko demi membuat diri kita merasa aman. Tapi, zona itu membelenggu kita dari kemungkinan untuk berkembang. Padahal, sebenarnya banyak hal luar biasa yang akan kamu temukan begitu kamu meninggalkan zona nyamanmu.

13. Hari-harimu saat ini dijalani dengan datar, tak ada percik bahagia. Jika sudah begini ambisi tak akan sedikit pun terlintas di kepala

Kejar kebahagiaanmu

Kejar kebahagiaanmu via www.flickr.com

Apa cara paling mudah mengukur dirimu sukses atau tidak? Bukan dengan materi, melainkan dengan kebahagiaan. Apakah kamu merasa bahagia dengan hidupmu sekarang? Hidup seharusnya dijalani dengan kegembiraan. Jika kamu belum merasakan itu, kamu perlu melakukan sesuatu untuk mengubahnya, untuk menjadikan hidupmu lebih berwarna dan punya rasa. Lupakan kekhawatiranmu, hidupmu yang sebenarnya mungkin ada di balik tembok yang menghalangimu sekarang.

Jika kamu mengalami salah satu tanda di atas, jangan ragu untuk mulai berubah. Segala yang kamu rasakan dan lakukan, semua berawal dari pikiran dan gagasan. Temukan alasan untuk berubah ke arah yang lebih baik. Temukan gagasan untuk meraih kebahagiaan. Kamu pun bisa memulai hidup yang sesungguhnya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pengagum senja dan penggubah lamunan menjadi kata. Doyan makan pisang goreng di sela-sela waktunya.