5 Cara Jadi Teman yang Baik di Tengah Pandemi. Saling Support Hadapi Segala Ketidakpastian Ini

Corona membawa banyak masalah bagi kehidupan. Dampaknya nggak hanya di sektor kesehatan, melainkan berbagai lingkup hidup lainnya. Orang jadi susah beraktivitas, banyak orang di PHK, yang LDR banyak yang putus, dan masih banyak lagi. Lebih serem lagi, belakangan orang jadi gampang pesimis menghadapi hidup. Hadeeeh…

Banyak orang butuh support di tengah pandemi ini. Support nggak melulu soal uang tapi juga moral dan semangat agar mereka tetep optimis dalam ketidakpastian ini. Nggak perlu jauh-jauh mencari siapa yang harus kamu support, mulailah dengan teman dekat sendiri. Inilah 5 cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk menjadi teman yang baik di tengah pandemi ini.

1. Support moral paling mudah dilakukan saat ini adalah menjadi teman ngobrol buat teman. Sering-seringlah nelpon atau video call, temanmu pasti kangen

Punya quality time bareng meski tidak bertemu | Photo by Dustin Belt on Unsplash

Kesepian yang akut sama bahayanya kayak corona. Dalam kadar tertentu, kesepian bisa bikin orang jadi cemas berlebihan. Supaya hal ini nggak terjadi pada temanmu maka sering-seringlah menelpon. Nggak perlu nunggu ada hal penting untuk dibahas, telpon aja sekadar menanyakan kabar. Di saat kayak gini obrolan nggak penting pun terasa menyenangkan, setidaknya jauh lebih menghibur daripada mendengarkan berita.

2. Selalu cek kabar temanmu yang baru saja “dirumahkan”. Dia pasti butuh semangat dan support untuk menguatkan harinya

Tetap memberi semangat di waktu sulit ini | Photo by Julio Lopez on Unsplash

Banyak orang yang kehilangan pekerjaannya di tengah pandemi. Jika temanmu menjadi salah satu di antaranya maka jangan nunggu lama untuk menghubungi dan menghiburnya. Sering-seringlah menelponnya, dia pasti butuh teman untuk sekadar curhat. Jadilah teman yang baik yang bisa mendengarkan keluh kesahnya. Sisipkan nasihat-nasihat ringan untuk tetap optimis masa depan.

Nikmati konten menarik seputar menjadi rendah hati: Seni Bersikap Rendah Hati tanpa Merasa Rendah Diri. Yuk, Belajar Berempati~

3. Jangan pelit-pelit untuk meminjamkan uang kepada teman yang membutuhkan. Yakinlah rezekimu bakal dilipatgandakan Tuhan

Pinjamkanlah mereka ini via www.hipwee.com

Kamu mungkin punya pengalaman buruk di masa lalu soal meminjamkan uang ke teman. Cuma di kondisi seperti ini nggak bijak juga kalau kamu menolak mentah-mentah permintaaan teman yang memang sedang membutuhkan. Kondisi pandemi harusnya jadi pengecualian. Apalagi kalau temanmu baru saja “dirumahkan”, kasihan tahu. Ayo bantu temanmu, biar Tuhan terketuk untuk memberi rezeki yang lebih untukmu.

4. Kalau enggan memberi pinjaman setidaknya larisi dagangan teman. Dengan membeli sejatinya kamu sudah turut andil membantunya

Kalau mampu, support usaha teman | Photo by Sincerely Media on Unsplash

Banyak cara untuk membantu teman dari segi keuangan. Salah satunya dengan melarisi dagangan teman. Kan banyak tuh teman yang tiba-tiba jualan setelah pandemi. Alasannya beragam. Ada yang karena dia habis “dirumahkan”, ada yang karena penghasilannya berkurang karena corona, dan ada juga yang baru menemukan keberanian untuk mencoba usaha sendiri di tengah pandemi. Apapun alasannya, jangan pernah nyinyir sama temanmu yang IG story-nya tiba-tiba berisi dagangan.

Daripada nyinyir, coba deh beli dagangannya. Dengan membeli sejatinya kamu sudah membantunya untuk tetap semangat berjuang. Jangan nawar-nawar sambil minta harga teman, ya! Namanya teman harusnya mendukung bukan malah memberatkan.

5. Penting juga menegur temanmu yang masih suka asal kalau bepergian. Edukasi seperti ini penting buat mencegah penularan virus

Kompak mengingatkan prokes | Photo by Maxime on Unsplash

Semakin lama orang semakin menyepelekan disiplin-disiplin kesehatan agar terhindar dari virus. Orang sudah mulai lupa cuci tangan sebelum makan, pakai masker kalau bepergian, lebih miris lagi banyak yang udah pada nongkrong. Nah teman-teman modelan begini nih yang perlu disentil. Kasih tahu kalau di luar belum aman. Kasus covid masih bertambah. Langkah pencegahan masih harus dilakukan.

Meski sepele, cara-cara kecil seperti ini mesti dilakukan. Kondisi sudah semakin susah, jangan malah cuek sama keadaan. Banyak orang butuh dikuatkan, termasuk teman-temanmu sendiri.

Sudah waktunya kita lebih peduli, kenal, dan memahami virus corona yang sudah hidup di antara kita. Dapatkan E-book Panduan Normal yang Baru di sini.