Dari Perspektif Cowok: Kenapa Cewek Curvy Nggak Perlu Malu dengan Lemak di Tubuhnya

Problem klasik kebanyakan cowok ketika menyertai pacarnya belanja (terutama belanja jeans) bersumber dari kamar pas. Dari dalam bilik kecil itu, terdengar pacar kamu menggerutu dan mengutuk gumpalan lemak yang terkonsentrasi di daerah pinggul dan pahanya.

Advertisement

“Ih…! Sempit banget, padahal ukuran pinggangnya udah pas. Aku ‘kan malu kalau kelihatan gemuk. Lemaknya di mana-mana…” setidaknya begitulah pacar saya mengeluh.

Tiap awal tahun pusat kebugaran dipenuhi cewek-cewek yang berniat menghilangkan lemak yang ada di sekitar pinggul dan pahanya. Padahal menurut ahli di bidang endokronologi, lemak di bagian paha dan pinggul dikenal paling sulit untuk dihilangkan — bahkan lebih sulit daripada lemak di perut. Lagipula, buat apa sih repot-repot berusaha buang lemak yang sebenarnya tak berlebihan itu? Alasan-alasan di bawah ini justru mengatakan sebaliknya, kamu gak perlu malu punya tubuh berlekuk dan menyimpan lemak.

Punya bokong dan paha yang gede justru menandakan kalau sistem penyimpanan lemak kamu sehat

Lemak itu sehat

Lemak itu sehat via www.dailymail.co.uk

Meski sangat sulit buat dibakar — usahamu harus 3 kali lebih keras dibandingkan ketika kamu menghilangkan lemak di perut — lemak yang bersarang di pinggul dan paha menandakan kalau kamu punya metabolisme yang sehat . Lemak di pinggul itu layaknya gudang penyimpanan bagi tubuh, di sanalah unsur-unsur yang belum dibutuhkan bagi tubuh disimpan.

Advertisement

Dengan penyimpanan tersebut, unsur yang kurang baik buat kesehatan tubuh pun gak akan tersebar dalam sirkulasi darah, sehingga kemungkinan kamu sakit jadi semakin kecil. Nah, cewek-cewek yang tubuhnya curvy punya kemampuan menyimpan lebih banyak daripada cewek yang langsing kayak super model.

Cewek curvy justru memiliki harapan hidup yang tinggi. “Diet demi kesehatan” tak lagi bisa jadi justifikasi

Live longer

Live longer via lookbooks.com

Para peneliti di Denmark menyimpulkan bahwa cewek-cewek yang memiliki tubuh berisi dan montok berpeluang hidup lebih lama daripada cewek-cewek bertubuh ramping. Mereka mengatakan kalau cewek yang pinggulnya lebar terlindung dari ancaman penyakit jantung, sementara cewek yang lingkar pinggulnya kurang dari 40 inci gak memiliki ‘kelebihan’ tersebut.

Dipercaya bahwa lemak yang tersimpan di pinggul mengandung zat anti-inflamasi alami yang sangat berguna bagi tubuh, adiponectin. Zat ini mencegah pembengkakan pada pembuluh arteri dan juga mencegah pembuluh tersebut tersumbat. Orang-orang ramping ditenggarai memiliki adiponectin lebih sedikit sehingga lebih beresiko terkena penyakit jantung. Sementara dari studi lain dikemukakan bahwa cowok dan cewek yang mempunyai pinggul kecil juga berpeluang mengidap penyakit diabetas dan tekanan darah tinggi.

Advertisement

Buat apa malu? Justru tipe tubuh berlekuk seperti itu yang disukai cowok-cowok

Gak perlu malu

Gak perlu malu via www.huhmagazine.co.uk

Bagi cowok, melihat lekukan-lekukan yang menghiasi tubuh cewek itu bikin nagih. Seperti anak kecil yang diberi permen, cowok merasakan ada reward yang adiktif dari tubuh cewek. Hal ini terbukti dari hasil pemindaian otak cowok saat mereka melihat cewek bertubuh curvy dan berisi. Bagian-bagian otak cowok yang aktif sama saat seperti cowok menerima hadiah, ada timbul perasaan bahagia dalam otaknya.

Lekuk tubuh cewek sering dikaitkan dengan kesuburan dan kesehatan tubuh yang baik. Mungkin alasan-alasan tersebut yang membuat penelitian pada beragam budaya di seluruh dunia cenderung menunjukkan bahwa cowok menganggap tubuh curvy itu seksi.

Kamu yang bertubuh curvy sebenarnya memiliki selera fashion yang unik

Gak mainstream

Gak mainstream via www.blogher.com

“Kalau tubuhku berisi ‘kan jadi susah buat beli baju kayak cewek-cewek langsing…”

Siapa juga yang meminta kamu untuk bergaya seperti cewek ramping? Justru memiliki tubuh yang curvy kamu jadi punya kesempatan untuk punya style yang gak biasa. Beda dari cewek kebanyakan alias unik.

Logikanya begini, kamu emang kesulitan menemukan pakaian yang membuatmu terlihat seperti bintang iklan itu sebab industri fashion gak memproduksi dress untuk bentuk tubuh kamu secara besar-besaran. Hanya ada segelintir merek yang mau memproduksi baju size plus.

Dengan begitu kamu punya kesempatan buat menemukan merek, produsen atau butik yang gak mainstream. Kamu juga jadi lebih kreatif memadupadankan pakaian agar tubuh kamu jadi terlihat makin indah. Kamu pun nggak perlu khawatir harus malu ketika punya baju yang sama dengan cewek-cewek lainnya, karena Zara, H&M serta merek-merek pasaran lain tersebut gak masuk dalam daftar belanja kamu.

Semua cowok harus tahu kalau cewek curvy adalah calon ibu yang akan melahirkan bayi-bayi cerdas

North West bakal menerima Noble?

North West via www.usmagazine.com

Lagi-lagi ilmu pengetahuan membuat kamu para cewek curvy berhak bangga atas tubuhmu. Ternyata persediaan lemak yang banyak di paha dan pinggul cewek memiliki peran krusial dalam perkembangan otak bayi selama tahap menyusui. Dengan kata lain, cewek bertubuh montok bakal menghasilkan keturunan yang cerdas-cerdas.

Dalam bukunya yang berjudul Why Women Need Fat, Profesor Will Lassek menjelaskan tubuh cewek menyimpan lemak pada area paha dan bokong karena lemak tersebut kaya akan docosahexaenoic acid  atau, sering disingkat oleh iklan susu formula, DHA. Seperti yang kita ketahui selama ini, DHA diperlukan untuk perkembangan otak bayi. Lemak yang kaya DHA ini dikumpulkan dan diakumulasi pada daerah tersebut, lalu baru dikeluarkan ketika kamu menyusui bayi. Bertambah lagi deh alasan buat menyukai cewek curvy karena semakin banyak lemaknya, semakin tinggi kadar DHA yang tersimpan buat bayi-bayi nantinya.

Bagi kamu cewek yang punya tubuh “berisi” jangan malu lagi. Gak selamanya lemak berlebih di tubuh kamu itu jelek. Berhentilah berfantasi jadi seperti Victoria’s Secret’s Angels atau model-model kurus di majalah, karena kenyataan — penelitian ilmiah dan selera laki-laki pada umumnya — justru sebenarnya lebih menguntungkanmu!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Football, Music, Movie.

CLOSE