Dear Mahasiswa, Jangan Buru-Buru Pindah Jurusan Hanya karena Kamu Penasaran

Ada kalanya sebagai mahasiswa, kamu dihadapkan pada dilema ketika jurusan yang kamu ambil saat ini dirasa tidak cocok dengan keinginanmu sebenarnya. Terkadang kamu berusaha mencoba untuk berdamai dengan keresahan itu. Namun, melihat teman-temanmu yang memutuskan pindah jurusan, kamu semakin bimbang dan hilang arah. Ingin rasanya ikut jejak mereka, meninggalkan jurusan yang saat ini sudah kamu tekuni selang beberapa waktu, dan hijrah ke jurusan lainnya.

Advertisement

Pindah jurusan adalah sebuah keputusan besar. Banyak hal dan pengorbanan yang harus disertakan untuk memutuskan untuk pindah haluan. Pertanyaan demi pertanyaan kerap menghantui benakmu,

“Apakah resah ini hanya sementara, atau memang keinginanmu yang sebenarnya?”

Mulanya kamu tak berkesempatan untuk kuliah di jurusan impian. Entah karena keinginan orangtua atau tak lulus ujian masuknya

Galauin jurusan.

Tidak bisa masuk jurusan impian via everycollegegirl.com

Mereka yang tak berkesempatan untuk kuliah di jurusan impian, tentulah punya alasan. Ada yang memilih jurusan lain karena keinginan orangtua. Ada pula yang karena tak menembus ujian masuknya. Dengan alasan-alasanmu itu, kamu pun mulai merasa salah jurusan ketika perkuliahan di jurusanmu saat ini baru saja dimulai. Mata kuliah yang kamu pelajari sekarang, dirasa kurang berkenan di hatimu. Kamu yang hasratnya di seni, terpaksa harus mempelajari ekonomi makro dan mikro. Terasa berat di hati kala harus menjalaninya.

Advertisement

Rasa penasaran kerap menghampiri, hingga timbul dalam benakmu keinginan untuk hijrah dari jurusanmu sekarang

K

Tapi jangan buru-buru putar balik ya… via rizkiramdhani17.blogspot.com

Kamu yang masih penasaran dengan jurusan impian dan percaya masih ada kesempatan untuk pindah, terlintas untuk berhijrah ke jurusan impian. Segala persiapan pun kamu lakukan demi menembus jurusan impian, meski di sela kesibukan mengerjakan tugas kuliah di jurusan yang sekarang. Kamu mulai membeli buku SNMPTN hingga meniatkan untuk ikut bimbel. Harapanmu satu, semoga benar bisa menembus jurusan impian dan orangtuamu pun merestui.

Namun ternyata membuat keputusan besar tidak semudah itu juga. Banyak hal yang layak kamu pertimbangkan

Pertimbangkan juga waktu yang akan terbuang.

Pertimbangkan juga waktu yang akan terbuang. via www.linkedin.com

Boleh saja kamu memutuskan untuk pindah jurusan. Akan tetapi, kamu harus ingat persoalan waktu. Ketika kamu memutuskan untuk pindah jurusan, setidaknya kamu harus menunda hingga satu tahun. Pikirkan hingga 4 tahun ke depan. Di saat teman-teman seangkatanmu sudah pada pakai toga, sementara kamu masih bergulat dengan perkuliahan.

Sebelum membuat keputusan karena penasaran, coba tanyakan dalam hati apa jurusan impianmu benar menjanjikan?

Bener banget nih.

Bener banget nih. via unycommunity.com

Sebelum akhirnya memutuskan pindah jurusan, cobalah untuk berdialog dengan dirimu sendiri. Bagaimana prospek jurusan yang kamu tuju ke depannya. Menjanjikankah di masa depan nantinya? Sebab keputusan pindah jurusan tak sesederhana yang kamu kira. Lagi, pastikan pula apa iya jurusan yang nantinya kamu tuju adalah mimpi tertulus yang datang dari lubuk hatimu?

Advertisement

Bagimu yang masih mengandalkan ‘beasiswa dari orangtua’, bukankah pindah jurusan membutuhkan banyak biaya?

Pindah jurusan membutuhkan banyak biaya.

Pindah jurusan membutuhkan banyak biaya. via www.sagotc.edu.au

Biaya yang sudah kamu keluarkan saat ini: berkisar Rp 15 juta (sudah termasuk biaya masuk hingga kosan dll).

Jika kamu pindah jurusan, kamu harus mengeluarkan biaya: Rp sekitar 15 juta lagi. Tentu bukan harga yang murah bukan?!

Jangan sampai melupakan persoalan yang satu ini, yakni keuangan. Pindah jurusan tentulah membutuhkan biaya lagi. Biaya masuk perkuliahan tidak semurah yang kamu kira. Belum lagi biaya yang harus kamu korbankan untuk jurusanmu saat ini. Bagi kamu yang masih mengandalkan biaya kuliah dari orangtua, bicarakan lebih dulu dengan orangtuamu perihal keinginan yang terbersit di benakmu itu. Tanyakan pula secara halus, apakah mereka tidak keberatan jika harus membiayaimu lagi dari awal jika kamu memutuskan mengulang perkuliahan?

Bisa jadi, jurusanmu yang sekarang adalah pilihan yang terbaik dari Tuhan. Kamu sebenarnya hanya perlu menjalaninya saja

Bisa jadi jurusanmu yang sekarang adalah pilihan terbaik dari Tuhan.

Siapa tahu memang inilah jalanmu. via www.seasonedlifejournal.com

Sebelum merasa bahwa Tuhan tidak adil karena tak mengabulkan impianmu berada di jurusan keinginanmu, cobalah untuk berpikir positif. Bisa saja jurusanmu yang sekarang adalah yang terbaik dari Tuhan. Kamu mungkin belum sadar, bisa jadi kamu berpotensi untuk sangat sukses di jurusanmu yang sekarang. Jadi, apa pun jurusanmu yang sekarang, syukuri dan nikmati saja ya…

Ingatlah, perjuanganmu yang sesungguhnya adalah di belantara dunia kerja. Apa pun latar belakang jurusanmu saat ini, kamu punya kesempatan yang sama untuk meraih sukses. Jangan mengambil keputusan hanya karena dilandasi rasa penasaran saja. Pertimbangkan baik-baik sebelum bertindak ya. Supaya tak menyesal di akhirnya. Semangat!

#SalamMotivasiHipwee.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Belum bisa move on dari Firasat-nya Dewi Dee.

CLOSE