Banyak hal datang tanpa aba-aba, seperti nasib sial atau kurang baik yang jadi jawaban usahamu, membuat kamu akhirnya tersudut menekuri kegagalan. Ketika kepayahan semacam itu datang mendera, kamu benar-benar tak kuasa menolaknya yang bisa dirimu lakukan cuma menyikapinya dengan bijak. Banyak cara untuk menyikapi kegagalan, nggak harus terus-terusan ditangisi atau penuh emosi, kadang malah dengan senyuman masalah itu jadi kian ringan.
Perlu belajar menata sikap untuk merespons segala kegagalan. Kamu yang mungkin lagi murung karena belum dapat kerjaan, lagi galau diputus pacar atau bingung setelah gebetan ditikung teman nggak perlu terlalu pusing dengan segala kepayahan itu. Nasib sialmunggak selamanya harus ditangisi, perlu senyuman buat mengatasinya agar beban jadi enteng. Selalu memikirkannya dengan penuh perasaan emosional malah bisa membuatmu tenggelam dalam penyesalan. Jadi, tersenyum ya….
1. Nggak perlu emosional, setiap orang pasti pernah sial, jadi kamu nggak sendirian
Nggak perlu emosi, Guys! via unsplash.com
Marah-marah nggak jelas dan menyalahkan orang lain malah justru bikin kamu dijauhi. Kalau kamu memang sedang dalam masalah, berikan senyuman buat merespons kesialanmu. Teman pun jadi senang dan lebih terbuka saat kamu butuh bantuan. Kalau belum apa-apa malah sudah cemberut dan menyebalkan, masa iya akan datang bantuan?!
2. Toh perasaan emosional hanya akan membuntukan pikiran, lalu bagaimana bisa didapat jalan keluarnya?
Kalau terus-terusan emosi malah buntu via unsplash.com
Memang benar, kalau misal kamu sedang terpuruk karena kegagalan atau pengalaman yang mengecewakan baiknya sikapi dengan baik. Tersenyum dan jangan sekali marah-marah ke orang di dekatmu, semakin kamu marah semakin kamu nggak bisa fokus mencari jalan keluar. Jalan keluar bisa dicari dengan hati yang tenang, bukan terburu-buru sambil marah-marah.
3. Jangan merasa paling menderita, masih ada yang lebih payah dan mereka masih tersenyum legawa
Di luar sana banyak yang lebih menderita via unsplash.com
Kadang kamu merasa banyak sekali penderitaan, yang seakan-akan menyudutkan dirimu jadi orang paling menderita di seluruh dunia. Jangan berpikiran begitu, di luar sana masih banyak orang yang menderita, dan mungkin jauh lebih menderita daripada apa yang dialami olehmu. Mereka saja yang sedang luar biasa menderita masih bisa optimis bahkan tersenyum menghadapi cobaan, apa iya kamu mau terus murung.
4. Senyum itu ibadah, mungkin hatimu sedang kacau tapi senyumanmu jelas bisa bikin perasaan orang lain bahagia
Senyumanmu bisa menyenangkan hati orang lain via unsplash.com
Hatimu mungkin sedang hancur berkeping-keping, entah mungkin karena cinta atau gagal mendapat pekerjaan impian. Hentikan tangisan dan segala yang membuatmu murung, tersenyum biar orang lain merasakan keindahan yang kamu tebarkan. Walau kamu sedang menderita hanya dengan senyuman kamu bisa membahagiakan orang lain, senyum itu ibadah. Penderitaanmu pasti perlahan sirna karena mereka yang melihatmu pun berempati membantumu nantinya.
5. Hidup sudah teramat pelik untuk disesali, senyuman bisa mengobati yang terasa menyakitkan menjadi lucu dan tak perlu ditangisi
Bisa menyembuhkan hatimu yang lagi haru via unsplash.com
Banyak yang perlu dikerjakan, banyak yang perlu ditinggalkan, salah satunya penyesalan. Bagaimana bisa maju kalau terus-terusan menangisi masa lalu. Tersenyum, maka semua hal akan menjadi lucu, kegagalan cintamu atau apapun masalahnya akan menjadi lelucon bagi dirimu sendiri. Sebenarnya tragedi dan pengalaman pahit yang menimpamu adalah bahan leluconmu yang bisa kamu nikmati tanpa harus menangis tersedu-sedu.
6. Hanya dengan tersenyum kamu bisa merasakan nikmatnya bersyukur dari cobaan yang datang mendera
Syukuri apa yang ada via unsplash.com
Sering sekali melupakan sesuatu yang sebenarnya bisa disyukuri, tetapi kita selalu lalai dan menganggap semua yang ada di dunia bukan pemberian siapa-siapa. Kita harus bersyukur, salah satu jalan untuk bersyukur yang paling mudah adalah dengan tersenyum jika ada sebuah masalah. Senyuman atas nikmatnya dunia yang penuh berkah dan juga ujian ini akan mengantarkan manusianya pada kebahagiaan.
Kabarmu hari ini mungkin akan lebih baik jika penuh dengan senyuman. Nggak perlu seharian mengurung diri karena murung, lupakan segala nasib buruk dengan berjalan keluar dan menyambut dunia luar. Senyummu yang manis akan menyenangkan hati orang yang melihatnya. Auramu yang tadinya suram pun nampak terang kembali dengan senyuman itu. Lagian kenapa mesti cemberut atau marah-marah sih kalau senyum itu memang indah.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
