Ini Alasan Kenapa Kamu Tak Perlu Terlalu Serius Soal Cinta dan Pacaran Kalau Masih Usia 20-an!

Usia 20-an adalah saat yang paling menyenangkan dalam hidup. Semangatmu sedang berkobar demi menyambut dunia yang lebih luas dan menjadi pribadi yang lebih dewasa. Di usia ini pula, kamu mungkin akan merasakan jatuh bangun perkara cinta.

Advertisement

Sayangnya, banyak anak muda yang justru mengutamakan soal cinta dan hubungan. Sementara, hal-hal lain yang justru lebih penting malah diabaikan. Padahal, usia 20-an adalah waktu yang sebenarnya lebih pas jika digunakan untuk mengejar cita-cita, dan bukannya terlalu serius memikirkan cinta.

1. Di usia ini kamu baru saja beranjak dari masa remaja. Untuk memikirkan soal cinta, kesabaran dan kedewasaanmu masih harus ditempa.

kamu yakin kamu cukup sabar saat harus berhadapan dengan cinta?

kamu yakin kamu cukup sabar saat harus berhadapan dengan cinta? via painesvilleag.com

Hasrat jiwa yang masih muda memang sangat besar. Namun, satu yang luput dari perhatian adalah kesabaran. Apalagi di dunia yang serba instan ini, terkadang membuat kesabaran diri menjadi luntur. Nah, jika kesabaran dan kedewasaan saja belum mumpuni, mustahil untuk memiliki hubungan cinta yang menyenangkan.

Saat menjalin komitmen dengan seseorang, kamu diharuskan untuk bisa memahami segala kekurangan dan kelebihan pasangan. Supaya bisa bertahan, kamu dan pasangan pun harus rela untuk banyak berkompromi. Itulah mengapa tanpa bekal kesabaran dan kedewasaan, hubungan yang baik belum bisa kamu miliki.

Advertisement

2. Kamu ingin menyatukan tujuan dan cita-cita bersama seseorang. Sementara, di awal 20-an kamu justru masih rentan dan mencari apa yang kamu inginkan.

kamu masih mencari jati diri

kamu masih mencari jati diri via secretlyloved.tumblr.com

Selain kesabaran, pada usia inilah saatnya kamu mengenal dirimu sendiri. Inilah saatnya kamu menggali, dan mengeksplorasi semua yang ada pada dirimu. Tahap ini adalah tahap yang sangat menentukan akan jadi orang seperti apakah kamu kelak. Kalau mengenal diri sendiri pun masih dirasa sulit, memahami dan mengenal orang lain jauh lebih sulit dari itu. Sebelum berhadapan dengan cinta, kamu harus benar-benar sudah mantap dengan siapa diri dan pribadimu.

3. Besar kemungkinan kamu mendapat pasangan yang seusia. Padahal, dia sebenarnya juga sedang dalam pencarian untuk menemukan dirinya.

orang-orang lain seusiamu juga masih dalam tahap yang sama

orang-orang lain seusiamu juga masih dalam tahap yang sama via www.youtube.com

Jangan terburu mencari cinta, apalagi dengan orang-orang seusia. Mereka juga sedang berada dalam tahap yang sama denganmu. Seperti kamu, mereka juga sedang belajar mengenai kehidupan sesungguhnya, menggali siapakah dirinya sebenarnya. Mereka juga masih rentan berubah karena mereka masih meraba-raba dirinya sendiri.

Di masa-masa ini, hubungan yang dijalani umumnya akan terasa sangat fluktuatif. Kamu dan pasangan bisa jadi akan mudah berselisih paham karena bingung tentang bagaimana mengkompromikan dua pikiran. Daripada hubungan yang dijalani justru berakhir di tengah jalan, lebih baik menunda keputusan untuk serius berpacaran.

Advertisement

4. Bukan cuma saling cinta lalu cukup begitu saja. Cinta itu butuh pengorbanan dan bukti yang nyata.

merawat cinta nggak mudah

merawat cinta nggak mudah via 62.210.162.218

Ibarat tanaman, memupuk cinta bukanlah sesuatu yang bisa dijalani tanpa keseriusan begitu. Kamu perlu waktu, kesabaran, dedikasi, perhatian ekstra untuk bisa membuatnya terus tumbuh. Sementara itu, saat ini kamu masih perlu waktu banyak untuk menggali pengalaman hidup sebanyak-banyaknya sembari kamu mematangkan kepribadianmu.

Memantapkan pribadi dan memupuk cinta juga memerlukan waktu, kesabaran, dan perhatian yang sama. Kamu harus pikir-pikir kembali kalau kamu ingin menjalani keduanya. Pasalnya, kemungkinan untuk gagal dan kehilangan salah satunya justru sangat besar.

5. Cinta bukan urusan sepele, bahkan ia sangat kompleks. Jangan sampai masa depanmu berantakan karena belum siap menjalaninya.

kalau kamu belum siap, hidupmu bisa kacau karenanya

kalau kamu belum siap, hidupmu bisa kacau karenanya via www.theguardian.com

Semua orang tahu cinta adalah sesuatu yang kompleks. Menantangnya saat kamu masih belum matang bisa berakibat fatal. Cinta yang serius membutuhkan kepastian dan keputusan. Sementara, keputusan dan kepastian itu juga butuh waktu.

Terkadang saking kompleksnya sebuah hubungan, emosi bisa saja tidak stabil, rawan konflik, dan perpecahan. Semua itu bisa menggiring kamu ke dalam masalah. Bisa saja kamu terjatuh karena cinta dan tidak bisa bangkit lagi. Apa mungkin merelakan masa depanmu sendiri hancur berantakan?

6. Tak perlu cemas menunggu. Cinta akan datang dengan sendirinya untukmu.

percaya nggak percaya, cinta itu bisa datang dengan sendirinya

percaya nggak percaya, cinta itu bisa datang dengan sendirinya via www.viralnovelty.net

Mungkin banyak orang yang tak mau menunggu. Mereka lebih suka berusaha dan mengejar cinta, karena ingin memilikinya segera. Padahal, cinta sebenarnya bisa datang kapan saja dan dimana saja. Semua itu sudah ada yang mengaturnya. Selain itu, cinta memang bisa datang tanpa kamu menyadarinya. Saat ini kamu memang dalam tahap membangun pribadimu sendiri. Saat semuanya sudah jelas dan matang, percayalah cinta akan menemukan dan menghampirimu.

7. Jangan biarkan dirimu terkekang. Biarkan dirimu bertualang, traveling, dan mencari pengalaman sebanyak-banyaknya!

saatnya menjamah bumi dan kenyataan hidup

saatnya menjamah bumi dan kenyataan hidup via www.worldofwanderlust.com

Berdiam dan bermeditasi di kamar bukan tidak mungkin bagi kamu untuk menemukan dirimu sendiri. Tetapi jangan remehkan yang satu ini. Kamu adalah jiwa yang muda dan kamu punya kesempatan untuk menjelajah dunia di luar sana.

Jangan mau terkekang, apalagi dalam sebuah hubungan. Pergilah, dan nikmati petualanganmu. Di sanalah kamu akan menemukan dirimu yang sesungguhnya. Di sana kamu akan bertemu dengan alam dan banyak orang lain. Kamu akan mendapat pelajaran tak terbatas dari dunia yang terbatas ini.

8. Selagi masih muda, bersenang-senanglah selagi bisa. Tanpa perlu memikirkan urusan cinta, pasangan, dan hal-hal lain yang menyertainya.

penuhi hasratmu sampai tak ada lagi pertanyaan dalam hidupmu

penuhi hasratmu sampai tak ada lagi pertanyaan dan rasa penasaran dalam hidupmu via www.huffingtonpost.com

Bertualanglah, jangan batasi dirimu. Jangan sampai kamu pulang dengan pertanyaan dan rasa penasaran yang tersisa di kepalamu. Penuhi hasratmu, jadikan semua jelas di matamu. Saat kamu merasa puas dengan semuanya, kamu tidak akan bingung mempertanyakan kembali apa itu hidup. Setelah semua jelas, kamu akan menjadi pribadi yang stabil dan kamu siap berhadapan dengan cinta.

9. Setelah selesai dengan dirimu sendiri, barulah kamu bisa menyadari. Cinta seperti apa yang ingin kamu jalani dan pasangan seperti apa yang ingin kamu miliki.

kamu telah siap untuk semuanya

kamu telah siap untuk semuanya via www.cosmopolitan.com

Perjuanganmu bukanlah hal yang sia-sia. Saat kamu benar-benar telah matang, setelah hasratmu tercukupi, setelah semua jelas di matamu, kamu telah siap untuk petualanganmu selanjutnya, yaitu cinta. Kamu bukan lagi makhluk yang penuh dengan kata mungkin. Kamu sudah jelas, pribadimu sudah matang.

Saat cinta telah kamu temukan, itulah saatnya kamu membuat keputusan dan kepastian dalam hubungan asmaramu. Itulah saatnya kamu memupuk cinta sepenuh hati dan itulah saatnya kamu membawa belahan jiwamu hingga tua dan mati nanti.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang yang pendiam, pemalu, suka merenung, dan menyendiri. Pernah gondrong. Ke mana-mana naik sepeda.

CLOSE