Jangan Sampai Tekadmu Move-On Goyah! Ini 7 Siasat Mengendalikan Diri Dari Hasrat Balikan

mengendalikan diri dari hasrat balikan

Mengakhiri sebuah hubungan memang tak semudah membalik telapak tangan. Putus baik-baik ataupun putus tak baik-baik, selalu saja menimbulkan galau berkepanjangan. Ponsel mendadak jadi benda paling disayang sekaligus dihindari sepanjang masa. Ada kalanya kamu berharap namanya tiba-tiba muncul di sana, namun seringnya kamu ingin menghapus semua jejak namanya di sana.

Advertisement

Ah, putus cinta memang jutaan rasanya.

Berhenti menghubungi mantan adalah salah satu cara untuk segera move on dari patah hati. Berhenti menghubungi mantan, termasuk di dalamnya berhenti nge-stalk mantan, artinya kamu sudah menerima kenyataan bahwa kamu dan dia memang sudah game over. Sudah saatnya kamu melanjutkan hidup dan memulai cerita baru. Kalau kamu terus-terusan menghubungi dia, kapan kamu akan benar-benar move on?

Tapi berhenti menghubungi mantan juga bukan hal yang mudah. Bagaimanapun juga, dia adalah orang yang bersamanya kita mengukir banyak kenangan. Tapi tenang, berhenti menghubungi mantan tidak berarti kamu berhenti bernafas kok. Pakai cara-cara ini biar kamu nggak kepikiran buat neleponin mantan.

Advertisement

1. Sebelum kamu tekan tombol ‘call’, coba bikin daftar dulu apa manfaatnya kamu menghubungi dia lagi. Topik apa yang bisa kalian bicarakan. Kalau kurang dari 5, lebih baik jangan

Pikirkan dulu apa alasanmu

Pikirkan dulu apa alasanmu via www.isigood.com

Selain untuk mengulur waktu, membuat list dampak negative dan dampak positif dari menghubungi mantan juga akan membantumu berpikir jernih sebelum mengambil keputusan. Pikirkan, apa alasanmu menghubunginya lagi setelah semuanya berakhir seperti ini. Pikirkan juga topik apa yang akan kalian bicarakan, dan kira-kira bagaimana percakapan itu akan berlangsung. Santai kah? Penuh emosi kah? Bila kamu merasa masih ada yang mengganjal dan perlu diselesaikan, maka segera hubungi dia. Menyingkirkan ganjalan dan menyelesaikan segala urusan akan memperlancar move on-mu. Tapi bila alasanmu cuma sekadar kangen atau pengin dengar suaranya saja, duh, mendingan kamu meluk bantal aja.

2. Hapus nomor dan semua media sosialnya, bukan karena kekanak-kanakan, tapi bila itu bisa membantu mengapa tidak?

Ngeblock mantan dari kehidupan

Ngeblock mantan dari kehidupan via features.wearemel.com

Menghapus kontak dan unfollow semua akun media sosial mantan memang nggak akan menghapus jejaknya dalam kehidupanmu. Malah banyak orang yang menganggapnya sebagai tindakan kekanak-kanakan yang tak patut dilakukan kamu yang sudah dewasa. Tapi tak perlu peduli omongan orang. Yang sedang sakit dan sekarat kan hatimu. Bila menghapus semua jejaknya akan membantumu berhenti menghubungi sekaligus berhenti berharap hingga mulai melupakan segalanya, lakukan saja. Toh, masing-masing orang punya cara untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Nanti kalau sudah hatimu sudah legowo dan rela, toh bisa di-add lagi.

3. Ngeblock mantan dari HP dan media sosial bisa pakai cara elegan lho. Pakai aplikasi-aplikasi blokir mantan supaya kamu nggak terkesan kekanak-kanakan

Aplikasi anti-mantan

Aplikasi anti-mantan via www.huffingtonpost.co.uk

Bila kamu sendiri merasa menghapus semua kontak mantan dari kehidupanmu itu memang menyedihkan dan kekanak-kanakan, tenang, masih ada cara lain yang lebih elegan. Karena urgensi berhenti menghubungi mantan dalam kesuksesan move on seseorang, saat ini banyak aplikasi yang diciptakan untuk membantumu mewujudkannya. Supaya kamu malas menghubungi mantan, pakai aplikasi Drunk Dial, yang akan memberimu berbagai soal matematika untuk dipecahkan sebelum kamu bisa menghubungi mantan. Pakai juga aplikasi Designated Dialer, biar teleponmu ke mantan nyasar ke nomor-nomor layanan umum terdekat. Menghindari mantan di media sosial? Gampang. Pakai aplikasi Block Your Ex, yang akan menyembunyikan semua aktivitas dia-yang-namanya-tak-boleh-disebut dari seluruh media sosialmu.

Advertisement

4. Biar nggak tergoda nge-chat mantan, isi HPmu dengan berbagai aplikasi hobi. Biar kamu tetap sibuk tanpa perlu membuka-buka kenangan dengan dirinya yang dulu

Sibukkan HP dengan aplikasi hobi

Sibukkan HP dengan aplikasi hobi via www.huffingtonpost.co.uk

Namanya juga sedang patah hati. Terkadang lihat ponsel saja bisa bikin kangen setengah mati. Kamu ingat dulu ponselmu nggak pernah sediam ini, selalu dipenuhi chat-chat, pesan, dan telepon-telepon kasih sayang. Sekarang ponselmu jarang berbunyi, kalaupun ada SMS, paling dari operator jaringan. Kalau begini terus, kamu jadi tergoda untuk menghubungi mantan, bukan? Nah, supaya hal itu nggak terjadi, kamu bisa memenuhi memori ponselmu dengan berbagai aplikasi yang bermanfaat. Kamu yang hobi baca buku, bisa mendownload aplikasi baca-gratis. Kamu yang suka membuat music, bisa juga mendownload aplikasi pembuat music. Kamu yang hobi nonton drama korea, boleh saja nonton drama korea di ponsel pintarmu. Intinya, buat ponselmu yang sepi dari pesan-pesan itu tidak mengganggumu.

5. Menghubungi teman-teman sebagai pengalih perhatian, memang kesannya seperti kamu mencari pelarian. Tapi tak apa, toh memang benar kamu sedang lari dari kenangan

Ngobrol sama teman, biar nggak ngobrol sama mantan

Ngobrol sama teman, biar nggak ngobrol sama mantan via whatwhenwearin.tumblr.com

Bila kamu benar-benar sedang kesepian dan godaan untuk menghubungi mantan semakin besar, lebih baik kamu segera menghubungi teman-temanmu. Siapa saja yang bisa kamu ajak ngobrol tentang apa saja sampai kamu lelah dan mungkin ketiduran. Aktivitas yang sifatnya distraktif ini harus benar-benar kamu kuasai agar kamu bisa mengendalikan diri. Memang benar, sekilas terkesan kamu mencari pelarian dan memanfaatkan teman-temanmu. Tapi apa salahnya itu? Toh kamu memang sedang dalam masa pemulihan. Tapi sebelum melakukan cara ini, kamu harus pastikan bahwa kamu tidak pernah melupakan temanmu saat kamu sedang punya pasangan. Jadi ketika sedang patah hati, kamu tidak bingung harus lari ke mana.

6. Perbanyak kegiatan. Jangan sampai kamu nganggur tanpa kerjaan. Fisik dan pikiran yang sibuk nggak akan memberimu waktu untuk ingat-ingat mantan

Traveling bareng teman

Traveling bareng teman via aroundtheworldwithalison.com

Patah hati bisa menjadi momen pengembangan diri bila kamu tidak terlalu sibuk menangisi apa yang sudah terjadi. Tapi membuang seseorang dari dalam pikiran bukan hal yang sederhana, karena setiap hal sepele bisa membuatmu teringat padanya. Karenanya, kamu butuh suatu kesibukan yang bisa menyita perhatianmu, mulai dari fisik dan pikiranmu. Kamu bisa mengikuti banyak kegiatan, mulai dari mengambil pekerjaan paruh waktu, ikut kepanitiiaan, bergabung dalam komunitas hobi, jadi volunteer bakti sosial, atau ikut rencana traveling bersama-sama teman. Membuat diri sendiri super sibuk akan membuatmu tidak punya waktu untuk memikirkan mantanmu. Apalagi menghubunginya hanya karena rindu.

7. Perbesar harga diri. Kali ini kamu harus benar-benar gengsi. Tengsin dong kalau kamu harus menghubungi dia lagi~

Harus gengsi

Harus gengsi via kampoengilmu.com

Nah, bila cara-cara di atas tidak berhasil, sekarang pikirkan hal ini baik-baik. Kamu tahu bahwa ceritamu dengannya sudah waktunya tutup buku. Kamu ingat bagaimana dia menyakitimu, dan bagaimana rapuhnya kamu ketika dia meninggalkanmu. Setelah semua yang dia lakukan, pikirkan harga dirimu. Untuk kali ini kamu harus memperbesar gengsimu sampai berlipat-lipat kali. Bila dia sudah mampu melalui perpisahan ini dan baik-baik saja tanpamu, apakah kamu tidak ingin seperti itu juga? Apa kamu tidak tengsin bila terus-terusan menghubunginya dan menunjukkan bahwa kamu masih belum menerima perpisahan itu?

Mantan itu bagaikan salah tulis di kertas ujian. Meskipun kamu sudah menghapusnya dengan tipe-x atau sekadar mencoretnya dan menggantinya dengan tulisan baru, jejak-jejaknya masih tetap ada di lembar jawabmu. Melupakan mantan memang tidak semudah membalikkan telapak tangan ataupun quote-quote motivasi. Tapi satu yang harus diingat, yang bisa melupakan mantan adalah dirimu sendiri. Sebesar apa keinginanmu untuk move on sangat menentukan. Tak akan pernah ada momen di mana hati merasa siap melepaskan, karenanya, hatimu juga perlu dipaksa. Cara yang paling sederhana tentunya dengan meminimalisir semua bentuk komunikasi. Setidaknya sampai hatimu sehat kembali, hindari setiap hal-hal kecil yang bisa membuatmu ingin kembali lagi.

Suka artikel ini? Yuk follow Hipwee di mig.me !

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi

CLOSE