Manja, Lucu Tapi Mandiri! Anak Bungsu Akan Sukses Karena 7 Hal Ini

Diakui atau tidak, urutan kelahiran seorang anak mempengaruhi sifat-sifatnya kelak. Si anak sulung, yang akan menjadi kepala keluarga kelak, identik dengan sifat yang serius, cerdas, sedikit bossy. Anak tengah, si mantan anak bungsu, seringnya merasa tersisih di antara kakak dan adiknya, punya sifat pendiam, cinta damai, dan selalu mengalah. Sedangkan si anak bungsu, yang overload perhatian, kebanyakan bersikap manja, terlalu santai, dan kurang peka.

Advertisement

Di antara ketiganya, anak bungsu sering dianggap anak emas. Dia dihujani kasih sayang, bukan hanya dari orang tua, tapi juga kakak-kakaknya. Karena hal itulah, bibit-bibit manja muncul dalam diri anak bungsu. Sifat ini seringnya disepelekan, dan dianggap kelemahan anak bungsu pada umumnya. Tapi diluar pendapat orang kebanyakan, beberapa sifatmu si bungsu yang seringnya disepelekan orang, justru bisa menjadi senjata untuk menyambut masa depan lho.

1. Kebanyakan anak bungsu terlalu santai dan suka melucu. Orang bilang itu membuatmu kurang meyakinkan, padahal justru itu orang jadi nyaman bersamamu

Humoris

Humoris via haiineola.com

Karakter yang khas dimiliki oleh anak bungsu adalah santai. Mungkin karena memang dia tidak dibebani tanggung jawab sebesar kakak-kakaknya, dan dia selalu diberi kesempatan untuk menyalahkan kakak-kakaknya yang memberi contoh. Anak bungsu juga umumnya ceria dan hobi melucu. Kombinasi antara santai, kocak, dan gemar melucu inilah yang membuatmu sering nggak diperhitungkan. Kamu sering dianggap sebelah mata karena hobi cengngengesan. Padahal sifatmu yang lucu dan gemar menghibur itu justru menjadi magnet bagi orang-orang. Mereka nyaman berada di dekatmu karena kamu bisa membuat hidup mereka lebih ceria. Kemampuan berinteraksi dengan orang ini bisa menjadi modal untukmu membangun linkmu di masa depan.

2. Si bungsu identik dengan sifat spontan yang sering dianggap sembarangan. Tapi justru itu membuktikan kamu selalu berani mengambil risiko

Sementara kakak sulungmu selalu penuh perhitungan dalam mengambil langkah, kamu justru terkenal spontan. Kamu jarang berpikir dua kali sebelum melakukan sesuatu. Berhasil atau gagal adalah urusan belakangan. Nggak heran, kalau orang selalu bilang kamu sembrono dan kurang pikir panjang. Namun seharusnya orang memahami bahwa spontanitasmu adalah bukti bahwa kamu selalu berani mengambil risiko atas setiap pilihan. Kamu nggak takut melangkah meskipun kamu belum punya bayangan apakah yang akan kamu peroleh ke depan. Tapi bukankah memang kita tidak akan pernah tahu bila tidak mencoba?

Advertisement

3. Nakal dan bandel juga sering jadi trademarknya. Tapi justru itu adalah simbol kebebasan, karena prinsipmu adalah tak ada noda tak belajar

Bandel dan nakal

Bandel dan nakal via www.huckmagazine.com

Karena terbiasa disayang-sayang semua orang, anak bungsu seringnya juga ngelunjak. Suka bandel dan susah dikasih tahu. Kalau nakal dan bandel orang sering memaklumi ‘namanya juga anak bontot’. Namun sebenarnya, kenakalan dan kebandelanmu sebagai anak bungsu itu adalah simbol kebebasan yang kamu punya. Kamu nggak mau diatur-atur, itu artinya, kamu nggak ingin dibatasi oleh ketidakmungkinan. Kamu hobi menabrak aturan, itu artinya, kamu selalu tertarik untuk melakukan apapun yang membuatmu penasaran. Meski orang bilang itu nggak mungkin, kamu nggak akan berhasil, tapi kamu tetap keras kepala dan bertekad membuktinya sendiri.

4. Katanya anak bungsu itu egois dan nggak peduli orang lain. Bukan, justru kamu selalu tahu bahwa ada batas-batas privasi orang lain yang tidak boleh kamu ganggu

respect privacy

respect privacy via mini.tumblr.com

Karena limpahan kasih sayang dan perhatian dari semua orang membuat anak bungsu cenderung jadi sosok yang egois dan tidak pedulian. Berbeda dengan kakakmu, si anak tengah yang peka, kamu sering dianggap nggak peka dan nggak bisa membaca situasi. Namun sebenarnya kamu justru paling tahu batas-batas yang boleh kamu lewati dan mana yang harus kamu hormati. Saat kecil, kakakmu akan marah kalau kamu berani mengacak-acak kamarnya atau mengganggunya belajar. Karena terbiasa, saat dewasa pun kamu paham benar bahwa setiap orang punya privasi sendiri-sendiri. Dan bukannya nggak peduli, kamu hanya paling bisa menghargai privasi orang lain.

5. Karena selalu dihujani perhatian, si bungsu jadi sulit mengambil keputusan. Namun sikap ini justru menjadi tanda bahwa kamu terbuka pada semua saran dan kritik yang kamu terima

bungsu 6

Kakak pertama bilang begini, kakak kedua menyuruh begitu, Ayah dan Ibu menyuruhmu ini dan itu, kamu si anak bungsu seringnya hanya mengikuti instruksi saja. Karena terbiasa ‘dikasih tahu’, kamu jadi susah membuat keputusan. Kamu juga sering nggak yakin dengan kemampuanmu sendiri. Apanya jadi nanya-nanya melulu. Namun sisi positifnya, kamu adalah orang yang selalu terbuka pada kritik dan saran. Kamu senang mendapat masukan dari orang lain. Dengan begitu, bahan pertimbanganmu juga lebih kaya. Kelak di masa depan, kamu bisa menjadi pemimpin yang demokratis dan menghargai perbedaan.

Advertisement

6. Sedikit manipulatif adalah salah satu sikap yang bungsu punya. Tapi di masa depan sifat ini akan sangat berguna saat kamu hendak meyakinkan orang lain

Sedikit manipulatif

Sedikit manipulatif via www.startribune.com

Daya kreasi anak bungsu nggak terbatas pada mencoba hal-hal baru saja. Tapi kamu juga punya kemampuan khusus untuk membujuk seseorang. Dulu orang tua dan kakak-kakakmu pasti nggak tahan kalau kamu sudah pasang tampang cemberut. Apapun yang kamu mau langsung dituruti. Kelak di masa depan, kamu nggak akan keder lagi menghadapi dosen pembimbing ataupun klien dan investor yang harus diyakinkan. Kamu punya keterampilan ‘manipulatif’ yang tinggi, yang kalai dimanfaatkan dengan positif, bisa menguntungkan. Tapi tentunya dengan skill dan keterampilan, bukan lagi dengan aksi ngambek yang membuat orang tuamu gerah. Hehe

7. Si bungsu selalu dianggap manja dan terbiasa mendapatkan keinginannya. Namun dari situ, kamu selalu termotivasi untuk meraih apapun yang kamu ingini

termotivasi meraih mimpi

termotivasi meraih mimpi via aliemparkour.tumblr.com

Anak bungsu manja sudah menjadi rahasia umum. Alasannya sudah Hipwee kasih di atas. Namun orang seringnya hanya melihat sisi manjanya saja. Sebagai anak bungsu, kamu mudah mendapatkan apa yang kamu mau. Keinginanmu mudah dituruti oleh orang tua dan kakak-kakakmu. Namun itu membentuk dirimu menjadi orang yang selalu ingin mendapatkan apa yang kamu inginkan. Kamu selalu termotivasi untuk mencapai cita-cita dan mewujudkan keinginanmu. Aura positifmu ini bisa menjadi kunci untuk menakhlukkan masa depan nanti.

Terbiasa mendapatkan perhatian seluruh anggota keluarga membuat anak bungsu identik dengan manja dan semaunya sendiri. Namun di luar sifat-sifat khas yang sering diremehkan itu, sebagai anak bungsu, kamu juga modal untuk untuk meraih kesuksesan. Kelebihannya lagi, sebagai anak bungsu, kamu juga terkesan muda selalu. Bukan cuma penampilanmu, tapi juga semangatmu :))

Suka artikel ini? Yuk follow Hipwee di mig.me !

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi

CLOSE