5 Cara Membuat Orang Tua Sepenuhnya Percaya, Meski Profesimu Tak Sesuai Kehendaknya

membuat orang tua percaya

Pekerjaan menjadi aspek hidup yang sering bikin orang galau. Nggak ada kerja jadi omongan tetangga, ada kerjaan pun kadang masih juga kena sindir orangtua sendiri. Umumnya karena kerjaannya nggak sesuai dengan harapan mereka. Omongan seperti “kamu nggak mau daftar PNS aja?” atau “ngapain kerja di media, nggak ada duitnya” sering terjadi.

Advertisement

Nggak bisa dimungkiri beberapa orangtua di budaya kita masih suka ikut campur dalam pilihan hidup anaknya, nggak peduli seberapa tua usiamu. Untuk menghentikannya kamu mesti melakukan sesuatu. Nah Hipwee Motivasi kali ini akan mengulas 5 cara agar orangtua percaya sama profesi kita. Cekidot!

1. Tunjukkan semangatmu setiap kali berangkat kerja. Siapa tahu hati orangtuamu jadi luluh karena melihat kecintaanmu terhadap profesimu yang sekarang

Tunjukkin kamu benar-benar cinta pekerjaanmu via unsplash.com

Kita tumbuh di lingkungan yang masih menjunjung erat budaya ketimuran. Budaya di mana anak harus selalu nurut ke orangtuanya. Kalau nggak nurut dan berargumen ujung-ujungnya dianggap durhaka. Biasanya mereka mengeluarkan jurus “ini demi kebaikan kamu”.

Kondisi dilematis seperti ini biasanya nggak bisa dilawan pakai debat. Abaikan saja omongan mereka. Tunjukkan semangatmu setiap kali berangkat kerja. Dengan melihat kecintaanmu terhadap profesi barangkali hati mereka akan luluh dengan sendirinya.

Advertisement

2. Jabarkan pekerjaanmu dengan rinci. Skeptisnya orangtuamu bisa jadi karena mereka belum benar-benar tahu dengan apa yang sedang kamu kerjakan

Jabarkan pekerjaanmu pelan-pelan via unsplash.com

Perkembangan zaman banyak memunculkan jenis pekerjaan baru. Konten kreator, desain grafis, youtube merupakan beberapa profesi baru yang muncul karena perkembangan dunia digital. Sikap skeptis orang tua bisa jadi karena mereka nggak paham bahwa dunia kerja sudah berubah. Mereka hanya butuh untuk dijelaskan tentang pekerjaanmu, baik dari flow kerja, prospek, sampai pendapatan yang kamu peroleh.

3. Ada beberapa orangtua yang sejatinya cuma butuh diperhatikan. Dengan rutin mengiriminya per bulan lama-lama juga diem sendiri

Ketidaksetujuan orangtua terhadap profesi anak biasanya didasarkan pada sejauh mana profesi itu memberikan kesejahteraan. Ketika menyuruh anaknya daftar PNS misalnya, alasannya selalu sama yaitu biar dapet tunjangan hari tua. Barangkali dengan menunjukkan kesejahteraan yang kamu terima saat ini orangtua bakal percaya padamu. Jangan sungkan-sungkan mengirimi mereka uang bulanan. Mereka bakal seneng dan dijamin perlahan-lahan bakal diem. 😀

4. Nggak melulu soal nominal yang didapatkan, orangtua juga butuh diperlihatkan kalau apa yang kamu kerjakan itu bernilai

Bernilai via unsplash.com

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat orangtua percaya. Salah satunya dengan menunjukkan bahwa pekerjaan yang kamu lakukan itu bernilai. Nggak melulu dari nominal uang dan kesejahteraan yang kamu dapatkan, bisa juga dari pengaruhnya ke kehidupan. Seberapa jauh pekerjaanmu berguna bagi sesama, seberapa penting peranmu bagi lingkungan, bangsa, dan lain sebagainya.

Advertisement

5. Beri penjelasan kepada orangtuamu bahwa kerja apapun itu baik selama itu halal

Halal via unsplash.com

Orangtua kerap menasihati anaknya dengan nilai-nilai baik. Adakalanya juga mereka lupa bahwa akan nilai-nilai itu. Bisa jadi orangtuamu sedang berada tahap ini. Mereka lupa bahwa dulu kerap menasihatimu untuk giat bekerja tanpa perlu mempertimbangkan profesi. Mereka lupa bahwa kerja apapun itu baik selama halal dan nggak membuat orang lain sengsara.

Cukup susah memang meyakinkan orangtua di Indonesia. Berargumen sedikit dianggap melawan lalu dicap nggak menaruh hormat. Namun jangan jadikan sikap itu sebagai alasan untuk membenci orangtuamu. Bagaimana pun mereka menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Kebawelan dia bentuk kepedulian. Cobalah beberapa cara di atas. Siapa tahu ada yang berhasil. 😀

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.

Editor

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.

CLOSE