5 Hal yang Harus Diingat Agar Tetap Elegan Saat Dikritik Orang. Meski Pedihnya Sampai ke Tulang

Cara Menghadapi Kritik dengan Elegan

Jujur saja, tidak ada siapa pun yang suka diberi kritikan. Karena seringkali kita merasa pendapat kitalah yang paling benar. Namun, kita sering lupa bahwa semua orang berhak berpendapat. Jadi, kita tidak bisa melarang siapa pun untuk melontarkan pendapat dan kritikan terhadap karya yang kita hasilkan atau pun sikap yang kita lakukan.

Advertisement

Menerima kritikan pun bukan hal yang gampang. Apalagi jika kritikan itu terasa pedas dan menyakitkan, meski mungkin saja itu benar. Namun, yang pasti, menerima kritikan dengan emosi berlebihan atau malah marah-marah itu sangat tidak elegan. Untukmu yang masih kerap marah dan tersinggung saat diberi kritikan, ingat deh 5 hal ini. Supaya nggak berlarut-larut benci atau malah minder dan enggan berkarya lagi.

1. Ketika menerima kritikan dari orang lain, tetap usahakan untuk berpikir positif. Anggap kritikan tersebut bermaksud baik untukmu

niatnya baik untukmu

niatnya baik untukmu via www.tumblr.com

Banyak orang tidak bisa menerima kritikan karena menganggap si pemberi kritikan berniat menjatuhkankan. Hal itu karena kita terbiasa berpikiran buruk terhadap orang lain. Padahal belum tentu begitu. Mulai ubah mindset kamu, dengan tak melulu berpikiran negatif pada orang lain. Ganti saja sudut pandangnya menjadi lebih positif, yaitu bahwa si pemberi kritik memiliki kepedulian dan ingin melihatmu mengalami kemajuan. Kalau kamu sudah terbiasa berpikiran baik, kamu tidak akan keberatan bila dikritik dengan bahasa terpedas sekalipun. Karena buatmu, kritikan adalah hal berguna yang akan mendorongmu selalu jadi lebih baik lagi.

2. Jangan lupa untuk memfilter telingamu. Supaya ketika kritikan itu menyakitimu, kamu tetap bisa memilah mana yang bisa kamu petik darinya

jangan semua dimasukin hati

jangan semua dimasukin hati via healthyheels.org

Setelah bisa berpikiran baik pada orang lain, jangan lupa bekali diri dengan penyaring, khususnya untuk telinga dan hatimu. Mana yang baiknya cukup kamu dengar, dan mana yang bisa kamu sampaikan dalam hati untuk di renungkan kemudian. Jangan terlalu peduli pada kritikan yang sekiranya tak bisa membuatmu berkembang. Kamu sangat bisa untuk memilih mana yang ditujukan baik untukmu dan mana kritikan yang memang ingin menjatuhkanmu.

Advertisement

3. Dengan bisa menerima kritikan, itu menunjukkan kalau kamu memiliki jiwa yang besar dan berlapang dada

tunjukan kamu berbesar hati

tunjukan kamu berbesar hati via www.huffingtonpost.com

Ketika dikritik oleh orang lain, dengarkan dan jangan marah atau kemudian benci pada pengkritikmu. Pilah mana yang perlu diikuti dan mana yang tak perlu dipikirkan lagi. Dengan menerima segala kritik yang masuk secara baik-baik, kamu sebenarnya sedang belajar untuk berjiwa besar, berlapang dada, serta menghargai perbedaan. Pun kamu sedang belajar dewasa menghadapi berbagai hal yang mungkin tak sesuai yang kamu harapkan. Jadi, tak perlu marah dan menghabiskan tenaga untuk membenci atau marah-marah ya.

4. Berbahagialah ketika diberi kritikan. Dengan begitu, kamu menjaga diri sendiri agar tidak besar kepala

supaya kamu tidak besar kepala

supaya kamu tidak besar kepala via www.pinterest.com

Kini baru ku tahu puji didalam olokan
Mereka ingatku marah
Jabat tanganku panggil aku gajah
Kau temanku kau doakan aku

Belajar dari lagu milik Tulus yang berjudul Gajah, bahwa selalu ada pujian di dalam olokan. Begitu juga ketika kritikan disampaikan, tentu terselip doa untukmu, agar menjadi pribadi yang lebih baik. Krena sesungguhnya kritikan itu membuat kita untuk tetap rendah hati dan tidak besar kepala dengan apa yang sudah kita capai. Pahamilah bahwa dengan kritikan, kamu diajak untuk tidak cepat puas dan juga memiliki rasa bangga yang berlebih pada pencapaian yang sudah kamu dapat.

Advertisement

5. Ucapkan terima kasih pada si pemberi kritikan. Karena dengannya, kamu jadi tahu di mana letak kekuranganmu, untuk kemudian berbenah

5

Sebagai orang yang sudah dewasa secara umur dan juga pemikiran, bukan saatnya lagi kamu jadi pembenci oleh orang yang sebenarnya bermaksud baik padamu, walau memang cara penyampaiannya tak mengenakkan. Justru, kamu harus berterimakasih dengan siapa pun dia yang mau memberimu kritikan. Karena ucapannya, kamu jadi tahu di mana letak kesalahan dan kekuranganmu. Karena dia juga, kamu tahu hal apa yang mesti kamu perbaiki.

Nah, apa sudah kamu pahami kelima hal di atas? Bahwa sampai kapan pun kamu akan selalu menerima kritikan dari orang lain. Entah itu dari keluarga, teman, atau pasangan. Bersyukurlah ketika kamu dikritik, itulah tanda banyak orang yang peduli dan menginginkan kamu lebih maju di kemudian hari.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Girl-just-wanna-have-fun

Editor

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi

CLOSE