Keuntungan Jadi Cewek Mungil. Tinggi Nggak Seberapa dan Badan Minimalis Bak Anak Kecil

Keuntungan cewek mungil

Manusia memang tak ada yang sempurna. Dari ketidaksempurnaan tersebut, selalu ada celah bagi orang-orang untuk meledek tubuhmu. Baik kamu yang memiliki postur tubuh tinggi besar maupun ada yang pendek dan mungil. Khusus untuk kamu yang memiliki postur tubuh pendek dan mungil mungkin ejekan seperti “liliput” sampai “boncel” lekat pada dirimu. Menanggapi ejekan-ejekan tersebut, kamu nggak usah malu atau rendah diri. Karena tubuh yang pendek dan mungil sebenarnya memiliki keuntungannya tersendiri.

Apa aja keuntungan yang khusus dimiliki oleh orang dengan postur tubuh pendek dan mungil? Yuk simak artikel Hipwee di bawah ini!

1. Punya tubuh pendek dan mungil seringkali membuatmu dipandang sebelah mata. Diamkan saja, karena gerakmu jauh lebih gesit daripada mereka

Yang penting gesit via www.unsplash.com

Memiliki postur tubuh yang pendek dan cenderung mungil menjadikanmu bahan ejekan. Terkadang orang-orang memandangmu sebelah mata akan hal itu. Meskipun kamu pendek dan mungil, tak perlu malu hingga kamu harus repot-repot memakai sepatu dengan hak tinggi untuk mendukung postur tubuhmu. Diamkan saja mereka yang mengejekmu. Toh dengan tubuh mungil itu gerakmu jauh lebih gesit dari mereka. Hal tersebut merupakan suatu kelebihan yang tak dipunyai semua orang.

2. Sering diejek masih seperti anak SD, ya syukuri aja. Toh secara tidak langsung mereka mengatakan bahwa kamu awet muda

Kamu justru awet muda via unsplash.com

Bagi kamu yang memiliki tubuh pendek sekaligus mungil, sebutan sebagai “anak SD” pun kerap kamu dengar. Meski lama-lama kamu merasa kesal juga karena dianggap belum dewasa, tapi syukuri aja. Mereka yang mengejekmu sebagai anak SD secara tidak langsung mengakui bahwa kamu awet muda. Sebuah pujian yang diam-diam mereka lontarkan, walaupun lewat ejekan.

Dia: Ih, imut banget! SD kelas berapa sekarang?

Kamu: Udah kerja woy -_-

3.  Seringkali tak sampai saat akan mengambil sesuatu membuatmu tak menyerah. Bukti bahwa ide jauh lebih penting daripada fisik semata

Kalo naik kursi, sampe nggak ya? via unsplash.com

Tinggi badanmu yang kecil itu membuatmu kadang merasa kesulitan juga. Apalagi saat akan mengambil sesuatu yang ada di atas lemari atau rak kaca. Karena sering tak bisa menjangkau benda-benda yang ada di atas tersebut kamu pun juga sering mengasah ide. Bagaimana caranya kamu bisa mendapatkan benda itu tanpa harus minta tolong ke orang lain dulu. Dari hal tersebut, postur tubuh pendek dan mungil membuatmu pribadi yang tak mudah menyerah. Kamu membuktikan bahwa keberhasilan atas sesuatu tidak dipengaruhi oleh postur tubuh semata. Tanpa ide yang ada di kepala, manusia tidak ada apa-apanya. Tsah~

4. Untuk masalah pakaian, kamu tak perlu khawatir, karena ukuran bajumu selalu tersedia. Ya walaupun hanya size paling kecil sih biasanya

Udah ukuran paling kecil via unsplash.com

Kamu: ini ada yang lebih kecil nggak ukurannya?

Pramuniaga: ini udah yang size XS kak

Kamu: oh 🙂

Keuntungan yang lainnya adalah kamu tak perlu khawatir masalah pakaian. Mengingat ukuranmu selalu tersedia. Tak seperti orang-orang yang kebanyakan susah mencari pakaian karena kekecilan. Ya meskipun tak dapat dipungkiri bahwa kadang untuk ukuran paling kecil pun masih terlalu besar untukmu.

Kalau kebesaran ya tinggal dikecilin.

5. Tubuh pendek dan mungil pun akhirnya menjadi ciri khasmu. Kamu pantas berbangga karena kamu istimewa dari mereka

Bangga dong via www.maggieroyce.com

Ini sih yang membuatmu jadi lebih percaya diri dan mencintai tubuhmu yang pendek dan mungil. Dengan postur tubuh yang seperti itu kamu jadi memiliki ciri khas sendiri yang membedakanmu dari orang lain. Bahkan beberapa temanmu kadang melabeli namamu dengan postur tubuh itu.

Cari siapa?

Cari Titi Mungil. Yang anaknya pendek dan mungil itu tuh..

Tak perlu minder lagi ketika kamu memiliki postur tubuh yang pendek sekaligus mungil. Beberapa keuntungan ternyata hanya kamu yang memiliki. Apalagi di zaman yang semakin menjunjung nilai “isi kepala” dibandingkan dengan “postur tubuh saja”. Kalau masih diejekin, ya diamkan saja. Toh mereka tak memiliki keuntungan-keuntungan ini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Not that millennial in digital era.