Ramah, Percaya Diri, dan Disukai Orang Banyak Itu Bisa. Coba Lakuin 6 Hal Ini Aja!

Beda orang, jelas akan berbeda pula karakter atau sifatnya. Tapi mau setertutup atau sekeras apapun dirimu, menjadi orang yang menyenangkan harus tetap kamu kedepankan. Paling nggak, orang bisa nyaman dan suka dengan kehadiranmu. Sebab, orang yang percaya diri banyak, tapi sayangnya mereka kurang ramah. Sampai-sampai punya banyak haters deh. Ya, sekalipun penilaian orang ada kalanya kurang tepat, kamu tetap harus terus berusaha jadi pribadi yang menyenangkan.

Menyenangkan di sini pun bukan berarti kamu polos dan baiknya kebangetan. Tapi kamu tahu harus bersikap supaya terlihat ramah tapi tak murahan, atau percaya diri tapi tak terlihat angkuh apalagi sombong. Apalagi di bulan Ramadan ini, kamu tak hanya berpuasa tapi juga harus menjaga sikap. Mungkin kamu bisa mencontoh beberapa hal yang Hipwee uraikan di bawah ini ya, guys.

1. Ganti kata “Nggak tahu” dengan “Hmmm. Coba aku pikir dulu.” biar kamu nggak dikira judes

Hm, gimana? via www.pexels.com

Cara kamu berbicara jadi salah satu hal yang bisa menggambarkan bagaimana pribadimu, bahkan dari kata-kata yang kamu pilih. Seperti saat ada orang yang bertanya sesuatu, alih-alih langsung menyahut dengan “nggak tahu deh ya.

Kenapa tak berusaha menjawabnya dengan sopan sekalipun memang kamu tak tahu atau agak malas menjawabnya. Mungkin bisa dengan, “hmmm, bentar aku pikir dulu ya,” biar kamu pun nggak bakal dianggap judes atau galak sama orang lain.

2. Nggak harus selalu tersenyum, tapi cukup pastikan raut wajahmu tak pernah masam

Jangan asem gitu ah via www.pexels.com

Kamu pasti sudah bosan kan mendengar nasihat, senyum itu ibadah. Senyum bisa mencarikan suasana. Senyum bisa membuat dirimu sendiri merasa lebih baik setelah sedih ataupun marah. Senyum juga yang bisa membuat orang suka dengan sosokmu.

Tapi bukan berarti kamu harus selalu tersenyum apalagi kalau sedang sendiri, karena khawatir orang malang menganggapmu kurang waras. Toh walaupun nggak senyum, kamu senggaknya bisa menjaga raut atau air wajahmu agar tetap terliat sumringah dan ramah.

3. Menatap mata lawan bicara, bukan cuma demi kesopanan tapi biar kamu lebih percaya diri juga

Jangan sibuk sendiri via unsplash.com

Bukan karena mata kadang bisa berbicara lebih banyak dan jujur. Tapi menatap mata lawan bicara itu jelas memperlihatkan kesopananmu saat mendengarkan pendapat atau cerita orang lain. Sebaliknya orang lain pun pasti merasa dihargai karena di dengarkan dengan seksama. Sementara, menatap mata lawan bicara juga jadi tanda kalau kamu pribadi yang percaya diri dan berani.

4. Mau menyahut saat ditanya atau diajak bicara, walau sebelumnya nggak kenal juga sama orang itu

Halo via StockSnap.io

Hi, mau ke stasiun ya?

Iya, kamu mau ke saja juga?

Iya nih.

Baru kelar kuliah nih? Apa gimana?

Baru banget balik kuliah. Kalau kamu dari mana nih?

Padahal aslinya kamu sendiri tak kenal dengan perempuan ini. Tapi kamu nggak segan buat melanjutkan obrolan, sekalipun mungkin sekadar basa-basi awalnya. Paling nggak dengan menyahut atau menjawab pertanyaannya saja kamu sudah terlihat cukup ramah, lho. Dan sikap seperti ini harusnya berlaku nggak cuma pas menghadapi orangtua saja lho ya.

5. Ringan tangan, tahu kapan harus membantu dan siapa yang harus dibantu

Arti yang baik, ya! via unsplash.com

Kalau memang kamu sanggup membantu, nggak tidak melakukan itu? Kamu terlahir sebagai makhluk sosial yang kodratnya memang untuk berinteraksi, termasuk soal membantu orang lain ini. Dengan mengulurkan tangan, kamu bisa terus memupuk rasa pedulimu. Kamu juga dengan sendirinya belajar berbagi. Tapi biar kebaikanmu ini tak lantas dimanfaatkan, kamu sendiri perlu bijak menentukan kapan harus turun tangan dan siapa juga yang harus kamu bantu.

Jangan sampai kamu membantu orang yang salah, yang sebenarnya bisa menyelesaikannya sendiri hanya saja dia malas melakukannya. Atau jangan sampai juga kamu memaksakan diri untuk membantu, padahal aslinya dirimu sendiri tak sanggup.

6. Biar orang terus nyaman berbincang, tertawa atau ada di sekitarmu, kamu pun perlu menjaga aroma dirimu salah satunya ya bau mulutmu

Segar, kok! via StockSnap.io

Kadang bersikap baik saja tak cukup membuat orang suka dan nyaman berada di dekatmu. Kamu sendiri perlu memperhatikan penampilanmu sendiri, paling tidak cukup rapi dan wangi. Yang wangi bukan hanya badan ya, tapi juga mulutmu ini. Mengingat berinteraksi seperti berbincang dan bercanda mengharuskanmu membuka mulut. Apalagi saat sedang puasa, seharian tak mengunyah makanan atau sekadar minum air ternyata malah membuat bau mulut selalu hadir.

#getcloseup! via www.closeup.co.id

Tapi, bukan berarti bau mulut tak bisa dicegah sekalipun kamu berpuasa. Aroma napas atau mulutmu bisa tetap aman asalakan kamu menggosok gigi dengan CloseUp Ever Fresh . Di mana formula baru Antibacterial Mouthwash Formula mampu melawan kuman penyebab bau mulut hingga 99 persen. Kabar baiknya lagi, selain membuat napasmu tetap segar hingga 12 jam, Closeup Ever Fresh pun bisa membuat gigi tampak lebih putih dan tetap kuat. #getcloseup yuk, guys!

Setelah baca tips dari Hipwee buat jadi orang yang gampang disukai, yang mana nih yang kira-kira kamu praktikkan duluan?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis