Selain Rasa Bahagia dan Bangga, Rayakan Juga Kesuksesanmu Secara Bijaksana dengan 6 Hal Ini

Cara bijak menyikapi kesuksesan

Dalam hidup, semua orang berlomba-lomba meraih kesuksesan versi masing-masing. Sukses pun nggak cuma perihal materi, melainkan profesi atau jabatan, bahkan seberapa manfaatnya kamu untuk orang di sekitar. Banyak cara mesti dilakukan, banyak do’a turut dipanjatkan sampai pada akhirnya kamu akan meraih kesuksesan. Jelas, kerja keras nggak akan mengkhianati hasil. Semakin kamu bekerja keras peluangmu untuk berhasil semakin tinggi.

Advertisement

Yang namanya hidup nggak bisa dipisahkan dengan ujian. Saat kamu meraih sukses, kamu akan menghadapi ujian selanjutnya yaitu tentang bagaimana menyikapi kesuksesan tersebut. Banyak orang gagal dalam ujian Tuhan ini. Mereka menjadi sombong atas segala pencapaiannya. Supaya kamu nggak salah sikap, inilah 6 cara merayakan kesuksesanmu secara elegan.

1. Hal pertama yang wajib kamu lakukan jelas bersyukur kepada Sang Maha. Karena tanpa karuniaNya, kamu bukanlah apa-apa

Bersyukur via www.pexels.com

Bersyukur adalah hal pertama yang wajib kamu lakukan untuk menyikapi keberhasilanmu. Memanjatkan rasa syukur kepada Sang Maha Pemberi atas segala nikmat dan rahmat yang telah diberikanNya kepadamu. Perlu diingat bahwa sekeras apapun usahamu jikalau Tuhan tak mengizinkanmu untuk meraih kesuksesan sekarang. Sangat mungkin jika kamu tetap akan seperti sedia kala, berkutat dengan keadaan yang sulit yang menyebalkan.

2. Untuk menyucikan keberhasilan yang kamu terima, sedekahkan sebagian hartamu agar berkah senantiasa terlimpahkan olehNya

Banyak yang masih kekurangan via www.unsplash.com

Ucap syukur kepada Tuhan adalah tugas manusia. Salah satu caranya dengan menyisihkan sebagian harta dari kesuksesan kita untuk diberikan kepada yang lebih membutuhkan. Selain sebagai ucap syukur, bersedekah juga berfungsi membersihkan hartamu dari kebatilan-kebatilan yang seringkali tanpa kamu sadari telah melakukannya. Singkat kata, biar kesuksesanmu lebih berkah.

Advertisement

3. Berbagi juga tak cuma ihwal harta, ilmu dan pengalaman wajib kamu bagi ke siapa saja yang membutuhkannya

Berbagi ilmu dan pengalaman via www.unsplash.com

Bersedekah adalah cara elegan dalam menyikapi kesuksesan. Namun bersedekah tak hanya perihal materi semata, sedekah juga bisa berupa ilmu pengetahuan. Kalau kamu merasa belum mampu menyedekahkan sebagian harta, dengan membagi ilmu pengetahuan dan pengalaman kepada orang lain sejatinya sudah bisa mewakilinya sebagai rasa syukur atas keberhasilanmu.

Justru terkadang ilmu lebih berguna ketimbang harta. Sebab dengan mengetahui caranya, orang lebih mudah mengikuti kesuksesanmu daripada hanya kamu beri harta yang sifatnya sementara, lekas habis. Sebagaimana pepatah “memberi ikan orang lapar hanya akan menunda kelaparannya, sedang memberi tahu cara memancing bisa menyelamatkan hidupnya dari kelaparan.”

4. Semakin tinggi kedudukanmu sejatinya semakin banyak rintangan yang akan menghadang. Kamu harus terus belajar di setiap waktu yang ada

Advertisement

Tetap belajar via www.pexels.com

“Semakin tinggi pohon, semakin kencang angin.”

Pepatah di atas sedang mengingatkanmu bahwa buat apa menyombongkan kesuksesan yang kamu terima saat ini, sebab sejatinya capaianmu ini juga merupakan ujian. Ya, semakin tinggi jabatan atau raihanmu sejatinya kamu sedang dihadapkan pada ujian hidup yang lebih besar yang akan datang menghadangmu. Maka dari itu tetap belajar menjadi pilihan yang mesti amu jalani kalau kamu tak ingin jatuh dari posisimu yang sekarang.

5. Jadikan kesuksesanmu kali ini sebagai tolak ukur diri untuk menghadapi tantangan atau kesempatan lain yang akan datang

Acuan via www.pexels.com

Hidup terus berlanjut. Kamu tidak bisa berpuas diri begitu saja sebab banyak hal yang tentunya akan mengujimu di hari-hari mendatang. Jangan berhenti mengejar cita-citamu sampai di situ saja. Satu anak tangga bernama sukses mungkin telah kamu naiki, tapi anak tangga yang lebih tinggi akan selalu ada untuk kamu taklukan. Berpuas diri denga pencapaianmu sekarang akan membuatmu stuck dalam kehidupan, imbasnya kamu tidak berkembang.

6. Karena kesuksesan sifatnya sementara, tetaplah membumi. Toh bersikap jumawa bisa jadi batu sandungan suatu hari nanti

Tetap membumi via www.pexels.com

Bangga dengan diri sendiri boleh saja, asal jangan sampai sombong, apalagi takabur. Kamu tak boleh sombong dengan kesuksesan yang telah kamu capai, sebab kamu tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi setelahnya – keberuntungan atau musibah yang akan kamu terima selanjutnya? Seringkali kesombongan membuat orang lupa diri hingga tak mau belajar lagi, maka sangat mungkin terjadi kegagalan akan menghampiri setelahnya.

Itulah beberapa cara elegan merayakan kesuksesan. Jauhkan diri dari sikap angkuh dan sombong. Jangan lupa, segala hartamu di dunia ini tak sepenuhnya milikmu. Semua hanya titipan Tuhan semata. Sesukses atau sebanyak apapun hartamu, keduanya sifatnya fana dan sementara. Bisa saja Tuhan mengambilnya lagi darimu sewaktu-waktu.

Lantas apakah kamu sudah siap untuk menerima itu semua? Kalau belum, maka alangkah baiknya sikapi secara bijak dan elegan segala kesuksesan yang kamu terima saat ini. Supaya Tuhan senantiasa berbaik hati kepadamu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.

CLOSE