Daripada Buang Tenaga Buat Nangis, Ini 9 Cara Patah Hatimu Justru Bisa Jadi Motivasi Sukses!

Perpisahanmu dengannya sungguh membuatmu terluka. Bahkan hingga membuatmu tak lagi percaya cinta. Hidup pun rasanya bagai zombie. Jiwa seolah tak ada lagi dalam raga, melakoni apa pun jadi tak bersemangat. Pasca putus darinya, tak ada kegiatan lain yang rutin kamu lakoni selain menangis dan meratapi perpisahanmu dengannya. Bahkan mendengar sebait lagu sedih mampu membuatmu menangisi sosoknya.

Advertisement

Boleh saja kamu menangis dan meratap pasca patah hati putus darinya. Namun, haram hukumnya jika sampai galaumu berkepanjangan. Galau atau segala emosi yang kamu rasakan ketika patah hati itu sebenarnya bisa lho di ‘daur ulang’ jadi energi yang lebih positif. Curahkan semua energimu tersebut untuk memulai hidupmu tanpa dia, dengan lebih baik. Ini nih cara-cara menyalurkan energi patah hatimu jadi kegiatan yang produktif.

1. Memorinya adalah peninggalan yang harus disikapi dengan bijak, termasuk segala postingan medsos berdua. Ini adalah saat yang tepat untuk bersihkan dan rapikan linimasamu dari segala hal yang tak perlu

Postingan yang bikin baper ini bisa hapus atau di private

Postingan yang bikin baper ini bisa dihapus atau di private via unsplash.com

Bagaimana pun kenangan itu abadi, kamu tak kan mampu untuk menghapusnya. Bukan menghapusnya, mungkin berusaha untuk menggesernya dari pikiranmu. Salah satu cara untukmu menggesernya perlahan dari kehidupanmu adalah dengan menghapus segala foto dan postingan yang berkaitan tentangnya di lini masamu. Bersihkan lini masamu dari kenangan tentangnya. Mulai hari ini kamu bisa libur dulu dari postingan tentang asmara dan menggantinya dengan postingan lain yang lebih bermanfaat. Jangan lupa untuk mengikuti akun lain yang lebih bermanfaat dan unfollow akun yang selama ini tak berfaedah.

2. Selain jejak online, kamu juga bisa hapus jejaknya di kamarmu. Sekalian bersih-bersih kamar dan ganti suasana, biar tidur malammu tambah damai tanpa terusik foto atau pernak-pernik pemberiannya

Bersih-bersih kamar sekalian melapangkan hati

Bersih-bersih kamar sekalian melapangkan hati via unsplash.com

Bersihkan segala barang dan hal apa pun yang berkaitan dengannya dari kamarmu. Kalaupun ada barang-barang pemberiannya, jangan kamu buang, tapi berikan pada teman atau siapa pun yang lebih membutuhkan. Atur ulang posisi perabotan, agar suasana baru bisa kamu rasakan. Kegiatan beres-beres kamar tadi, nggak hanya membersihkan kenangan tentangnya dari kamarmu, tapi juga sekaligus bikin kamarmu jadi lebih bersih dan punya nuansa baru.

Advertisement

3. Dibanding menghabiskan tenaga menangis, mending keluar menghirup udara segara sambil berlari-lari

Menguatkan jiwa dan raga

Menguatkan jiwa dan raga via unsplash.com

Ketika perpisahanmu dengannya diwarnai dengan pengkhianatan, tak ada balas dendam yang lebih sehat, ketimbang berusaha untuk tampil lebih kece dari sebelumnya. Pasca putus darinya, buat kamu yang cewek, berusahalah untuk jadi lebih cantik agar dia menyesal pernah melukai hatimu. Jika mengingat tentangnya membuatmu mendadak sendu, alihkan pikiranmu dengan berolahraga. Sesederhana lari di hari Sabtu atau Minggu sore. Karena lari adalah cara melampiaskan patah hati yang baik dan sekaligus menyehatkan badan. Badan dan pikiranmu pun bisa kembali segar.

4. Travelling jadi jembatanmu untuk bertemu dengan orang-orang baru. Selain bisa bangun koneksi, perjalanan mengenal orang dan tempat baru jadi remedi untuk melupakan yang telah pergi

Traveling juga obat patah hati yang mujarab.

Traveling juga obat patah hati yang mujarab via unsplash.com

Mengobati luka hati tak melulu harus dengan membuka hati untuk orang yang baru. Travelling sendirian nyatanya mampu mengobati luka hati. Karena perjalanan memungkinkanmu untuk bertemu orang baru. Pada akhirnya itu mampu mengalihkanmu dari perihnya luka hati. Bertemu dengan orang baru juga memperkaya wawasanmu. Mungkin kamu sudah sering mendengar cerita orang-0rang yang berhasil sembuhkan luka sepulang dari travelling.

5. Galau jangan cuma diresapi sampai hatimu bolong, tapi harus disalurkan. Meski selama ini kira dirimu tak bertalenta, siapa tahu dengan energi patah hati kamu pun bisa menelurkan karya

Advertisement
Menggalau bisa menelurkan karya.

Menggalau bisa menelurkan karya via elitedaily.com

Wajar saja kalau kamu galau pasca patah hati. Bahkan banyak yang bilang untuk membiarkan diri kita menangis kala putus cinta, karena emosi baiknya diluapkan. Namun, akan menjadi lebih baik lagi manakala kegalauan dan tangismu kamu sulap menjadi sebuah energi untuk menelurkan karya. Entah itu puisi, cerpen, atau bahkan lagu. Seperti Elizabeth Gilbert yang sukses menulis Eat, Pray, Love (2006) pasca kegagalan pernikahannya.

P.S: buat kamu yang patah hati, baiknya luapkan sakit hatimu dengan menulis. Nah, kamu bisa mengirimkan hasil tulisanmu ke Hipwee Community, untuk informasi lebih lanjut, klik linknya di sini. Karena galau bisa menelurkan karya!

6. Akhir pekan yang biasanya otomatis diisi dengan jadwal pacaran, bisa mulai kamu ganti dengan proyek-proyek sampingan. Dari bisnis kecil-kecilan sampai ikut pengajian, yang penting sibuk nan berkah

Atau bisa berjualan dengan food bike satu ini.

Atau bisa berjualan dengan food bike satu ini via

Dulu, saat kamu masih berkomitmen dengannya, akhir pekan selalu kamu isi dengan berkencan. Supaya akhir pekanmu nggak diisi dengan kegalauan, baiknya isi dengan kesibukan yang bermanfaat. Seperti misalnya dengan menjajal peruntungan dari bisnis sampingan. Sebagai permulaan, kamu bisa membidik bisnis kuliner atau pakaian yang dijajakan secara online lebih dulu. Selain lebih praktis, juga lebih murah dari segi modal. Opsi lainnya, kamu bisa berdagang dengan food bike yang unik dan lucu.

7. Di masa rentan galau malam-malam, ambil kerja lembur juga bisa jadi alternatif pengisi waktu. Selain dibayar, kamu juga bakal tak punya waktu untuk meratap

Lembur juga bisa mengalihkanmu dari patah hati.

Lembur juga bisa mengalihkanmu dari patah hati. via elitedaily.com

Kalau kebetulan sehabis putus cinta tumpukan pekerjaan memaksamu untuk lembur, syukuri saja keadaan ini. Karena dengan lembur hari-harimu akan berjalan lebih cepat dari biasanya. Berangkat kerja jam 9 pagi dan pulang jam 9 malam, menumpuknya pekerjaan mampu mengalihkanmu dari sosoknya. Pagi sampai malam bekerja dan tahu-tahu hari sudah berganti. Begitu terus, hingga waktu terasa begitu cepat dan tanpa kamu sadari, namanya tak lagi bertengger di hatimu.

8. Pikiran yang kosong memunculkan celah untukmu memikirkan dia, karenanya penuhi isi kepalamu dengan ilmu baru yang didapat dari kursus online. Kamu hanya perlu modal koneksi internet saja!

Ikut kursus online, biar nggak galau berkepanjangan.

Ikut kursus online, biar tak galau berkepanjangan via elitedaily.com

Alihkan perhatianmu dari memikirkan tentangnya. Salah satunya dengan mengikuti kursus online. Kamu bisa menambah wawasan dengan mengikuti beragam ilmu dari berbagai bidang. Cukup modal koneksi internet saja (biaya tambahan biasanya untuk sertifikat) kamu bisa belajar tentang marketing, manajemen, hingga bahasa asing. Situsnya bisa kamu klik di sini . Jangan galau mulu, yuk, belajar!

9. Kepingin melarikan diri untuk sembuhkan luka, sekalian saja lari yang jauh ke luar negeri. Gunakan segala cara agar kamu dapat beasiswa

Saatnya berburu beasiswa ke luar negeri.

Saatnya berburu beasiswa ke luar negeri via brookes.ac.uk

Kadang cara terbaik untuk melupakan mantan dan sakit hati adalah dengan pergi yang jauh. Pindah negara kalau bisa. Untukmu yang dulu sempat bercita-cita menimba ilmu ke luar negeri, inilah saatnya kamu benar-benar mengusahakan mimpi. Jangan buang-buang waktumu untuk meratapi perpisahan dengannya. Bersegeralah mencari beragam beasiswa ke luar negeri sekarang juga, karena itu bisa menjadi tiketmu untuk menuntut ilmu di luar negeri. Ke luar negeri tak hanya untuk menuntut ilmu, tapi juga untuk mengobati luka hati.

Kalau kamu mau, kamu bisa mengubah patah hati menjadi energi yang membuatmu jadi lebih produktif. Pilihannya ada di tanganmu, membiarkan diri terbenam dalam kesedihan atau bangkit menjadi pribadi yang lebih baik dengan mencoba beragam kegiatan positif seperti di atas. Kegiatan mana nih yang akan kamu pilih? Beres-beres kamar, travelling, atau dengan menulis?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Belum bisa move on dari Firasat-nya Dewi Dee.

CLOSE