Tak Bisa Cuti dan Minim Budget Liburan, Ini 8 Trik Refreshing Sederhana Biar Pikiranmu Tetap Waras!

Namanya hidup, pasti ada saja momen-momen klimaks ketika tampaknya semua hal terjadi pada saat yang bersamaan sampai sulit mengejar napas. Masa-masa di mana kamu berharap hidupmu seperti sinetron, yang bisa dipause atau diselingi iklan. Sehingga kamu punya jeda untuk bernafas sebelum kembali menyelesaikan masalah. Mulai dari pekerjaan kantor yang tiada habisnya, hubungan dengan pasangan yang sedang panas-panasnya, hingga masalah keuangan dan keluarga, semuanya bisa membuat emosimu sampai titik puncak.

Bila sudah di situ, kamu akan menarik nafas panjang dan menarik kesimpulan: kamu butuh liburan.

Sayangnya, kamu bukan kaum jetset yang tinggal beli tiket dan berangkat saja setiap ingin liburan. Izin cuti yang kamu ajukan bisa tertahan berbulan-bulan atau barangkali biaya untuk berpergian juga tidak ada. Ah, keburu gila rasanya.

Tenang dulu, tenang. Hari-hari yang berat menandakan kamu butuh ‘me-time’. Waktu untuk dirimu sendiri, demi mengembalikan semangat yang sedang memudar. Tapi ‘me-time’ tak selalu berarti liburan panjang yang memakan banyak biaya. Banyak hal-hal sederhana yang bisa menginterupsi segala persoalanmu. Hanya butuh 15-30 menit dari hidupmu, lakukan hal-hal sederhana ini bersama dirimu sendiri. Supaya lebih tenang, supaya stres hilang.

1. Membaca buku adalah salah satu cara melarikan diri. Segera ambil buku favoritmu untuk menyelamatkan diri

melarikan diri dengan baca buku

Melarikan diri dengan baca buku via unsplash.com

Bila kamu seorang pecinta buku, sumber bahagiamu sangatlah sederhana. Ambil buku favoritmu dan duduk santai di sofa. Bergabung dalam alur cerita yang sedang kamu baca, untuk sejenak akan memberimu waktu menyingkir dari hidupmu di dunia nyata dan melupakan segala problematika. Dengan membaca kisah-kisah favorit yang membuat imajinasimu berkelana, bisa membuat moodmu yang berantakan segera utuh kembali. Tak perlu mahal bukan untuk menghibur diri sendiri?

2. Nikmati secangkir kopi atau teh sambil mengisi TTS di surat kabar. Untuk menenangkan diri terkadang kamu hanya butuh distraksi

isi TTS sambil ngopi

Isi TTS sambil ngopi via vausemania.tumblr.com

Tertimbun di antara deadline-deadline yang menekan dan masalah-masalah yang menuntut untuk diselesaikan, membuat pikiranmu seolah mendidih dan siap meledak. Maka tekan tombol pause itu. Buat secangkir kopi atau teh dengan rumus favoritmu sendiri, lalu duduk di meja dan ambil surat kabar hari ini. Tak perlu membaca berita yang membuat pikiranmu semakin tersiksa, buka halaman belakang tempat biasanya ada rubrik teka-teki silang. Bersama secangkir minuman favoritmu, biarkan otakmu terdistraksi sejenak dengan mengerjakan soal-soal itu.

3. Menyingkir sejenak ke tempat sepi seperti rooftop atau pantry kantor. Pasang musik favorit dan nikmati momen sendirimu barang 15 menit

menyingkir ke rooptop sejenak

Menyingkir ke rooptop sejenak via just-another.me

Momen-momen klimaks kesibukanmu sering juga datang di hari-hari kantor dengan timbunan pekerjaan. Bila pikiranmu sedang semrawut oleh pekerjaan yang tiada habisnya, berada di tengah keramaian bisa membuatmu semakin frustrasi. Seperti komputer yang terlalu lama digunakan, kamu bisa-bisa ‘nge-hang’. Karena itu saat jam istirahat tiba, menyingkirlah sejenak untuk mencari tempat sepi seperti rooftop kantor untuk menikmati momen sendiri. Sambil mendengarkan musik favorit barangkali? Meski hanya lima belas menit, me-time yang sempurna bisa membuat semangatmu kembali menggelora.

4. Rendamlah kaki dengan air hangat setelah pulang kerja. Cara sederhana ini bisa membuat tubuhmu yang luluh lantak akibat bekerja seharian lebih relax

rendam kaki dengan air hangat

Rendam kaki dengan air hangat via tanahbumbu.merdeka.com

Setelah seharian diperbudak pekerjaan, pulang ke rumah adalah saat-saatnya istirahat. Jangan lagi memikirkan pekerjaan, itu bisa menunggu sampai esok hari. Siapkan air hangat di ember kecil, dan rendam kakimu selama beberapa saat. Sejenak memanjakan diri, bergaya sedang spa meskipun hanya kaki saja yang hangat, bisa membuatmu merasa lebih rileks. Dengan begitu, istirahatmu juga akan lebih berkualitas. Dirimu akan lebih siap untuk memulai pertarungan lagi, esok hari.

5. Mewarnai pola-pola rumit dalam coloring book bisa jadi peredam emosi. Hati tenang, stres pun berkurang

Bukan hanya anak kecil yang butuh buku mewarnai

Bukan hanya anak kecil yang butuh buku mewarnai via bebrainfit.com

Sekilas, mewarnai gambar memang identik dengan pelajaran anak TK. Namun tren belakangan ini bermunculan buku mewarnai yang dikhususkan untuk orang dewasa. Tentunya dengan pola yang jauh lebih sulit dan menatang. Bila kamu sedang stres, lelah, frustrasi, panik, atau sekadar kesepian, mewarnai gambar bisa membantumu menenangkan diri.

Secara psikologis, mewarnai bisa merelaksasi bagian otak, yang bernama Amygdala. Bahkan banyak psikiater yang menggunakan metode ini untuk terapi pasien yang mengalami stres berkepanjangan. Nah, saat kamu butuh diredam, segera saja siapkan coloring book dan pensil warna. Biarkan jiwa kanak-kanakmu muncul, biarkan imajinasimu bebas, untuk membuat perpaduan warna yang sempurna.

6. Yang memang suka berpuisi, tuangkanlah perasaanmu dalam sajak-sajak puitis. Barang beberapa menit saja, rangkaian kata-kata yang kamu tulis bisa jadi penyemangat diri untuk terus berlari

Nulis puisi biar tenang

Nulis puisi biar tenang via unsplash.com

Menuangkan perasaan dalam bentuk tulisan memang sudah terbukti bisa membantu meringankan perasaan. Kamu yang punya jiwa puitis dan seniman, ambil jeda dengan menarik nafas dalam-dalam. Siapkan kertasmu, dan tuangkan apa yang kamu rasakan. Untuk membuat sebuah puisi kamu butuh berdialog dengan diri sendiri, menerjemahkan setiap emosi yang kamu rasakan. Tak heran setelah puisimu jadi, kamu lebih lega kan?

7. Masuk ke kamar mandi, dan bernyanyi sesuka hati. Tak perlu banyak biaya untuk menghilangkan gundah gulana

nyanyi di kamar mandi bisa sesukanya

Nyanyi di kamar mandi bisa sesukanya via www.linkedin.co

Bila kamu sedang banyak uang, kamu bisa datang ke tempat karaoke dan menyanyi sepuasnya. Tapi bila budget-mu juga sedang pas-pasan, kamu cukup masuk ke kamar mandi saja dan menyanyi sesuka hati. Meskipun tidak ada musik yang mengiringi selain guyuran air shower atau gayung, kamu justru lebih bebas. Tidak perlu takut soal salah lirik dan nada, ataupun suaramu yang sebenarnya tak keruan juga. Menyanyi di kamar mandi selain menyehatkan fisik, menyanyi di kamar mandi juga bisa membantumu mengurangi kesedihan. Mengambil nada-nada tinggi sampai berteriak-teriak justru bisa membantumu menenangkan diri dengan mengeluarkan semua emosi.

8. Duduk saja, tak perlu melakukan apa-apa. Karena terkadang itu hal terbaik untuk dilakukan

Duduk saja

Duduk saja via unsplash.com

Saat pikiran sedang ruwet, mengerjakan apa-apa seolah tidak ada benarnya, berusaha memperbaiki kesalahan tapi justru semakin salah, mencari jalan keluar justru semakin buntu persoalan, barangkali kamu hanya perlu berhenti. Sebentar saja, berhentilah mengerjakan apa-apa. Kamu bisa duduk santai menatap ke luar jendela, menyimak kemacetan jalan raya, atau berbaring di kasur dan menatap langit-langit kamar. Terkadang tidak melakukan apa-apa adalah sebaik-baiknya hal untuk dilakukan.

Dengan hal-hal sederhana yang tak makan banyak biaya itu, kamu bisa menghibur diri sendiri dan membuat pikiranmu fresh kembali. Bukan maksud menghindari masalah, karena kamu pun tahu bahwa ada hal-hal yang harus diselesaikan. Kamu hanya butuh jeda untuk mengisi kembali bahan bakar. Seperti lagu Sang Penghibur yang dinyanyikan oleh Padi: Bukankah hidup ada perhentian. Tak harus kencang terus berlari. Kuhela kan nafas panjang, tuk siap berlari kembali.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi