Tak Lulus SMA, Tapi Kini Pimpin Perusahaan Gaming Terbesar di Korea Selatan. Sekarang Jadi Miliarder di Sana

Miliader Korea Selatan

Semangat untuk mencoba sesuatu, meski itu sesuatu yang asing, bisa kita ambil dari Bang Jun Hyuk. Lewat perusahaan game-nya, Netmarble, Bang Jun Hyuk berhasil menahbiskan dirinya sebagai salah satu miliarder di Korea Selatan. Marvel Future Fight, salah satu produk game-nya yang membawa karakter-karakter Marvel, berhasil mencuri perhatian. Pun, tahun lalu, Netmarble membeli 26% saham perusahaan rekaman BTS, Big Hit Entertainment.

Bang Jun Hyuk dan Netmarble tak bisa dipisahkan. Tapi siapa sih sebenarnya Bang Jun Hyuk? Apakah Bang Jun Hyuk juga seorang chaebol yang sering jadi tokoh di Drama Korea? Atau mungkin Bang Jun Hyuk adalah sarjana komputer kampus ternama dengan prestasi selangit? Ternyata bukan. Bang Jun Hyuk bahkan tak pernah mengenyam bangku kuliahan.

Bang Jun Hyuk bukan seseorang dengan latar belakang pendidikan yang menakjubkan. Ia bahkan tak lulus SMA karena itu terlalu sulit baginya

Tak lulus SMA via www.magzter.com

Bicara soal perusahaan game, tentu kita membayangkan CEO atau founder orang IT. Karena tentu perlu pengetahuan yang luar biasa untuk membuat sebuah game yang kemudian dimainkan banyak orang. Namun, Bang Jun Hyuk bahkan nggak lulus SMA, karena ia keluar di tahun kedua karena terlalu kesulitan menghafal materi seperti yang disyaratkan dalam ujian. Ketidakmampuannya menyesuakan diri dengan sistem pendidikan di negaranya, membuat Bang Jun Hyuk memilih untuk keluar dan mempelajari hal-hal yang memang ia sukai secara lebih mendalam.

Di antara chaebol dan keluarga-keluarga kaya yang menjalankan sebagian besar bisnis Korea Selatan, Bang jun Hyuk yang “Rakyat jelata” adalah sebuah anomali

rakyat jelata yang jadi miliader via www.koreaboo.com

Kita semua tahu bahwa di Korea Selatan, dunia bisnis banyak didominasi oleh chaebol alias keluarga konglomerat. Yah, mirip-mirip dengan yang ada di drama Korea. Namun, Bang Jun Hyuk hanyalah seorang anak yang tumbuh di perkampungan kumuh di sekitar pabrik tekstil.

Setelah keluar dari sekolah, Bang Jun Hyuk sempat merintis usaha layanan film online. Usaha ini mengalami kegagalan karena saat itu internet di Korea Selatan belum mendukung. Ketika internet di sana mulai berkembang, Bang Jun Hyuk kemudian banting stir ke game online, dengan mendirikan Netmarble dengan karyawan awal yang hanya delapan orang.

Netmarble adalah buah kenekatan Bang Jun Hyuk. Buah kerja keras itu membuat Netmarble berhasil membeli perusahaan yang sebelumnya memberikan investasi

Karyawan Netmarble via www.thetelegraph.com

Mungkin kunci dari kesuksesan Bang Jun Hyuk hanya satu: NEKAT. Tiga tahun setelah Netmarble berdiri, Bang Jun Hyuk nekat melakukan perjanjian kerja sama dengan Planus Entertainment yang cukup ekstrem. Jika dalam waktu yang ditentukan Netmarble berhasil meraub keuntungan yang disepakati, Planus akan memberikan 30% keuntungan kepada Netmarble. Sebaliknya, jika gagal, Bang Jun Hyuk harus menyerahkan 49% saham Netmarble. Ternyata, Netmarble berhasil meraub keuntungan jauh melebihi yang dijanjikan. Bahkan, Netmarble kemudian membeli Planus Entertainment yang pernah memodalinya.

Dengan bahasa inggris terbatas, Bang Jun Hyuk terbang ke Los Angeles untuk menghadiri acara E3 Gaming Expo. Di sana, ia bertemu dengan pendiri MySpace yang kemudian berujung dengan kesepakatan kerja sama.

Kini Netmarble menjadi perusahaan game terbesar di Korea Selatan. Sedang Bang Jun Hyuk menjadi salah satu miliarder di negerinya para Oppa

Membeli saham Agensi yang menaungi BTS via metro.co.uk

Saat ini, Netmarble memiliki lebih dari 3000 karyawan, dan memiliki server di 120 negara di dunia. Tak hanya fokus pada dunia mobile-gaming, Netmarble juga membeli saham dari Big Hit Entertainment yang merupakan perusahaan rekaman yang membesarkan BTS. Tak hanya itu, Netmarble juga mengakuisisi kedai kopi lokal. Bisnis yang kian berkembang ini, menjadikan Bang Jun Hyuk yang terlahir di daerah miskin menjadi orang terkaya ke-13 di Korea Selatan versi Forbes.

Ibaratnya, Bang Jun Hyuk adalah orang luar yang nggak tahu apa-apa soal game. Tapi berkat kerja kerasnya membuat namanya disejajarkan dengan Steve Jobs

Seorang pekerja keras via www.reuters.com

Secara latar belakang, Bang Jun Hyuk jelas-jelas bukan orang IT. Namun, di bawah kepemimpinannya, sebuah perusahaan IT bisa lahir dan menjadi besar serta terus berkembang. Kesuksesannya ini bukan hanya menjadikannya anomali di dunia bisnis Korea Selatan yang didominasi chaebol, melainkan juga membuat namanya disejajarkan dengan Steve Jobs versi Korea Selatan.

Bang Jun Hyuk membuktikan bahwa selalu ada tempat untuk orang yang mau bekerja dan berusaha dengan keras. Meski awalnya tak punya bakat apa-apa

kerja keras via www.pexels.com

Pencapaian yang ia miliki tentu nggak bisa dilepaskan dari tekadnya yang kuat untuk memahami sesuatu yang bukan bidangnya. Karena pada prinsipnya, selalu ada jalan bagi yang mau belajar. Bang Jun Hyuk bukan seorang dengan modal besar dan kekayaan yang melimpah, ataupun kekuasaan politik yang besar. Ia hanyalah pria biasa yang memodali dirinya sendiri dengan tekad yang kuat untuk bisa sukses, meski dia nggak punya modal apa-apa.

Bang Jun Hyuk membuktikan bahwa orang biasa dengan latar belakang biasa saja, nyatanya bisa berhasil mencapai hal-hal yang luar biasa. Semoga kisah Bang Jun Hyuk bisa menginspirasi kita semua.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pecinta harapan palsu, yang berharap bisa ketemu kamu.

Editor

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi