Tegas Bukan Berarti Galak, 6 Perbedaan ini Perlu Kamu Pahami Biar Tak Salah Sangka Lagi

Dalam kehidupan, terkadang orang bersikap keras dalam mengambil keputusan. Sikap kerasnya itu pun kerap kali disamakan dengan galak. Apalagi saat seseorang yang mengambil keputusan tersebut, memperlihatkan raut muka tegang dan serius sekali. Kamu pun kadang dibuat takut dan terintimidasi. Padahal jauh di dalam hati, dia sama sekali tak bermaksud galak padamu. Dia hanya bersikap tegas dan ingin segala sesuatunya on track agar kelak tak merugikan kalian semua.

Untukmu yang masih kebingungan membedakan mana yang tegas dan galak, mungkin beberapa poin di bawah ini bisa membantu. Kamu perlu ketahui dan pahami agar kelak tak salah sangka dengan orang-orang lagi. ‘Kan kasihan apabila orang hanya ingin tegas, namun kamu sangka jika mereka benar-benar galak?

1. Tegas menunjukkan pendirian dengan alasan logis. Sementara galak adalah sikap marah yang kadang tak punya dasar

Dilihat dari definisi tegas vs galak via www.unsplash.com

Meski sama-sama memperlihatkan raut muka yang serius, secara definisi tegas dan galak memiliki perbedaan yang mendasar. Tegas mempunyai arti bahwa seseorang berusaha menegakkan pendirian diri. Dalam menegakkan pendirian tersebut, jelas dia memiliki alasan yang digunakan sebagai dasar. Bisa dasar secara ilmiah, norma yang berlaku, sampai dengan kesesuaian aturan yang berlaku. Sementara galak berbeda lagi. Secara definisi, galak berarti menunjukkan sikap marah. Alasan marahnya pun kadang tak memiliki dasar, akibat emosi sesaat yang memenuhi kepala.

2. Kamu yang tegas mengucapkan hal-hal yang bersifat membangun, sedangkan galak hanya mengandalkan kata-kata pedas dan menyakitkan hati

Dia yang tegas, akan membangun dengan ucapannya via www.unsplash.com

Selain definisi, yang membedakan tegas dan galak bisa berdasarkan apa yang diucapkan. Orang yang bersikap tegas akan mengucapkan hal-hal yang bersifat membangun. Seperti membenarkan ketika kamu keluar jalur atau nasihat saat kamu keliru melakukan sesuatu. Apa yang diucapkan si tegas ini akan memberikan manfaat bagimu, meski tak langsung dirasakan olehmu.

Sedangkan dia yang galak justru sebaliknya. Apa yang dia ucapkan hanya kata-kata pedas. Bahkan kerap kali menyakitkan hati. Makanya kebanyakan orang nggak nyaman ketika berdekatan dengan mereka yang lagi kambuh galaknya ini.

3. Sikap tegas selalu mempertimbangkan keadaan sekitar tanpa amarah. Sementara galak biasanya mengedepankan emosi tiap kali ada masalah

Dia yang tegas diam-diam akan memperhatikan orang lain via www.unsplash.com

Dilihat dari dampaknya ke orang lain, tegas dan galak memang beda tipis. Dia yang tegas diam-diam akan mempertimbangkan keadaan sekitar. Setiap apa yang dia ucapkan, selalu memperhatikan kondisi lingkungannya. Tentu saja tanpa emosi yang menyertai diri. Misalnya atasanmu memilih mengingatkanmu atas kesalahan yang telah kamu lakukan saat rapat berakhir. Agar kamu tak dipermalukan di depan umum. Meskipun cara penyampaiannya tetap dengan raut mua serius dan nada bicara yang naik.

Sementara dia yang bersikap galak lain lagi. Jangankan memikirkan lingkungan sekitar, dia bahkan kelepasan membentakmu tanpa alasan. Dia kerap kali tak bisa menahan amarah dan emosi ketika ada sesuatu yang baginya tak sesuai. Misalnya, pada saat rapat dengan seluruh tim, atasan membentakmu karena mengajukan usul dengan suara kecil. Dia nggak suka dengan suara kecil karena tak bisa mendengar suarmu dengan jelas. Padahal dia bisa memperingatkanmu secara langsun, tanpa bentakan yang buat dirinya terlihat galak.

4. Sikap tegas jelas akan mempertimbangkan dua sisi. Lain lagi dengan galak yang hanya mementingkan diri sendiri

Dia yang tegas akan melihat sesuatu dari dua sisi via www.unsplash.com

Dia yang tegas jelas akan memandang sesuatu dari dua sisi. Baik sisinya maupun kalian semua. Sebab dia paham benar, bahwa ketegasannya itu akan berdampak pada banyak orang, termasuk dirinya sendiri. Lain lagi dengan dia yang bersikap galak. Dia hanya akan mementingkan diri sendiri. Apapun yang baik untuk dirinya sendiri, akan lantang dia ucapkan. Hal inilah yang kadang membuat orang-orang tak mau dekat-dekat dengan sosok galak yang cenderung egois ini.

5. Ketegasan buatnya memandang lebih jauh lagi. Sementara galak jelas tak peduli dengan apa yang terjadi di kemudian hari

Tegas berarti punya pikiran jauh ke depan via www.unsplash.com

Karena mempertimbangkan dua sisi dari suatu masalah, dia yang tegas akan memiliki pikiran yang jauh ke depan. Dengan hati-hati dia pikirkan akibat-akibat yang mungin terjadi di kemudia hari. Biar nggak ada pihak yang merugi nanti. Sementara dia yang jelas galak, tentu saja tak akan ambil peduli dengan hal ini. Dia hanya akan peduli dengan apa yang saat ini terjadi, sehingga akan besar kemungkinannya untuk merugikan dirinya sendiri bahkan orang lain di kemudian hari.

6. Dengan ketegasan, seseorang bisa belajar sebagai sosok pemimpin di kemudian hari. Sementara galak justru buat pribadinya tak berkembang sama sekali

Dia yang tegas kelak bisa jadi pemimpin via www.unsplash.com

Sikap tegas jelas akan membuat seseorang bisa berkembang. Sebab dia bisa mengambil keputusan berdasarkan alasan yang logis, serta memperhitungkan apa yang akan terjadi di kemudian hari. Selain itu, ketegasan juga diperlukan untuk menegakkan pendirian diri, bukankah ini memberikan kesempatan yang lebih besar untuk jadi pemimpin di masa depan?

Sementara sikap galak justru sebaliknya. Meski raut mukanya sama-sama serius dengan tegas, sikap galak tetap saja berorientasi pada diri sendiri, tak punya alasan logis serta kerap berkata yang menyakitkan hati. Jika yang ada pada orang galak hanya hal-hal negatif saja, kemungkinan untuk berkembang akan sulit sekali.

Sekarang coba perhatikan orang-orang di sekitarmu. Mereka yang hanya bisa marah-marah ketika debat dan mementingkan diri sendiri, jelaslah ini ego bukan sebuah kebijaksanaan. Sedangkan mereka yang tegas akan diam-diam membawamu pada perubahan, meski tak bisa langsung kamu sadari. Kamu bisa menilai dirimu sendiri. Semoga dengan 6 perbedaan tegas dan galak ini, bisa jadi referensimu dalam memperbaiki sikap. Agar kelak kamu tak dijauhi teman-teman dan dikucilkan lingkungan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Not that millennial in digital era.