5 Fakta Organisasi yang Membuatmu Tetap Semangat Menjalankan Amanah

Jadi mahasiswa itu nggak selamanya tentang akademik dengan menomorsatukan IPK

Jadi mahasiswa itu nggak selamanya tentang akademik dengan menomorsatukan IPK dan lulus dengan predikat cumlaude. Setelah masa putih abu-mu telah selesai,memutuskan melanjutkan pendidikan adalah menambah tanggung jawab bukan sekedar untukmu dan keluargamu. Ada tugas lain yang lebih besar dan menanti peranmu untuk ikut andil dalam setiap kesempatan.

Melanjutkan pendidikan tingkat universitas membuat dirimu mendapat gelar "maha", maka sudah jelas kau harus bisa melakukan segala sesuatunya dengan bijak. Masa-masa menjadi mahasiswa adalah masa paling bersejarah dalam hidupmu. Karena disinilah jiwamu dituntut untuk bisa memberikan kontribusi terbaik. Kamu akan dituntut untuk tetap menyeimbangkan akademik dengan aktivitas lainnya. Organisasi merupakan wadah yang menampungmu menjadi mahasiswa dengan segudang kegiatan.

Secara alamiah inisiatif dan aktif berinteraksi akan membentuk karaktermu. Dimanapun kamu berada yakinlah, aktif berorganisasi akan membuatmu terlihat berbeda akibat sering ditempa. Maka tak heran jika akan ada masa jenuh itu datang dan membuat performamu bisa menurun. Mungkin banyak alasan yang dapat membuatmu merasa lelah dan bosan, tapi itu semua bisa membuat kredibilitasmu menurun dan membuat amanahmu berantakan.

Berikut 5 fakta organsasi yang harus kamu tahu agar membuatmu tetap semangat menjalankan amanah:

1. Organisasi tidak membuatmu kaya dan terkenal.

Dek, organisasi itu capek lho! Percaya deh, ngapain sih, mending tidur di kostan atau belajar yang tenang. Ini serius, nggak ada untungnya di badan, bikin capek hati, capek pikiran. Paling-paling enaknya bisa kenal dan dikenal banyak orang. Nih ya, parahnya lagi tugas terabaikan, kost-kostan berantakan, nggak bisa hidup tenang. Dikit-dikit rapat, dikit-dikit diskusi, udah gitu pulang selalu larut malam.

Nah, mungkin ini adalah presepsi orang-orang yang sudah putus asa dan merasa organisasi tidak membuahkan manfaat buat dirinya. Tapi coba dipikirikan, memang capek badan, capek pikiran dan capek hati itu pasti. Nggak terlalu memberikan keuntungan besar, malah kalau bisa membuatmu harus berkorban. Korban materi, korban waktu higga korban tenaga. Ditambah fitrah manusia yang gak pernah bisa seimbang dalam waktu yang lama.

Akan ada masa dimana titik jenuh itu ada. Ketika titik jenuh itu datang, segala statement yang menyalahkan banyak pihak bisa muncul dan mengakibatkan efek salah-menyalahi timbul. Jatuhnya malah membuatmu membenci keadaan dan su’udzon berlebihan. Organisasi tidak akan membuatmu kaya dan tidak akan membuatmu terkenal karena memang bukan itu tujuannya. Organisasi hanya akan membuatmu semakin kuat dan terbiasa melakukan segala sesuatu dengan teratur.

2. Amanah tidak akan pernah salah memilih orang.

Dalam beberapa kesempatan saya berada didalam sebuah organisasi, amanah tidak akan pernah salah memilih orang. Secara alami ia akan menemukan orang yang tepat untuk menerima tanggung jawab tersebut. Maka menolak amanah sama saja dengan tidak menerima kemampuan diri.

Amanah adalah sebuah jabatan dan bentuk tanggung jawab yang menjadi kewajiban serta dikerjakan sesuai pembagian tugasnya. Amanah akan membuatmu memiliki peran dalam organisasi. Segala jenis tugas dan pekerjaan akan dikerjakan sesuai kemampuan. Amanah inilah yang membuatmua belajar tentang tanggung jawab dan merasa memiliki.

Jangan pernah menolak suatu amanah yang dilontarkan kepadamu, karena si permberi amanah pasti sudah memiliki cara untuk mengetahui setiap kemampuan dan karaktermu.

3. Karena Organisasi terdiri dari orang-orang terbaik.

Sejatinya organisasi itu terbentuk agar kita tahu, bahwa kebaikan itu adalah tanggung jawab kita. Ketika kita tahu kebatilan itu selalu ada, maka menjadi penggerak adalah salah satu cara agar kita bisa merubahnya, menjadi orang yang berpengaruh dan berkontribusi dengan sebaik-baiknya.

Kita tidak dituntut untuk bisa melakukan banyak hal di organisasi. Percayalah bahwa kita hanya dituntut mau atau tidak mau. Karena organisasi selalu terdiri dari berbagai jenis manusia yang punya kelebihannya sendiri. Ketika kita MAU, pastikan jawabanmu adalah mau lelah dan mau berkorban.

4. Organisasi adalah wadah untukmu berbuat kebaikan.

Saya akan mengutip salah satu ayat Al-Qur’an,

"Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia. (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Diantara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik. ( AS. Ali Imran : 110 )

Inilah alasan kenapa kamu adalah umat terbaik sehingga potensimu tak layak terkungkung dalam ruang hampa. Ada tugas besar yang mesti kita tahu. Kita tidak pantas diam saja, merasa aman dengan zona nyaman. Berbuat baiklah dan tebarkanlah kebaikan yang mengalir. Karena kita tidak tahu, ketika kita sudah tiada , kita dikenang karena apa. Maka, ini adalah wadah yang tepat untukmu terus berbuat kebaikan.

5. Organisasi akan melahirkan orang-orang hebat.

Karena terlalu seringnya ditempa dan dikejar deadline, mengurusi hajat dan kepentingan banyak orang. Organisasi akan memberikan banyak pengalaman yang tak akan terbayarkan. Jagan pernah meremehkan sekecil apapun jabatanmu di organisasi, karena itulah proses. Orang-orang besar yang terlahir menjadi para pejabat tinggi negara dulunya adalah aktivis kampus. Ia berjuang di lahan kecilnya, hingga proses dan perjalanan membawa ia duduk sebagai orang-orang pembawa perubahan.

Jadi, masih merasa tak berdaya melawan kelelahanmu itu? Pastikan bahwa niatmu selalu menjadi alasan untuk lebih baik lagi.

-litachan

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

SAYA. Seorang mahasiswi dan aktivis organisasi. Aktif menulis 'masih' dikonsumsi untuk pribadi dan Jatuh cinta pada keindahan Alam Indonesia. kunjungi Blog untuk tahu perjalannku mencari Hikmah.