5 tips waktu memilih profesi

Pentingnya memilih pekerjaan hampir sama dengan memilih suami atau istri. Profesi adalah sebuah pilihan yang dapat memengaruhi kehidupan seseorang sepanjang umur. Makanya, sebelum membuat langkah yang serius ini, Anda perlu mempertimbangkan semua "pro" dan "kontra", supaya nanti tidak terjebak dalam profesi yang tidak Anda minati.

1. Pilih jurusan yang disukai

Pada waktu masuk universitas, setiap mahasiswa pasti dikasih saran mengenai pilihan jurusan dari orang tua, teman-teman terdekat dan kenalan-kenalan yang lain. Namun, sebelum menentukan bidang profesi yang akan Anda tekuni, Anda harus menjawab pertanyaan "Apakah ini sekadar pekerjaan atau mengabdi?" Nah, bila ternyata tidak, Anda harus mencermati dulu, apakah pada akhirnya Anda akan menyukai bidang tersebut dan bisa berdamai serta melakoninya atau tidak.

2. Yang penting hati senang

Anda memang harus suka dengan bidang pekerjaan yang Anda pilih, karena secara umum pilihan tersebut pada akhirnya menjadi jalan hidup Anda yang kadang-kadang sangat susah untuk dirubah. Hampir mustahil untuk menjalani sesuatu yang tidak Anda sukai dengan sukses dan hasil yang positif. Namun, jika setelah masuk suatu jurusan Anda tiba-tiba merasa bahwa Anda dapat menemukan kebahagiaan di bidang yang lain, sebenarnya ini tidak masalah.

3. Tidak perlu memprioritaskan uang

Jangan pernah mencari pekerjaan berdasarkan hanya pada kompensasi dan jumlah uang yang akan diterima. Jika Anda hanya berpatokan pada segi material saja, akan susah buat Anda untuk menjalani pekerjaan yang dipilih dengan ikhlas. Apalagi jika Anda ingin maju, langkah Anda akan terhambat pun tersendat jika hanya bersandar pada upah. Menjalani suatu profesi harus dari hati bukan uang semata.

4. Siap belajar

Anda harus setiap hari mempelajari informasi yang baru, mengembangkan diri dan menerima kritikan dari atasan serta para rekan kerja di kantor. Walaupun Anda sangat berpengalaman dalam suatu bidang, tetap saja perlu Anda menerima infromasi yang baru supaya dapat "stay updated". Masalahnya adalah apakah pola pikiran Anda sudah siap untuk menjadi seseorang yang siap mendengar kritikan, menghadapi kegagalan, merasa tertekan, tetapi tetap maju.

5. Selalu punya jalan lain

Dunia lowongan kerja adalah bidang yang dinamis sekali dan yang berkembang dengan sangat pesat. Makanya, Anda tidak perlu memaksakan diri bertahan di satu kantor atau profesi selamanya. Anda tidak bisa mengabdi di satu aspek saja. Bukalah hati Anda terhadap perubahan-perubahan yang mungkin saja dapat mengarahkan kehidupan Anda ke sisi yang jauh lebih menarik.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis