Adab yang Terlupa: Menjadi Seperti Mentari Penuh Kehangatan

Sebagai makhluk sosial, tentunya kita harus saling menghormati dan saling menyayangi satu sama lain. Guna menuju kehidupan yang tentram dan damai baik sebagai individu ataupun kelompok

Kita sebagai manusia yang hidup sebagai makhluk sosial,tentunya membutuhkan sosialisasi antarsesama.Selain memang saling membutuhkan antarsesama makhluk hidup, juga diantara kita hendaknya saling menghormati dan saling menyayangi satu sama lain. Guna menuju kehidupan yang tentram dan damai baik sebagai individu ataupun kelompok.

Selain itu juga ada hak-hak antarsesama makhluk hidup yang harus dijaga. Ketika menerapkan hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari, tentunya kita perlu memulainya dari diri kita sendiri, yaitu berupa menghiasi diri kita dengan akhlak yang mulia.

            Sebagaimana hadis yang menjelaskan tentang adab dan sopan santun antar sesama:

لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيرَنَا، وَيُوَقِّرْ كَبِيرَنَ

“Bukan termasuk dari golongan kami orang yang tidak menyayangi anak kecil kami dan tidak menghormati orang tua (orang dewasa) kami." (H.R  at-Tirmidzi).

Hadisat-Tirmidzi tersebut diriwayatkan dari sahabat Annas bin Malik dengan nomorhadis 1926 dari kitab Sunan at-Tirmidzi, bab Maajaa a fii Rahmati Shibyan , halaman 329, jiid 3, cetakan Dar al-Fikr tahun 1429-1430.

Selain ada di kitab Sunan at-Tirmidzi, hadis yang satu makna juga ada didalam kitab Shahih Bukhari dalam bab Adab (al-Adab al-Mufrad no. 217)

Dari hadis diatas, kita bisa bnayak belajar bahwa saling menghormati dan saling menyangi antar sesama itu akan membuahkan rasa persaudaraan dan persatuan antar satu sama lain.

Terhadap yang lebih tua, hendaknya kita bisa menghormati, memuliakan dan memberikan hak-hak mereka sebagai orang yang lebih tua. Adapun kepada yang lebih muda hendaknya kita mengasihi dan berlemah lembut  kepadanya, karena biasanya pada diri yang lebih muda itu masih kurang dalam hal pengalaman. Maka dari itu mereka perlu dibimbing dan diajari akan hal-hal yang yang merujuk kepada kema’rufan.

Maksud dari kalimat, “bukan termasuk golongan dari kami” yaitu bukan termasuk orang yang mengikuti jalan para nabi dan rasul secara sempurna.

Perintah agar saling menghormati dan saling menghargai satu sama lain juga ditegaskan dalam Al-Qur'an, yang terdapat dalam Q.s al-Hujurat ayat 10

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْوَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

Yang artinya : “Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat”

Bearti sudah sangat jelas, selain Nabi dan Rasul kita yang memerintahkan, ternaya Allah SWT. juga sangat tegas agar kita sebagai makhluk hidup bisa saling menghormati dan saling menghargai.

Maka saling mengenallah antar sesama, supaya tumbuh rasa saling menghornati, menghargai, juga menyayangi, serta memahami satu sama lain dan lingkungan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini