Adakah yang Lebih Indah dari Senja dan Dirimu?

Senja muncul kembali di pelupuk mata. Awan menari perlahan, syahdu. Sentuhan angin di wajahku mengembalikan senyumanku yang entah berapa lama telah pudar.

Advertisement

Lalu, teringat kembali awal mula aku mengenal senja. Warnanya jingga, lembut, menenangkan, semua terlihat alami tidak berlebihan. Rasanya aku mulai mengenal apa itu jatuh cinta pada pandangan pertama. Setiap sore sehabis beraktivitas, senjalah yang selalu kunanti, karena senjalah satu-satunya pengobat luka apapun pada saat itu.

Bertahun lama aku jatuh cinta dengan senja, rasanya aku mulai ingin sesuatu yang nyata, cinta yang nyata.

Lalu suatu hari, senja mengenalkanku pada seseorang yang pada kala itu hanya kata tenang lah yang mampu mendeskripsikan dirinya. Akupun langsung jatuh cinta pada pandangan pertama untuk kedua kalinya. Kali ini nyata, benar-benar sosok yang nyata.

Advertisement

Senyumnya selalu menemani hariku yang, sekali lagi, entah sudah berapa tahun aku kehilangan senyumku, dan entah sudah berapa lama pula aku menanti seseorang yang membawa cinta yang nyata.

Padanya aku bercerita tentang hidup, tentang mimpi, dan tentang apapun yang sudah lama hanya terpendam dalam hatiku.

Advertisement

Tanpa memisahkanku pada cinta pertamaku, senja, ia selalu mengajak senja pada cerita kami, ia selalu memilih senja untuk bercerita padaku tentang rencana membuat mimpi-mimpiku menjadi nyata.

Mata kita saling menatap ditengah senja yang sebentar lagi berganti malam.

Aku hanya ingin bersamamu dan senja, selamanya.

Lalu, adakah yang lebih indah dari senja dan dirimu?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

perempuan kecil yang tidak bisa diremehkan.

CLOSE