Aku Takut Rindu Ini Mengganggu Hidupmu

Aku masih rindu. sebuah perasaan yang selalu datang tanpa ada komando dari diriku. Kerinduan akan dirimu yang menjadi salah satu alasan kebahagianku di setiap harinya. Dahulu kerinduan ini adalah pupuk untuk keharmonisan hubungan kita, tapi kini berbeda sudah. Kerinduanku hanya bisa aku rasakan sendiri dan aku sampaikan pada Sang Pemilik Semesta lewat dekapan doa.

Advertisement

Kemudian ketika aku tak bisa membendung kerinduan itu, hanya lewat tulisanlah aku sanggup membaginya dan berharap suatu saat bisa sampai padamu. Karena memang aku kini takut sekali mengutarakan perasaanku padamu, aku takut membuatmu tidak nyaman.

Seperti membalikkan telapak tangan, itu kata orang. Apa yang terjadi kemarin bisa saja berubah seratus delapan puluh derajat di hari ini. Seperti kita, dahulu kerinduan adalah penyemangat dalam aktivitas kita. Kini sudah berbeda, kerinduan ini bagiku terkadang terasa sakit karena hanya bisa kurasakan sendiri dan membuatku benar-benar takut mengutarakannya padamu.

Aku tidak nyaman dengan kehadiranmu.

Advertisement

Kalimatmu sungguh di luar nalarku, kamu berhasil membunuh lintah dengan menaburkan garam di atas tubuhnya. Seperti itulah perasaanku saat kau mengatakan hal itu dan lucunya walaupun sangat sakit tapi aku masih saja menginginkanmu. Seperti seorang anak nakal yang tidak mempan dengan kemarahan gurunya, ya seperti itulah aku saat ini. Namun, yang aku takutkan ketika aku masih saja keras kepala dan berusaha, itu semua hanya akan menyakiti dan membuatmu tidak nyaman. Sungguh aku tidak ingin menjadi alasan ketidakbahagiaanmu.

Mungkin sekarang sedikit demi sedikit aku harus menguatkan diri untuk memandang bayangan punggungmu yang semakin lama semakin menjauh. Apakah aku bisa? Untuk saat ini tentu tidak sekuat itu diriku. Sayang (perbolehkan aku sejenak memanggilmu seperti ini) andai kau tahu ada bagian dirimu yang tidak bisa tergantikan, ada bagian dirimu yang baru tersadar olehku bahwa perasaanku padamu berbeda dari rasa yang sebelumnya.

Segala tentangmu begitu indah sampai aku tak kuasa untuk menghilangkannya. Engkau adalah kesayanganku, engkau datang memberi kebahagian tapi juga melukaiku. Tapi itu tidak membuatku menyerah untuk tetap pada perasaanku. Luka ini membuatku belajar kesabaran, karena sejatinya kesabaranku harus sama besarnya dengan perasaanku dan kebahagiaan darimu adalah sesuatu yang selalu aku syukuri, karena kehadiranmu adalah hadiah terindah dari Sang Maha Cinta.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

wanita yang menganggap kesibukan adalah cara ampuh menghabiskan waktu ketika menunggu seseorang

15 Comments

  1. Memang benar menyakitkan dan kita tetap harus tegar.

  2. Nofianti Regita berkata:

    like, sama persis seperti aku, tapi kini aku biarkan do’a ku yang menyampaikan rindu, dan kelak akan ada jawaban dari setiap Nama yang selalu aq sebut dalam rangkaian do’a,,

  3. M Farhan Z berkata:

    Bagiku itu seperti mewakili hatiku saat ini,,,tapi ya sudahlah…semua hanya masa lalu.aku harus tegar dan tegak demi masa kini dan masa didepanku.

CLOSE