Asidifikasi Samudera, Memperlambat Pertumbuhan Terumbu Karang

Asidifikasi samudera, atau yang banyak diketahui sebagai pengasaman laut telah terjadi di lautan sekitar kita.

Tetapi apa itu Asidifikasi laut? Asidifikasi laut adalah istilah yang diberikan untuk proses penurunan kadar pH air laut yang sedang terjadi di beberapa lautan di dunia akibat penyerapan karbon dioksida di atmosfer yang dihasilkan dari kegiatan manusia. Walau banyak sekali manusia yang mencoba mencegah terjadinya Asidifikasi samudera sebaik mungkin. Tetapi, hal tersebut menjadi sangat sulit karena kelakuan manusia lainnya.

Walaupun banyak hal sudah dilakukan untuk menghentikan Asidifikasi tersebut, masih banyak orang yang menambah polusi, pembakaran hutan dan penyebab pemanasan global lainnya. Tentunya Asidifikasi samudera memiliki banyak sekali dampak terhadap manusia dan lingkungan.

Tetapi, pada artikel ini, topik yang akan digunakan adalah perlambatan pertumbuhan terumbu karang. Penyebab dari perlambatan pertumbuhan adalah peningkatan konsentrasi karbon dioksida. Dengan penyerapan karbon dioksida di udara yang berlebihan, tingkat pH air laut menurun dan membuat air laut menjadi asam. Dengan penyerapan karbon dioksida di air laut, kerangka terumbu karang yang keras mulai berbentuk. Jika pertumbuhan terumbu karang yang keras terus terjadi, tidak lama kemudian terumbu karang akan tidak akan bertahan lama.

Hal ini sangat susah untuk dicegah sebab perilaku manusia yang kurang peduli dengan lingkungan yang susah sekali untuk dikontrol. Jika penyebab nomor satu dari masalah ini tidak bisa dicegah, maka masalah ini hanya akan bertumbuh dan tidak berkurang. Walau sudah banyak hal yang telah dilakukan untuk mencegah masalah ini, tetapi masalah ini tidak berkurang ataupun membaik. Dengan pertumbuhan masalah ini, antara memperbanyak solusi atau membuat peraturan baru agar mencegah tindakan manusia yang tidak terlalu peduli dengan lingkungan mereka.

Salah satu tindakan manusia yang perlu dikurangi adalah penggunaan transportasi sendiri yang menyebabkan polusi. Hal ini perlu dikurangi karena polusi dari transportasi umum dapat menimbulkan banyak sekali kerusakan darat maupun di lautan. Transportasi yang lebih banyak juga menimbulkan masalah pada bagian-bagian lain dan itu akan menjadi hal yang sangat buruk ke depannya nanti.

Selain itu, pembakaran hutan juga sering terjadi dan menyebabkan pemanasan global. Karena penyebab utama dari Asidifikasi samudera terjadi karena pemanasan global, hal-hal yang dilakukan oleh manusia terus memperburuk masalah yang sudah ada. Itu sebabnya manusia harus berubah agar lingkungan dapat menjadi lebih baik.

Karena sedikit saja perubahan dari semua orang, dapat membuat suatu perbedaan yang sangat besar jika semua orang melakukannya. Jika semua orang sudah mulai berubah sedikit demi sedikit, dampak dari perubahan mereka akan terlihat pada lingkungan dengan pasti.