#JarakMengajarkanku untuk Kuat Meski Rindu Sering Membuatku Sekarat

Bagi sebagian orang LDR dengan pacar adalah hal yang sangat memberatkan. Rindu yang sering datang bertalu-talu kemudian menghasilkan sendu selalu datang tanpa ragu.

Tak ada rindu yang lebih berat selain rindu kepada orangtua nun jauh di sana. LDR yang kualami ini adalah LDR paling memberatkan dalam hidupku.

Sebagai anak rantau. Aku harus menikam dengan kejam setiap kali kerinduan itu muncul.

 

Aku mengerti ketika aku memutuskan untuk menggapai cita-cita merajut mimpi lalu mengorbankan kebersamaan kami adalah hal yang sangat menyedihkan.

Jarak ini adalah pemisah sementara untuk aku dan mereka. Namun di saat aku mengalami masalah dan butuh penopang untukku melangkah tanpa mereka aku seperti kehilangan tongkat.

Aku hanya bisa mendengar nasihat mereka dari perangkat alat komunikasi. Itu pun terkadang aku tak berani membagi kisah karena takut membebani pikiran mereka. Biarlah aku saja yang menanggung semua ini. Karena menanggung kehidupanku sudah memberatkan Ayah, Ibu.

Di saat aku ingin menyerah, aku selalu teringat perjuangan mereka. Untuk itulah asaku terus tumbuh kupupuk dengan rasa semangat. Tak akan pernah kubiarkan ia layu.

Menyerah berarti kematian untukku. Jika mereka saja berjuang untukku, mengorbankan segalanya untukku bagaimana mungkin dengan mudahnya aku loyo dan patah arang.

Aku ada karena cinta mereka, aku hidup sampai saat ini karena semangat mereka.

Aku belajar ketegaran hidup dari kalian tanpa kalian tak ada apa-apanya aku. Dalam keadaan sulit sekali pun kalianlah yang selalu ada untukku. Menemaniku di masa-masa terpurukku.

Untukmu Ayah, Ibu biarlah jarak ini membuat sekat sementara untuk kita. Sampai suatu saat aku dapat memberikan kalian senyuman paling indah karena keberhasilanku.

Terima kasih atas doa yang kalian langitkan untuk kebaikanku. Terima kasih atas cinta kasih yang kalian berikan untukku tanpa pamrih.