Belajar Bangkit dari Aya Kito, 1 Litre of Tears

Bagaimana seorang Aya Kito mengubah hidup saya? Mari simak kisah saya di sini

1 Litre Of Tears/1 Litre No Namida adalah salah satu drama Jepang yang terinspirasi dari kisah nyata. Dikisahkan seseorang remaja berusia 15 tahun bernama Aya Kito yang mengalami penyakit Spinocereberall Ataxia. Spinocereberall Ataxia adalah penyakit yang menyerang otak kecil dan tulang belakang sehingga menyebabkan gangguan pada saraf motorik. Penderita akan kehilangan kendali terhadap saraf-saraf motoriknya secara bertahap dan makin lama kondisi fisiknya akan makin parah hingga harus berada di tempat tidur. Penyakit ini belum ditemukan obatnya hingga saat ini.

Advertisement

Hal yang membuat saya sangat kagum pada Aya Kito adalah perjuangannya menjalani kehidupan meskipun ia sakit parah. Aya menjalani hari-hari terakhirnya dengan semangat. Ia tetap konsisten bersekolah, menjalani rehabilitasi, dan menulis buku hariannya. Menariknya, buku harian Aya ditulis dari umur 14 tahun sampai Aya tidak bisa menulis lagi. Buku ini telah terjual 18 juta kopi dan menginspirasi banyak orang. Aya Kito meninggal dalam usia 26 tahun.

Ada dua kalimat sederhana dalam film 1 Litre Of Tears yang memberkati saya, yaitu : "People shouldn't dwell on the past. It's enough to try your best in all that you're doing now". Kalimat kedua adalah "Don't worry, even if you fall over! It's all right. You can just pick yourself up again!.

Advertisement

Saya jadi belajar bahwa:

1. Tetaplah bersemangat dalam hidup.

Advertisement

2. Ketika Anda jatuh (mengalami masalah, berada di titik bawah kehidupan, dan lain-lain) itu tidak apa-apa. Anda bisa bangkit kembali

3. Berfokuslah ke masa depan, jangan memikirkan masa lalu.

Saya pernah mengalami masalah yang membuat saya hampir menyerah. Pada saat itu, saya masih kuliah semester 2 di Fakultas Psikologi Universitas Widya Mandala Surabaya. Saya hampir mengalami Drop Out (DO) dari tempat saya berkuliah karena Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) saya berada di level rendah (1,9). Saya diberi saran untuk pindah ke universitas lain yang sesuai dengan kemampuan saya. Pada saat itu mama saya memberikan semangat untuk tetap berjuang menyelesaikan studi di Universitas Widya Mandala.

Saya juga teringat kisah Aya Kito. Akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan perjuangan menyelesaikan studi sebaik mungkin yang saya bisa.Memang perjuangan yang berat, namun saya berhasil menjalaninya dan tetap melanjutkan kuliah.

Bersemangatlah! Walaupun Anda berada dalam kondisi yang buruk. Ingatlah, masalah Anda tidak akan melebihi kekuatan Anda. Banyak-banyaklah berdoa, berpikiran positif, dan satu hal yang sangat sangatlah penting yaitu mengucap syukurlah dalam semua hal.

Stay Positive!

God Bless You

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE