Berbicara Sedikit Tentang Cinta; Bahagia atau Tidaknya Itu Tergantung Kita

Semua kisah pasti berharap akhir yang bahagia, namun tak semuanya berakhir sama. Selalu ada luka bahkan derita di balik pencarian bahagia. Terkadang di saat kamu percaya dialah yang terbaik untuk selamanya kamu cinta, malah sebaliknya dia yang tak sepenuh hati percaya akan cinta.

Di saat dia yang dengan sangat bangganya pada dunianya menceritakan cinta kalian berdua, malah kamu yang terkadang tak merestuinya. Cinta memang terkadang salah tempat dan waktu dan kadang pula cinta membuat semua sia-sia. Ada juga cinta yang apa adanya dan tak terlalu rumit, namun malah dengan sendirinya bahagia menghampiri mereka yang memilikinya.

Semoga kita semua ada di antara takdir yang bahagia. Disatukan oleh cinta yang sempurna bersama orang yang kita sayang seutuhnya, dijaga oleh rasa setianya yang tulus dan ditemani oleh rindunya yang tak abis di bawa arus.

Mencintai dengan tulus memang tak semudah pertama kali kita bicara bahwa kita mencintainya, sebab dengan berjalannya waktu rasa suka dan kagum akan pudar oleh tingkah lakunya. Namun jika rasa cinta itu memang tulus, pasti apapun keburukan yang dia punya pasti kita bisa menerimanya. Berbicara baik-baik padanya agar dia mau memperbaikinya untuk kita berdua. Jika dia juga tulus mencintai kita, pastilah dia mau merubahnya untuk hubungan kita lebih baik ke depannya.

Terakhir, selamat jatuh cinta pada orang yang sama jatuh cintanya pada kita, pada hati yang menginginkan kita, bukan karena sebuah harapan dan keingininan saja. Semoga dia juga merasakan hal yang sama seperti yang kita rasakan padanya, bukan karena ada apanya dan bukan juga apa adanya, cukup semampunya dan seutuhnya mencintai terhadap manusia saja.