Berikan Ruang Untuk Jiwa dan Hatimu Sembuh

Menangis tidak membuktikan Kau lemah, itu mengindikasikan kamu hidup. Apa yang kamu lakukan setelah menangis adalah penentu lemah atau tidaknya dirimu - Fiersa Besari

Hati memang bagian tubuh manusia paling rumit, ada yang bilang secara fisik ada yang juga bilang secara psikologis. Benar saja seberapa banyak di era sekarang rekan-rekan kita yang menghabiskan banyak sebagian besar waktu yang di miliki terjebak dalam dinamika masalah HATI.

Apapun itu, tak melulu soal cinta. kadang masalah persahabatan membuat hati terluka, masalah dengan orangtua, masalah dengan orang yang baru kita kenal, bahkan masalah dengan orang yang belum kita kenal dan bahkan tidak tahu siapa diri kita.

Begitulah hati bekerja, begitu rapuh dan begitu sulit untuk di kendalikan

Sedetik kita bisa merasakan hati dan dada seolah penuh dengan rasa dan ungkapan bahagia, tapi sedetik kemudian bisa benar benar bergelimang kesakitan.

Jika saat ini kesakitan yang kamu alami, it's oke.

Nikmatilah lara yang kamu rasakan itu, berkali-kali meanngis juga tidak masalah. Barangkali gravitasi bumi satu-satunya temanmu dalam kesendirian, kesedihan dan kepedihan yang kamu rasakan, dan berbaring adalah satu satunya cara membiarkan air mata itu berlinang meninggalkan kelopak matamu. it's oke.

Lakukan semua yang bisa melepaskan kesedihan itu.

Kau tahu? Menangis adalah ekspresi dasar untuk menyembuhkan hati yang terluka,

Saat kau menangis Kadar adenokortikotropin (ACTH) yang tinggi ditemukan dalam tiap tetes air matamu. kau tahu, ACTH adalah zat kimia yang berhubungan dengan stress. Saat air matamu menetes saat menangis itu salah satu cara membilas ACT sambil sekaligus menyebarkan antibodi penghilang rasa sakit alami tersebut dalam tubuh. Tetesan air mata itu akan mengangkut zat-zat tersebut ke permukaan bola mata, di mana kemudian diserap dan bisa membantu untuk meredakan rasa sakit emosional.

Jadi tugasmu adalah menjaganya tetap mengalir perlahan. Hiraukan teman dan orang orang sekitarmu yang menyuruhmu berhenti, biarkan semua mengalir, hanya kamu yang tahu kapan air mata itu mau menghentikan langkahnya.

Its oke.

Sampai berapa lama, semua bergantung pada apa yang kita lakukan setelah tetesan air mata itu keluar. kamu bisa memilih untuk berlarut, bersama garis waktu yang bergerak maju. Lalu kamu akan mati dan kehilangan masa lalu dan masa depanmu. atau kamu memilih untuk mengurai sumber-sumber air mata itu dan mulai memikirkannya.

Yak, menangis itu ibarat kau memberanikan diri ke dokter, dan memikirkan sumber masalah dan solusi adalah obatnya. beranikan dulu ke dokter lepas itu dokter akan menangani lukamu secara perlahan, kau tak akan langsung sembuh, tapi ada tahapan pahit meminum obat yang harus kamu lalui, dengan sabar dan istiqomah. Begitulah hati dan jiwamu akan di sembuhkan.

Maka siapa yang paling mengerti obatnya adalah dirimu sendiri, jiwa dan hatimu jangan kau biarkan terlalu lama murung. Tapi juga jangan kau kekang dia dengan menutup air mata dan menghalangi dia untuk bersedih

Percayalah!

Kehidupan akan menjadi lebih indah jika kita mengihlaskan apa yang harusnya di lepas.

Dan kebahagiaan tidak akan pernah salah dalam berlabuh, barangkali kita sebagai manusia yang salah dalam menyiapkan pelabuhan yang tepat bagi kebahagian kebahagiaan yang sudah siap berlabuh menunggu kita.

Mari, beri jiwa dan hati kita kesempatan untuk hidup dan sembuh. Dengan kehendak kita sebagai dokternya. Dan pikiran kita sebagai obatnya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mencurahkan isi hati dan pikiran lewat tulisan tulisan sederhana, sebab memiliki prinsip Ilmu tak akan berkurang jika semakin banyak di bagi. fokus, pada masalah masalah hati, kegelisahan psikologis dan juga keresahan keresahan remaja, sebab ingin juga berbagi pengalaman terluka dengan banyak orang, bukan dalam arti berbagi kesedihan, tapi berbagi pembelajaran bahwa manusia tidak boleh egois, dan sesekali butuh bersimpuh agar meyakini ada Kuasa di luar kapasitasnya yang mampu merubah segalannya. Semoga bisa menjadi setitik cahaya bagi jiwa jiwa yang terluka