#BertepukSebelahTangan; Haruskah Ku Memilikinya Meski Dia Sudah Putus Dengan Pacarnya?

Cinta #BertepukSebelahTangan memang sangat menyakitkan, ya hampir semua orang pernah merasakan hal itu, atau mungkinkah pengalaman ini sedang kamu alami saat ini. Tapi dengan seiringnya waktu kamu akan memahami masalah itu sendiri jika kamu berpikir dengan tenang atau positif thinking pasti kamu akan mengerti kenapa dia tidak membalas cintamu.

Cinta #BertepukSebelahTangan itu terjadi kepadaku setahun yang lalu. Dimana aku masih menjadi mahasiswa baru, yang awalnya tidak mempunyai perasaan apa-apa pada si DIA. Namun setelah beberapa bulan kemudian tumbuh rasa CINTA itu dengan sendiri. Namun aku hanya memendamnya saja, karena aku rasa akan terasa lucu dan bodoh jika harus mengungkapkan duluan.

Hari itu ketika dimalam hari aku sedang main handphone ada notif WA dari temen aku (cewek) yang intinya aku harus jaga jarak dengan si DIA karena temanku ini telah memiliki si DIA dan kesimpulanya bahwa mereka sudah pacaran, seketika aku terkejut mengetahui hal itu, namun ya sudahlah selagi kita bisa saling sapa dan berteman aku rasa no problem.

Dan beberapa bulan kemudian aku mendapatkan kabar bahwa si DIA sudah putus, dan aku hanya bisa dan bertanya pada diriku sendiri apakah aku harus bahagia atau bagaimana ya ntahlah. Namun aku rasa aku harus bersikap bodo amat karena itu bukan urusanku, hanya cukup tahu ajah.

Setalah beberapa hari kemudian aku rasa ada yang berbeda sikap temanku ini, dia (temen) lebih sering memperhatikanku dan senyumannyapun seperti mempunyai rasa iba atau benci gitu. Tapi mungkin itu hanya perasaanku saja.

Sore itu ketika ada jadwal praktikum sahabatku duduk disebelahku, namun beberapa menit kemudian sahabatku pindah duduknya ketempat lain dengan alasan pacarnya akan marah jika dia duduk dekat dengan cowok lain dan aku memahami hal itu karena sudah biasa. Kursi itupun kosong dan diduduki oleh si DIA karena si DIA datang terlambat, awalnya aku merasa biasa saja namun ketika kita tidak sengaja bertatap muka, akupun langsung bergemataran tidak karuan dan akupun mengalihkan pandanganku ke komputer (huhhhh malu sekali).

Meskipun hal itu terjadi beberapa kali aku tidak berpikir lagi untuk harus memilikinya lagi. Karena jika aku memilikinya aku rasa tidak akan sebahagia yang aku bayangkan, karena jika hal itu terjadi mungkin teman sekelasku akan berpikran buruk tentangku. Hari demi hari bergantian sehingga aku masih memikirkan tentang si DIA yang akhir-akhir ini sangat baik dan sering membantuku ketika aku dalam kesulitan. Haruskah aku merasa senang? Tentu saja Wkwk.  

Momen cinta #BertepukSebelahTangan ku ini, menyadarkanku bahwa cinta tak harus dimiliki dan tak seharusnya kita mengejarnya terus menerus, selagi kita masih bisa berteman dengan baik kenapa tidak. Tidak hanya itu momen ini meyakinkanku bahwa dia tidak pantas untukku, dan bakal ada lelaki yang lebih baik darinya. hehe