Bingung Mau Liburan Kemana? Menikmati Pesona Pantai di Desa Sawarna Yuk!

Pesona pantai yang ada di Desa Sawarna

Desa Wisata Sawarna adalah sebuah desa wisata di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Desa Sawarna berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, di sisi selatan sehingga Desa Sawarna merupakan kawasan pesisir pantai. Pantai berpasir putih yang silih berganti dengan jajaran karang-karang terjal membuat pesisir Desa Sawarna sarat akan keindahan.

Terbentang dari Pantai Pulo Manuk di sisi barat hingga ke Pantai Karang Taraje di sisi timur, sajian bentang alamnya menawarkan aneka pemandangan yang mengagumkan. Berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, ombak di Sawarna banyak mengundang para peselancar untuk berselancar di pucuk-pucuk ombak yang bergulung saling berkejaran menuju pantai.

Pesona keindahan pantai sawarna

Julukan sebagai surga dunia layak disandingkan untuk Desa Sawarna di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Keindahan alamnya yang mempesona menyimpan beberapa objek wisata hingga mampu menarik hati wisatawan lokal maupun mancanegara untuk melihat cantiknya desa ini.

Terlebih lagi, beberapa destinasi wisata dengan aneka bentuk keindahan terdapat di desa ini. Tidak jarang wisatawan yang datang kesini pulang dengan raut wajah yang bahagia karena mendapatkan pengalaman menarik di desa ini.

Pusat wisata Desa Sawarna terdapat di Kampung Cikoneng yang dipisahkan oleh sungai dan dihubungkan dengan jembatan gantung. Di kampung ini penginapan tersebar di sisi jalan yang sempit dan berkelok menyerupai labirin. Bentuk penginapan di sini umumnya berupa rumah tinggal dengan kamar-kamar yang di sewakan sebagai tempat istirahat.

Destinasi wisata di Desa Sawarna yang paling ramai dikunjungi pengunjung adalah Pantai Pasir Putih. Pantai ini berjarak 2 km dari Kampung Cikoneng. Berpasir putih halus dengan ombak laut selatan yang ganas menjadi panorama yang ditawarkan pantai dengan garisnya yang panjang ini.

Menjelang senja, tempat yang paling sempurna untuk menyaksikan panorama matahari tenggelam adalah Pantai Tanjung Layar, yang letaknya 3 km arah barat dari penginapan. Keindahan di pantai ini tidak hanya perpaduan warna merah dan kuning khas tenggelamnya matahari, namun tebing yang menjulang tinggi menyerupai layar perahu, menjadi hiasan yang menakjubkan untuk dilihat. Tebing ini memiliki ketinggian 10 meter dengan bagian tengahnya yang terbelah hampir terpotong.

Rasa lelah dan capek diperjalanan anda, akan segera sirna ketika kita melihat keindahan pantai Sawarna. Debauran ombak Lautan Hindia yang begitu perkasa dengan airnya yang biru muda akan menyambut kedatangan kita. Untuk urusan perut jangan khawatir di sekitar pinggir pantai terdapat warung makan aneka menu yang siap memanjakan perut kita.

Tidak lengkap rasanya jika kita hanya menikmati keindahan kompleks pantai Sawarna yang terdiri dari beberapa pantai itu. Di sekitar pantai juga terdapat bebrapa goa alami yang tidak kalah menarik. Jika memang waktu memungkinkan cobalah untuk berkunjung ke goa-goa tersebut.

Destinasi wisata Desa Sawarna mulai dikenal sejak tahun 90-an, yaitu pada saat peselancar dari mancanegara mengarungi lautan demi mencari ombak yang sempurna dari Pelabuhan Ratu sampai ke Selatan. Sejak saat itu, wisata di sini mulai ramai dan terus bertambahnya kedatangan para wisatawan ke area ini.

Kelebihan lain wisata di Desa Sawarna adalah saling terintegrasi dan memiliki keindahan yang berbeda-beda satu dengan lainnya. Tidak cukup rasanya hanya menginap satu hari demi merasakan keindahan wisata Desa Sawarna seutuhnya.

Bagi yang menyukai wisata treking, mengunjungi beberapa lokasi wisata di Desa Sawarna bisa memberikan sensasi yang berbeda dan dekat dengan alam. Namun, bagi yang tidak kuat dan ingin cepat sampai terdapat jasa ojek yang hilir mudik di daerah penginapan. Jasa ojek di sini bisa di pesan dengan paket atau pilihan sesuai dengan wisata mana saja yang bisa dikunjungi.

Nama Sawarna sendiri diambil dari nama seorang anak yang pertama tinggal di Desa Sawarna dengan gelar Raden Sawarna. Namun versi lain ada yang menyebutkan bahwa nama Sawarna sebenarnya adalah kata serapan yang diambil saat beberapa kampung mengadakan hajatan dan membekali diri dengan berbagai macam kue bewarna-warni. Keragaman warna kue inilah yang kemudian dijadikan satu warna dengan sebutan nama Sawarna.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini