Bukan Hanya Saat Jadian, Saat Mengakhiri Hubungan juga Perlu Dirayakan​

Sebelum melaju ke hubungan yang resmi, kebanyakan pasangan sejoli akan menjalani hubungan pranikah. Ada yang mau disebut pacaran atau sebatas komitmen antar keduanya semua terasa sama saja.

Dalam menjali hubungan ini pasti akan dijumpai suatu keadaan dimana hanya akan ada dua pilihan yaitu antara melanjutkan untuk membangun mimpi bersama atau menyudahi hubungannya. Semua bergantung pada sikap dan kepribadian keduanya atau salah satu diantaranya dalam menghadapi suatu permasalahan.

Ketika dia memilih untuk pergi pasti kita merasakan kehilangan. Kehilangan sesuatu yang mungkin terbiasa untuk selalu ada di hari-harimu sebelumnya. Sebenarnya keadaan sedang memberi banyak pelajaran jika mau memaknai. Inilah alasan mengapa kehilangan perlu untuk dirayakan:

Kamu tak perlu membuang lebih banyak waktu

Sisi positif pertama yang dapat diambil ketika seseorang memilih meninggalkanmu adalah kamu tak perlu membuang waktu lebih banyak untuk bersama dia. Dengan pilihannya meninggalkan mu itu menunjukan bahwa dia tak siap menua bersama apalagi berjuang denganmu. Terlepas apapun alasannya dia telah memilih pergi. Dan akan tetap pergi seseorang yang memilih pergi. Kamu yakin, sementara dia tidak. Itu yang menjadi pembeda.

Pada dasarnya sebuah hubungan pranikah juga merupakan sebuah investasi meliputi perasaan, materi dan hal yang paling penting yaitu waktu.

Pernahkah kamu membaca artikel yang bercerita tentang pasangan yang berpacaran betahun-tahun tapi tak berujung pada pernikahan? Itu adalah contoh investasi yang merugi. Bersyukurlah berarti kamu tidak rugi lebih banyak. Jadi untuk kamu yang masih menjalani hubungan sebaiknya perjelas lah kemana arah tujuan kalian ini agar waktumu tak sia-sia. Meskipun waktu adalah anugerah yang diberikan secara cuma-cuma tapi sekali membuangnya ia tak akan kembali. Jadi sekarang waktumu bisa lebih kamu gunakan untuk mempersiapkan diri menyambut seorang yang di pilihkan oleh Allah yang sudah tentu lebih baik.

Perasaanmu akan lebih peka dan lebih menghargai perasaan orang

Setelah putus, rasa kehilangan sangat sulit dipisahkan dari rasa kecewa, sakit hati dan sedih terhadap apa yang terjadi. Kamu yang sedang atau pernah merasakan, pastilah mengerti bagaimana perasaan ini. Secara otomatis tiba-tiba kamu akan lebih peka dari biasanya apalagi dalam urusan hati. Karenanya kamu akan lebih hati-hati dalam bertindak dan melakukan sesuatu karena kamu juga akan mengingat tentang karma. Sehingga kamu akan menjadi lebih menghargai perasaan orang karena kamu tau rasanya sakit hati karena seseorang. Dari sini kamu sudah menjadi pribadi yang lebih baik karena tidak akan bermain-main dengan perasaan seseorang.

Jangan bermain dengan perasaan seseorang karena kita pun tak tahu apa yang akan dia adukan pada Tuhannya nanti.

Sadar atau tidak kamu sekarang akan naik kelas

Bukankah ketika masih sekolah saat naik kelas kita merasa senang? Jadi sekarang merasa senanglah karena kamu sedang naik kelas. “Loh kok gitu?”.

Jika setelah kehilangan itu hidupmu terasa asik, berarti itu adalah karena kerennya caramu bangkit.

Manusia sangat sulit mengontrol perasaanya apalagi jika dikaitkan dengan masalah hubungan. Galau itu sudah tentu. Anggaplah ini sebagai sebagai sebuah tes kenaikan kelas. Ketika mampu melewatinya kita akan naik kelas menjadi pribadi yang lebih berkualitas. Karena setelah merasa kehilangan kamu akan belajar caranya mengendalikan diri, belajar lebih tenang, belajar lebih ikhlas menerima, memaafkan dan sudah tentu belajar untuk bangkit. Dan jika semuanya terlewati dengan baik tentu kualitas dirimu akan meningkat sehingga Selamat kamu telah naik kelas.

Kamu akan kembali menemukan arti menemukan dan memiliki

Sebuah hubungan memang bukan masalah seberapa lama tapi seberapa dalam. Ingat pesan seorang pendaki semakin dekat puncak jalanmu semakin sulit. Nah setelah kamu bisa mengikhlaskan melepaskan yang ingin pergi dengan haru rasa kehilangan yang pasti sangatlah sulit di awal, percayalah pilihan Allah akan segera datang sebagaimana jalan ke puncak. Bisa jadi Allah ingin memberikan hadiah karir dulu yang cemerlang dengan ini sebagai ujiannya. Sehingga pada waktunya nanti kamu akan siap menjalani hubungan yang lebih baik dengan komitmen yang berkelas.

Percayalah ketika sesuatu berakhir maka dapat dipastikan ada hal baru yang harus di mulai.

Jangan bertujuan untuk membuat dia yang pergi menyesal, karena itu sama saja kita menyimpan dendam dan ini sangat berbahaya. Jadilah orang yang lebih baik dan dedikasikan prestasimu untuk orang-orang yang berada disekitarmu yang selalu ada apapun kondisimu.

Pada dasarnya manusia pasti ingin diterima selapang dia menerima pasangan. Jikalau dia memilih pergi ikhlaskan, dia juga berhak memilih seperti kita. Dan apakah kita akan terus meratapi sementara dia bahagia dengan pilihannya? F-

Semangat, Rayakan kehilanganmu ?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Tidak bisa dideskripsikan dengan 160 karakter saja.