Bukan Kamu yang Salah. Hanya Sayangnya Aku yang Terlalu Berharap

Terlalu berharap

Aku sadar kita tidak akan menjadi satu, kita berbeda bagaikan langit dan bumi. Andai kamu tahu bahagiaku melihat dirimu tersenyum, sekalipun senyum itu bukan untukku dan bukan karenaku.

Advertisement

Andai kamu tahu, kamu adalah alasanku untuk tetap bertahan dan bahagia. Aku tahu mungkin kini belum waktunya untuk kamu tahu hadirnya aku dibelakangmu. Aku yang selalu berharap kamu menoleh ke belakang dan menggandengku di sampingmu. Tapi itu semua hanyalah khayalanku yang entah akan terjadi atau tidak.

Aku hanyalah wanita yang tak berarti untuk dirimu dan kamu adalah pria yang sangat luar biasa untukku. Aku terlalu lelah mengejarmu yang terlalu cepat berlari meninggalkan aku, bahkan karena kamu terlalu asyik berlari tanpa sadar aku telah berhenti mengejarmu.

Hampir tiga tahun bukanlah waktu yang sangat singkat. Hampir tiga tahun kuhabiskan hanya untuk melihatmu bersama dia wanitamu., Hampir tiga tahun kulalui sendirian sedangkan kamu entah berapa kali berganti pasangan. 

Advertisement


"Aku harus belajar menikam perasaanku sendiri untuk bahagiamu. Aku harus menghancurkan impian indah yang bahkan belum sempat diwujudkan."


Setinggi-tingginya harapanku untuk mendapatkan hati dan cintamu, sepertinya masih tinggi kenyataan yang harus aku terima bahwa kamu tak akan pernah mengganggapku ada, bahwa kamu tak menghargai keberadaanku, bahwa kamu tak pernah melihat pengorbanan dan penantianku.

Advertisement


"Aku di sini merelakan kebahagiaanku untukmu, aku di sini merelakanmu merajut cinta dengan dia"


Apakah kamu tahu? Bersamamu itulah yang kuharapkan, tapi jika bersamanya itu yang kamu harapkan aku RELA. 

Kamu memang indah, tapi cintamu bukan untukku dan bukan milikku, kini aku hanya bisa mendoakanmu agar kamu tetap bahagia bersama cintamu. Kini aku hanya bisa mencintaimu tanpa ada balasan darimu, dan apakah kamu tahu rasanya mencintai namun orang yang kita cintai mencintai orang lain? Itu sangat menyakitkan. Apakah kamu tau rasanya berjuang namun tak pernah dihargai? Di saat menunggu tapi diabaikan? Semua itu begitu sakit, sangaaat sakit.

Aku telah hanyut dalam harapan, impian dan angan kosongku. Sedikit kata darimu sudah membuat aku bahagia, Sedikit perhatian darimu sudah membuat aku sangat bahagia. Sedikit senyuman darimu sudah membuat aku berpikir kamu perduli kepadaku, sedikit kabar darimu sudah membuat aku terlena dan tak beranjak hentikan semuanya, Ya, semua yang sedikit itu sudah membuat aku merasa bahagia, yang sedikit bahkan semu membuat aku bertahan dalam penantian panjang.


"Kamu adalah alasan ku untuk bahagia tapi jika aku bukan alasan bahagiamu, aku bisa apa? Memaksakan hatimu ? Aku tidak sejahat itu!"


Aku tidak berharap untuk ada di hatimu, untuk menjadi wanita kesayanganmu. Aku hanya berharap kamu bahagia bersama wanitamu. Aku hanya ingin bicara pada Allah untuk selalu berikan kebahagiaan untukmu tanpa perdulikan air mataku yang terjatuh karenamu. 

Aku terlalu erat memelukmu dengan doa dan kamu terlalu enggan untuk kupeluk. Banyak pengorbanan yang ku lakukan untukmu dan kamu tidak sadar itu.

Bukan kamu yang salah tapi aku yang terlalu berharap. Aku hanya ingin Allah selalu memelukku dengan erat agar suatu saat nanti ketika Allah mempertemukan aku denganmu. Aku mampu tersenyum lepas di depanmu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Nama : Dyah Ayu Kusumawati TTL : Jawa Tengah 29 Agustus 1996 Zodiak : Virgo Tempat Tinggal : Bandar Lampung

CLOSE