Cara Melakukan Diet Ibu Hamil yang Aman

Kelebihan berat badan saat hamil sering kali dialami para ibu. Hal ini tentu akan membuat mereka khawatir. Umumnya, ibu hamil mengalami kenaikan berat badan antara 11 sampai 15 kg. Memang penting melakukan diet ibu hamil bagi ibu yang ingin mengatur berat badan supaya tetap dalam kondisi ideal.

Ibu yang sedang hamil harus menjaga asupan makanan yang dikonsumsinya. ketika hamil makanan yang dikonsumsi tidak hanya dibutuhkan oleh sang ibu, akan tetapi sebagai nutrisi janin yang tengah dikandung. Sudah umumnya jika nutrisi yang dibutuhkan akan lebih banyak dibanding sebelum hamil dulu.

Ketika menjalani kehamilan ini, ibu hamil dianjurkan untuk tetap menjaga berat badan dan melakukan pola makan sehat dengan gizi seimbang. Hal ini supaya ibu tetap sehat dan tidak mengalami kelebihan berat badan. Pada trimester pertama kehamilan, biasanya berat badan ibu hamil masih belum mengalami kenaikan yang signifikan. Karena pada masa ini masih diwarnai dengan mual dan muntah yang kerap mengganggu dan perkembangan janin pun belum cepat.

Pada trimester kedua, barulah janin berkembang dengan pesat dan bertambah besar, sehingga berat badan ibu hamil pun juga kerap bertambah banyak. Belum lagi di trimester tiga, ketika perut kian membuncit.

Tips Diet Ibu Hamil Yang Bisa Dijadikan Pedoman

Diet ibu hamil dapat dilakukan dengan menjaga pola makan yang sehat. Ibu hamil sering tak bisa menolak keinginan perut untuk menyantap makanan-makanan tak sehat dan penuh lemak. Hal ini seaiknya dihindari karena akan menyulut kenaikan berat badan pada ibu hamil. Berikut ini beberapa untuk ibu hamil yang ingin melakukan diet;


  • Selalu sarapan

Saat tengah diet, ibu hamil wajib melakukan sarapan. Pilih menu makanan kaya nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan dan kehamilan Anda. Jangan sampai melewatkan sarapan karena justru akan membuat nafsu ngemil Anda muncul. Tanpa sarapan, saat makan siang biasa Anda juga akan menyantap makanan dengan porsi lebih banyak. Hal ini justru merusak diet yang dilakukan. Dengan sarapan, ibu hamil juga akan terhindar dari kepala pening, mual-mual, dan lemas.


  • Memilih makanan berserat, jauhi makanan manis dan berlemak

Makanan berserat bisa ditemukan dalam sayuran dan buah-buahan. Serat dapat membantu dalam melancarkan pencernaan. Sajikan sayuran di dalam menu makan Anda dan juga buah-buahan. Sementara itu, makanan manis cenderung akan membuat tubuh Anda sering merasa lapar.

Tentu saja, jika sering lapar dan sedikit-sedikit ngemil atau makan dengan porsi berlebihan bukannya berat badan turun tapi malah naik. Begitu juga dengan makanan berlemak, seperti dalam gorengan, camilan, dan jeroan sebaiknya dihindari untuk mensukseskan diet hamil Anda.


  • Minum air putih, 8 gelas setiap harinya

Memperbanyak minum air putih bisa menghindarkan Anda dari rasa lapar. Seringkali Anda merasa lapar, padahal sudah makan sesuai porsinya pada jam makan. Dengan minum air putih yang cukup, rasa lapar tersebut bisa teratasi.


  • Mengolah makanan dengan dikukus atau direbus

Aneka makanan yang menjadi menu makan Anda akan lebih baik dengan cara pengolahan dikukus atau direbus saat melakukan program diet ibu hamil. Cara memasak ini menghindarkan Anda dari penggunaan minyak goreng yang biasanya menjadi sumber lemak jenuh yang justru membuat berat badan naik. Banyak menu masakan yang tak kalah lezat dengan cara pengolahan dikukus, misalnya pepes ikan, pepes tahu, pepes ayam, dan sebagainya.


  • Buat list menu makanan diet

Untuk memudahkan Anda dalam mengatur pola makan supaya berat badan berlebih saat hamil bisa kembali normal, bisa membuat daftar menu makanan harian. Hal ini tentu akan mempermudah dalam menyiapkan bahan-bahan dan menghindarkan Anda dari makanan yang dapat merusak diet Anda. Tempelkan daftar menu diet ini di kulkas atau di dinding dapur sehingga tak menyulitkan Anda untuk membaca dan menyiapkan masakan menu diet ibu hamil.

Nutrisi Yang Harus Dipenuh Saat Melakukan Diet Ibu Hamil

Seiring pertambahan usia kandungan, maka kebutuhan gizi ibu hamil akan meningkat, terutama setelah memasuki kehamilan trimester kedua. Berikut ini beberapa nutrisi yang diperlukan saat akan melakukan diet ;


  • Kalori.

Selama kehamilan konsumsi kalori haruslah bertambah dikisaran 300-400 kkal perharinya. Kalori yang di dapat haruslah berasal dari sumber makanan yang bervariasi, dimana pola makan 4 sehat 5 sempurna harus sebagai acuannya. Baiknya, 55% kalori di peroleh dari umbi-umbian serta nasi sebagi sumber karbohidrat, lemak baik nabati maupun hewani sebanyak 35%, 10% dari protein dan sayuran serta buahan bisa melengkapi.


  • Asama Folat.

Janin sangat membutuhkan asam folat dalam jumlah banyak guna pembentukan sel dan sistem syaraf. Selama trimester pertama janin akan membutuhkan tambahan asam folat sebanyak 400 mikrogram per harinya. Jika janin mengalami kekurangan akan asam folat, maka hal ini akan membuat perkembangan janin menjadi tidak sempurna dan dapat membuat janin terlahir dengan kelainan.


  • Protein.

Selain menjadi sumber bagi kalori dan zat pembangun, pembentukan darah dan sel merupakan salah satu fungsi protein. Protein dibutuhkan oleh ibu hamil dengan jumlah sekitar 60 gram setiap harinya atau 10 gram lebih banyak dari biasanya. Protein bisa didapatkan dari kacang-kacangan, tempe, putih telur, daging dan tahu. Protein hewani terdapat pada daging merah, unggas, ikan, telur dan juga susu.

Sedangkan protein nabati terkandung dalam tempe, kacang-kacangan, dan lainnya. Ketika melakukan diet ibu hamil, protein ini sangat dibutuhkan untuk sumber kalori, membentuk sel darah, membangun sel-sel yang baru pada janin, dan membentuk hormon pada ibu dan janin.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini