Cinta Itu Keputusan, Bukan Perasaan.

Cinta itu keputusan, bukan perasaan

Advertisement

Banyak yang mencibirku saat kuungkapkan hal ini di publik, tapi banyak juga yang setuju, mengapa saya bilang, cinta itu keputusan bukan perasaan,karena yang namanya perasaan itu sangat dipengaruhi oleh keadaan sekitar makanya ada yang bilang,"jangan terbawa perasaan ya"hehe,..karena jika terbawa perasaan, semuanya akan kacau balau akal sehat dan logikapun bisa hilang lo..

Kembali ke perasaan, perasaan itu dapat berubah-ubah, setiap manusia memiliki titik jenuh, bosan dan hampa dalam menjalani suatu keadaan dalam hidup, bisa dibayangkan jika cinta kita berlandaskan dengan perasaan, apa jadinya? Lebih fatal lagi jika kita terbawa perasaan tersebut,bagaimana kita bisa menjaga hubungan cinta kita jika kita terbawa oleh perasaan saat melihat rumput tetangga lebih hijau?

Selain titik jenuh dan perasaan bosan,setiap manusia memiliki hormon libido yang berpengaruh dengan hubungan sex,lengkap sudahlah halangan sang cinta,itu kenapa sesorang yang LDR atau berhubungan jarak jauh itu susah,dan pasti banyak gagalnya, atau walaupun tidak gagal minimal ada satu pihak yang diselingkuhi,haha..

Advertisement

Ayo jujurlah pada hati, jangan terbawa perasaan, jangan tergoda dengan rumput tetangga yang lebih hijau, dengan cowok yang lebih ganteng, cewek cantik dan seksi, belum lagi perhatian yang luar biasa ditambah lagi kaya, abis lah kalo cinta cuma mengandalkan perasaan. Tetapi jika cinta itu keputusan maka segala titik jenuh, segala bosan bisa kita lewati dengan memutuskan. Aku mencintainya, aku akan menjaga cintaku dan cintanya, karena cinta kami memutuskan akan saling melengkapi, saling memperbaiki dan tetap bertahan di tengah badai yang menerpa, baik itu badai kebosanan,jenuh,badai permasalahan sosial dan ekonomi tetapi kami tetap memutuskan untuk selalu saling mencinta,

Jika kita mempunyai cinta yang penuh, maka kita boleh berbuat apa saja, karena jika kita cinta, tidak akan menciderai cinta itu sendiri, jika cinta kita penuh, kita tidak akan sanggup meyakiti atau menghianati cinta itu sendiri.

Advertisement

Cinta itu keputusan, keputusan untuk menjaga cinta itu sendiri, keputusan untuk setia pada cinta itu sendiri, keputusan utuk abadi bersama cinta itu sendiri.

Mungkin tulisan ini lebay, tapi saya cuma ingin orang yang saling mencintai tidak saling menyakiti, jika yang sudah tersakiti, ayo move on perbaiki cinta kalian….haha..yah mudah-mudahan gak ada yang kawin cerai apalagi selingkuh karena alasan tidak jodoh, bosan, kurang perhatian dan lain-lain karena sudah memutuskan untuk mencintai pasangannya, maka berkomunikasilah dengan jujur.

Cinta oh cinta, yang kalo orang ngapak bilang, pokokek inyong lopek karo koek..

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

suratulu.com

12 Comments

  1. Bram berkata:

    Setuju sangat dengan artikel ini. “perasaan itu sangat dipengaruhi oleh keadaan sekitar” seperti si dia yg dulu ehem ehem skarang beralih dikarnakan rumput tetangganya semakin Maknyos. #curhat

  2. blum bisa koment apa2, untuk saat ini hanya bisa membaca nya dan memahaminya, saat ini hanya bisa mencintai diri sendri, karna orang yg di cintai udah jd masa lalu.
    makasih untuk tautan nya, sangat membantu.

  3. Setuju, tapi mungkin lebih tepatnya “Cinta adalah Sebuah perasaan yang di lindungi oleh sebuah Keputusan, Maaf ya mas Anton Cakman saya nambahi sedikit but the best artikelnya mas Anton Cakman 😀

CLOSE