Cinta Untuk Wanita yang Tak Pernah Menjadi Mantan, Aku mencintai Sampai Saat Ini

Malam ini tak seharusnya aku mengungkit lagi tentang kisahku bersama wanita yang dulu mengisi hatiku yang terdalam. Mungkin lebih tepatnya aku sebut wanita yang tak pernah menjadi mantan dalam hidupku. Dulu ketika dia mengikrarkan cintanya untukku, masih teringat jelas kata kata yang sempat terucap dari bibirnya.

Advertisement

Hari itu, yaitu hari rabu 12 Desember 2012 dia berkata,"hari ini, aku berikrar kepadamu dan aku serahkan seluruh jiwaku untukmu dan di hari ini yang tertulis Rabu 12-12-12 akan menjadi hari special dalam hidup aku, satu lagi janjiku bahwa aku tak akan pernah memutuskan hubungan kita dan kamu tak akan pernah aku sebut mantan". Kata kata itu seperti kata kata yang baru kemarin dia katakan kepadaku. Sejak hari itu, kita berikrar untuk tidak saling mengingkari janji kita berdua. Dan mulai hari itu, aku merasa memiliki dia seutuhnya dalam kehidupanku.Semua itu karena cinta yang aku miliki memang benar benar besar dan cinta kita seperti telah mengalahkan semua hal yang ada di dunia ini. Untuk dia maafkan aku, aku akan akan mencoba untuk mengabadikan kisah kita.

Dia yang ku sebut sebagai wanita yang tak pernah menjadi mantan masih berteduh dalam hati kecilku sampai saat ini. Dia yang masih aku cinta dalam diamku, yang masih aku rindu dalam lamunanku dan yang masih aku sayang sebagai kekasihku. Setiap aku berada dalam lamunanku, hanya bayang bayang wajahmu yang menari di depan mataku bak tarian seorang puteri yang mencoba menghibur pangerannya. Jujur saja yang aku rasakan sampai saat ini masih sama seperti dulu dan tak bisa berubah sedikitpun.

Rasa cinta itu seperti nikmat yang telah Tuhan berikan kepadaku. Karena yang aku rasa, cinta membuat aku lebih pantas di sebut manusia. Kenapa tidak, cinta yang telah membuatku bisa mengerti arti kehidupan, cinta yang telah membuatku lebih berfikir dewasa dan cinta pula yang membuat aku bertahan menyayanginya sampai saat ini. Entah apa yang akan terjadi jika Cinta tak sempat berlabuh di dalam hatiku.

Advertisement

Cinta, yang ku sebut nikmat tak selamanya membuat hidup selalu berjalan tanpa masalah dan tak selamanya cinta membuat cerita suka cita, tetapi terkadang cinta yang hadir dalam hidup kita mengundang bencana yang tak pernah kita duga. Entah apa yang telah salah dengan hubungan kita ataukah salah diantara kita sehingga cinta yang telah kita bina mengundang bencana yang amat sangat dahsyat. Cintakah yang patut di salahkan ? ataukah diantara kita ? atau juga hubungan yang telah kita jalini ?

Waktu itu cinta kita seperti sudah kandas, karena kedua kedua orang tua kita tak ada yang menyetujui hubungan kita. Entahlah aku sendiri tak begitu tahu alasan mereka tak menyetujui hubungan kita. Aku seperti seekor anak kura kura di lautan lepas, yang sudah tak mampu lagi berenang lalu membiarkan diri dibawa derasnya arus ombak saat itu. Dan dia juga merasa seperti yang aku rasakan saat itu. Hubungan kita benar benar hancur saat itu, hati kita sudah seperti di belah saat itu dan kita berdua seakan tak sanggup lagi bertahan dalam ikrar kita.

Advertisement

Keadaan waktu itu membuat aku tak sadarkan diri, bahkan aku seperti lupa siapa diri ini. Waktu terus berputar, Nasi sudah jadi bubur tak mungkin untuk mengolahnya menjadi nasi lagi. Hubunganku juga sama seperti itu, tak mungkin bisa di kembalikan ke awal lagi, dimana aku merasakan indahnya cinta bersamanya. Dalam keadaan yang tak menentu, aku mencoba untuk bangun dan optimis bahwa aku pasti bisa menjalani semuanya.

Saat itu secara tiba tiba aku teringat kata kata yang di sampaikan oleh seseorang dalam hidupku yang aku sudah melupakan siapakah dia, mungkin lebih pantasnya aku sebut dia dewa amor. Dia berkata "cinta itu anugerah, mencintai itu seperti mengabdi, kamu harus berani mengorbankan dirimu untuk kebaikannya". Seketika waktu itu aku bangkit dan berharap aku bisa melakukan itu. Ketika memang sudah seharusnya hubungan kita berakhir, setidaknya aq telah mencintaimu melalui pengorbanan hatiku.

Aku mencoba berdiri dan bangkit dari keterpurukanku, mungkin kita berdua sudah tak punya harapan lagi untuk bersatu. Tetapi aku yakin bahwa cinta yang kita bina tak akan pernah terlupa dalam hidupku dan kita berdua tak akan pernah mengucapkan kata kata putus. Dengan keyakinan besar itu aku bisa bangkit dari keadaan itu dan mampu menjadi lelaki yang tegar menghadapi masalah. Dan waktu itu aku mencoba menjadikan ujian cinta itu sebagai nikmat dalam hidupku.

Hari ini, aku masih bisa menghembuskan nafasku dan sampai hari ini pula aku masih merasakan dia selalu berada di sampingku walaupun kita jauh. Dua taun yang lalu aku pergi dari tanah kelahiranku hanya untuk mencoba mencari wanita lain yang mampu menggantikan dia dalam hatiku. Ternyata harapanku tak sesuai dengan kenyataan yang telah aku alami sampai saat ini. Aku yang mencoba melupakannya menjadi semakin rindu setiap saat, karena kita berada di tempat yang berbeda.

Aku yang mencoba mencari penggantimu, tak mampu menemukan yang bisa membuat aku nyaman. Semakin lama aku tak menjumpainya serasa semakin sering dia hadir dalam mimpi mimpiku. Bahkan ketika aku mencoba menanyakan keadaan dia, jawaban dia masih sama seperti dulu. Dang yang lebih membuat aku merasa bersalah, ternyata sampai detik ini pula dia tak mampu melupakanku. Sampai saat ini dia masih mencintaiku seperti dulu.

Cinta kita seperti sudah menjadi cinta sejati antara aku dengannya. Sebab sekian lama aku dan dia tak mampu mengatakan putus walaupun kita sudah lama berpisah jauh. Diantara kita tak ada yang mampu salin melupakan satu sama lain. Kita sudah seperti matahari dan bumi, walaupun jauh tetapi tetap tak pernah terlupakan. Cinta kita seperti udara yang tak mampu kita sentuh namun mampu untuk kita rasakan bersama sama.

Terakhir untuk dia yang tak mampu aku lupa, izinkan aku untuk selalu mencintaimu walaupun kamu sudah mendapatkan penggantiku nanti. Izinkanlah aku untuk tetap menyayangimu dengan cinta ini, walaupun kau sudah tak mau lagi mengenalku nanti. Tetap izinkan aku untuk menyimpan kenangan ini dalam hidup aku, walaupun kau sudah punya kenangan indah yang baru bersama orang lain nanti. Yang perlu kamu tahu, bukan tentang bagaimana aku berani mengorbankan hati ini demi kebaikanmu, bukan tentang bagaimana aku masih tetap sayang sampai detik ini kepadamu dan juga bukan karena rindu setiap saat yang selalu menjadi lamunanku tetapi kamu harus bahwa cinta itu tak akan pernah aku lupa hingga akhir hayatku.

Mencintai bukan karena dia cantik atau tampan, mencintai bukan karena dia kaya, mencintai bukan karena dia putri raja atau pangeran, tetapi mencintai adalah suatu bentuk keikhlasan menjalani suka dan dukanya kehidupan kita bersama sama. Dalam hal mencintai, mungkin aku orang yang paling sabar karena aku mampu untuk menjalani duka cita cinta sampai saat ini. Mungkin aku orang yang paling merasa betapa hati ini sangat sakit karena mencintai tetapi aku mencoba untuk selalu ikhlas menjalani.

Mungkin juga aku orang yang paling bodoh karena tak mampu untuk mencintai yang lain dari sekian banyaknya ciptaan Tuhan. Semua hal tentang mencintai telah banyak aku alami, dan setiap tantangan mampu aku lewati hanya demi satu kata yaitu cinta. Banyak diantara mereka yang mungkin akan menganggapku bodoh, tetapi sekali lagi ingatlah cinta bukan urusan pintar atau tidak tetapi keiklasan hati dalam mengabdikan diri untuk cinta.

"jika hidup kita mulai dengan cinta, maka kita pun harus menjalaninya dengan cinta dan mengakhiri semuanya dengan cinta, karena bercinta adalah hal yang paling indah"

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

berbagi itu indah, selama kita masih bisa dan mampu untuk berbagi tentang apapun itu kenapa tidak ? karena tidak menutup kemungkinan apa yang kita alami di butuhkan oleh orang lain.

CLOSE