Pengingat Sederhana Saat Merasa Dirimu Tidak Berguna dan Tak Pantas Bahagia

Merasa tak berguna

Mungkin kamu sedang merasa belum memiliki kontribusi besar untuk orang-orang di sekitarmu. Bahkan, dalam setiap bidang, kamu merasa dirimu tidak ada apa-apanya dibandingkan orang-orang yang menekuni bidang serupa. Hingga akhirnya kamu pun merasa tak berguna.

Advertisement


Kamu merasa payah, tidak terlalu bisa diandalkan, bahkan untuk dirimu sendiri. Jangankan untuk membahagiakan orang tua, membahagiakan diri sendiri saja sepertinya kamu merasa masih sulit.


Lantas, kamu bertanya pada dirimu sendiri. “Apakah masa depanku akan cerah? Atau, "Apakah hidupku akan berakhir sia-sia?”

Hidup memang berat dan penuh ujian. Ujian yang terkadang membuat seseorang bertanya-tanya tentang hakikat eksistensi dirinya di dunia. Seringkali, kita merasa menjadi manusia tidak berguna yang hanya mampu menyerah pada keadaan setelah sedemikian hebat berjuang. Sedangkan di luar sana orang-orang sudah memantapkan langkahnya mengejar kesuksesannya masing-masing. Kehidupan mereka nampak sempurna. Mereka disokong oleh banyak keberuntungan, seperti kondisi ekonomi keluarga yang mapan, bakat yang luar biasa, dan lain sebagainya.

Advertisement

Kamu merasa menjadi debu yang tidak berguna.

Padahal, debu yang selama ini kamu analogikan sebagai sesuatu tak bermakna memiliki banyak manfaat untuk kehidupan. Debu bermanfaat untuk menurunkan hujan atau salju, saat uap air di udara mencapai titik jenuh, maka uap air tersebut memerlukan debu di dalam udara untuk bergabung membentuk air hujan. Debu juga Bermanfaat untuk menghalangi sinar matahari langsung sehingga makhluk hidup di bumi ini tidak akan kekeringan karena tersengat sinar matahari yang terlalu kuat. Serta manfaat lainnya.

Advertisement

Setiap yang tercipta memiliki misi masing-masing dalam hidupnya. Bila kita analogikan dengan sebuah film, semua orang adalah tokoh utama atas kehidupannya. Kesuksesan orang lain yang sering kamu lihat tidak seharusnya menjadi tolok ukur kegagalanmu. Tidak adil rasanya jika hanya membandingkan hasil yang didapat oleh orang lain tanpa pernah tahu proses macam apa yang dilalui dibaliknya. 

Kamu merasa semua yang kamu lalui begitu berat. Jauh dari kata sempurna. Namun percayalah, dibalik kehidupan yang kau anggap jauh dari kata sempurna, Tuhan tengah menyiapkanmu menjadi sesuatu yang berharga. Ketahuilah, sesungguhnya tak ada orang yang terlahir ke kehidupan yang sempurna. Semua selalu memiliki ujian dengan takarannya masing-masing. Mungkin bila kamu dilahirkan ke kehidupan yang sempurna, kamu tidak akan memiliki sesuatu untuk diperjuangkan, dan tidak memiliki motivasi untuk mewujudkan sesuatu.

Mungkin kamu telah melalui banyak kegagalan. Kegagalan yang bahkan lupa kamu hitung jumlahnya. Tak apa, sebelumnya juga banyak tokoh hebat yang pernah merasakan banyak kegagalan sebelum akhirnya mendapatkan kesuksesan. Kamu tidak sendirian. Mungkin melalui banyak kegagalanmu, sang pencipta ingin kamu lebih mendekat kepada-Nya. Dengan lebih banyak menggantungkan doa dan harapanmu di langit setelah sedemikian hebat berusaha.

Semua hanya soal waktu, sampai kelak kita menyadari bahwa ada pelajaran-pelajaran indah dibalik ujian yang kita lalui. Jangan menyerah kawan! Semuanya akan segera menjadi lebih baik.


“Failure is not the opposite of success, it’s part of success.”  Arianna Huffington


 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Sedang belajar menulis

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE