Cyberbullying Itu Nyata. Meski Terjadi di Dalam Layar Monitor, Bukan Berarti Itu Tidak Nyata.

Prostitusi online menuai ‘BANJIR’ cyberbullying.

Banjir cyberbullying kembali ramai mengisi kolom komentar tersangka kasus yang Beberapa waktu belakangan mengagetkan dunia hiburan dan masyarakat yaitu Prostitusi Online yang melibatkan artis ternama di dalamnya.  Penangkapan seorang artis benama VA yang terlibat pada kasus prostitusi online tertangkap di salah satu hotel di Surabaya saat sedang melakukan ‘transaksi’ dengan client-nya.

Setelah menghilang beberapa waktu lalu dari media social, VA bersedia di wawancara secara eksklusif oleh salah satu stasiun televisi dalam acara talkshow, iya mengaku cyberbullying yang ia terima di media social mengakibatkan ketakutakan dan hilangnya kepercayaan diri untuk bertemu dengan banyak orang hingga sempat berfikiran untuk mengakhiri hidupnya.

Sangat disadari setelah tesebarnya pemberitaan kasus prostitusi yang menjeratnya akun Instagram artis berinisial VA ini langsung dibanjiri komentar negatif dari masyarakat sebagai hukuman social yang harus ia terima terkait kasus prostitusi online.

Selain VA 2 mucikari dan salah satu model ternama AS juga ikut diamankan polisi. tak lama dari kejadian, berita ini langsung tersebar dan memanas di berbagai media social dengan #menjemputrezeki80jt yang sempat menjadi trending topic dan bahan celaan yang disematkan masyarakat untuk para pelaku prostitusi online terkhusus VA.

Namun perlu disadari cyberbullying memiliki efek yang tidak kecil dalam psikologis seseorang. Menurunnya kepercayaan diri, terganggunya performa dalam belajar dan bekerja, hingga memiliki niat untuk melakukan tindakan bunuh diri ini hanya merupakan beberapa dampak dari cyber bullying.

Cyberbullying is the use of technology to intimidate, victimize, or bully an individual or group , cyberbullying adalah penggunaan teknologi untuk mengintimidasi, menjadikan korban, atau mengganggu individu atau sekelompok orang (Bhat, 2008).

Cyberbullying sendiri yaitu perlakuan kasar yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang, menggunakan bantuan alat elektronik yang dilakukan berulang dan terus menerus pada seorang target yang kesulitan membela diri (Smith dkk, 2008).

Dapat disimpulkan cyberbullying adalah intimidasi, pelecehan atau perlakuan kasar secara verbal secara terus menerus yang dilakukan di dunia maya atau bisa juga diartikan segala bentuk kekerasan yang dialami anak atau remaja dan dilakukan teman seusia mereka melalui dunia maya atau internet.

Cyberbullying memang tidak menimbulkan luka secara fisik. Tetapi dampak yang ditimbulkan adalah pada psikis korban dan inilah yang sedang dialami oleh para pelaku prostitusi terutama artis berinisial VA yang berprofesi sebagai public figure.

Cyberbullying menjadi salah satu resiko tambahan yang semakin memberatkan tersangka sebagai dampak hukuman social karena dibanjiri komentar negative yang membuat mental semakin terguncang. Namun masyarakat tentu perlu menyadari sebagai pengguna media sosial bisa menggunakan media social jenis apapun dengan bijaksana dan menebarkan pesan positif dalam akun pribadi yang ia miliki agar sadar akan kesehatan mental tentang tindakan yang ia lakukan yang mampu mempengaruhi psikologis orang lain dan psikologis ia sendiri, karena di  era globalisasi dan kemajuan teknologi yang akan terus berkembang, media social berperan besar dalam pertumbuhan mental seseorang.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini