Dear hati, bukankah dia selalu menyakiti? Lalu mengapa kau malah merindui?

Berbicara mengenai hati terkadang aku merasa sangat sedih, kala hati bertanya kepada hati sungguh jawabanya tak bisa dibohongi. pertanyaan mengenai mengapa hati tak bisa melupakan seseorang yang sudah jelas menyakiti jawabanya pun cuma satu, karena kita begitu mencintai.

Ingin rasanya aku mengalami amnesia, melupakan apa yang pernah terjadi diantara kita.melupakan perjalan hidup antara aku dan kamu. Aku membenci diriku Karena melupakan mu adalah hal tersulit buatku. Bukankah dalam bidang sains, atau apapun aku selalu mendapat peringkat tertinggi? Mengapa karena cinta aku seperti ini? Entah karena aku yang bodoh, atau karena aku menympan perasaan cinta sedalam ini.

“Kamu masih ada dihati walau sudah menyakiti”

Dari hati untuk hati yang selalu merindui,

Dari hatiku untuk hatiku sendiri yang kini merindui, mengapa kau berbaik hati pada seseorang yang bahkan tak memiliki hati? Hai hati, mengapa kau merindui seseorang yang berulang kali menyakiti? Untuk hati mengapa kau mencintai seseorang yang tak mengetahui bahwa cinta itu suci?

Hai hati, aku mohon kepadamu untuk melupakan seseorang yang tak layak dapat kau cintai. Bukankah cinta itu suci? Mengapa banyak yang di nodai? Pantaskah dia akan dapati cinta yang murni? Dari hati, aku harap kau tak lagi merindui dia yang selalu menyakiti. Untuk hati, bukalah dirimu utuk seseorang yang akan mencintai. Seseorang yang dapat memberimu banyak arti, seseorang yang akan memberimu motivasi atau bahkan inspirasi, dan seseorang yang slalu mengajarimu rasa syukur pada Illahi Rabbi.

Dear hati,

Dari hati untuk hati