Dear, My Future Husband

Hallo abang. Hallo my future!

Saat ini aku belum tau siapa kamu, tapi yang pasti doa ku selalu terpanjat untuk mu. Apapun yg kamu lakukan saat ini, berbahagialah bahkan kalaupun saat ini kamu sedang bersama wanita lain. Kalau nanti kamu datang, aku tak akan pernah mempermasalahkan masa lalumu seburuk apapun itu. Karena aku yakin cintaku bisa memperindah masa depanmu. Ragaku memang tak sekuat baja namun kupastikan dapat menguatkanmu ditengah badai.

Senyumku memang tak seindah pelangi, namunku pastikan dapat mengindahkan hari beratmu. Sebagai wanita, pikiranku memang tidak sederhana, namun kupastikan pikiranku dapat menyederhanakan masalahmu. Kelebihanku memang tidak istimewa namun kupastikan dapat mengistimewakan moment-moment dalam hidupmu. Masakanku memang tak senikmat masakan restoran namunku pastikan kau akan selalu menikmatinya.

Saat takdir mempertemukan kita, pastikan kau telah siap dan urusanmu di masa lalu telah selesai karena disinipun aku sedang sibuk memperbaiki diri dan mengubur yang telah berlalu. Saat ini, aku benar-benar sedang memantaskan diriku untukmu. Untuk menjadi pasanganmu, temanmu, penasihatmu, kokimu, akuntanmu, babysitter anak-anakmu, penguatmu dan tentu saja teman berantemmu.

Nanti, saat masalah melemahkanmu, aku akan menguatkanmu. Saat hidup memberimu alasan untuk bersedih, aku akan memberimu alasan untuk bahagia. Saat kau terjatuh, aku akan mengangkat mu. Saat kecewa memaksamu untuk menyerah, aku akan menjadi alasanmu untuk tetap berjuang. Saat kau tak memiliki apapun, aku akan menjadi segalanya bagimu.

Aku akan menjadi pelengkap dalam apapun, dalam susah maupun senang, dalam sehat maupun sakit, dalam kaya maupun miskin dan dalam hidup maupun mati. Aku tak tau apa sekarang aku sudah menjadi bagian hidupmu atau belum, apapun itu saat ini, nantinya aku akan menjadi bagian yang utuh. Aku sudah tak sabar untuk menikmati es krim berdua denganmu setelah kita telah dipersatukan Tuhan.Aku hanya ingin menikmati es krim berdua denganmu, di Paris.

Disini aku sedang menghidupi hidupku untuk menyambut hari bersamamu dan pastikan kaupun sudah mempersiapkan hal yang sama sepertiku. Sampai bertemu di moment itu, aku selalu mendoakan umurmu untuk dapat menemaniku nanti dalam waktu yg lama, rejeki untuk mensejahterakan kehidupan kita, kekuatan dalam menjalani harimu sebelum aku dapat menguatkan mu.

Komunikasi kita saat ini tidaklah penting, selesaikan urusanmu disana, aku selalu menjagamu disini, melalui doaku.