Dear Suamiku, Tolong Lunakkan Sedikit Keras Kepalamu

“Pernikahan yang bahagia itu dibangun atas dasar sama–sama saling membuat bahagia“

Advertisement

Suamiku, aku selalu mencintai kamu dari hari ke hari. Kamu selalu tahu itu. Tapi, apa pernah kamu sesekali menanyakan kepada istrimu ini semacam kalimat begini “Beib, apa kamu merasa bahagia selama pernikahan kita atau pertanyaan seperti ini “Beib, coba tolong katakan padaku, apa hal–hal yang kamu suka dan tidak suka tentang aku?"

“Suamiku egois”. Ya setiap manusia pasti mempunyai sisi egois yang meminta untuk dipertahankan.

Tapi bukankan ketika kita berikrar untuk berumah tangga, kita sudah berjanji sama Yang Maha Kuasa untuk sama-sama saling membahagiakan. Sama-sama saling mendengarkan dan sama-sama saling memperingatkan. Ayolah sayang, tanyakan beberapa pertanyaan – pertanyaan itu. Aku ingin memberikan jawaban sepuasku tentangmu. Tentang hal-hal yang membuat aku jatuh cinta padamu, tentang hal hal yang membuat aku kesal, jengkel dan marah tentangmu.

Advertisement

Aku ingin melihat reaksimu, aku ingin kamu mendengarkan keluh kesahku tentangmu. Bisakah kita bicara berdua dengan kepala dingin? bisakah sedikit saja kamu mengikuti mauku, sedikit saja sayang, supaya aku merasa aku perempuan paling bahagia di dunia ini, supaya aku merasa aku tidak salah pilih. Maafkan aku yg sedikit kekanak-kanakkan, tapi bukankan anak-anak akan merasa bahagia jika dituruti kemauannya.

Maafkan aku suamiku, aku juga punya ego yang berhak untuk aku pertahankan. Jadi tolong lunakkan sedikit keras yang ada dikepalamu itu, lunakkan demi perempuan yang bersedia meninggalkan orangtuanya demi kamu ini. Sekali lagi maafkan aku suamiku, kita sama-sama punya ego yang baiknya harus kita satukan. Tolonglah.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penulis yang selalu Galau

CLOSE