Dia yang Tak Bisa Ku Sebut Namanya

Kau datang di saat luka tiba. Kau hadir saat tak ada lagi cinta. kau masuk dengan cara lugumu. Kau tutupi luka yang membiru. Kau perlahan bisa di percaya. Kau doa yang tak di pinta. Kau nyata yang kemudian semu. Kau pergi dan akhirnya berlalu. Kau tetap ku cari. Kau selalu ku nanti. Kau tak kembali. Kau lenyap seperti di bakar api.

Berawal dari luka lama yang berdarah kembali, dia hadir sebagai penawar mujarab yang secara langsung menutupi semua luka di sekujur hatiku yang sekarat, namun tiba-tiba penawar itu terjatuh dari genggaman tanganku lalu pecah berserakan di lantai kehidupanku yang belum seutuhnya datar. Dia membawaku kepada awal kisahku yang baru yang aku percaya lebih baik dari kisahku yang lama.

Kisah ini tentang dia yang tak bisa ku sebut namanya yang sampai hari ini tak bisa kupecahkan kepergiannya. Seperti cerita yang penuh misteri dan mempunyai alur rumit dengan ending yang belum selesai namun di akhiri, karena salah satu tokoh dalam cerita tersebut mati. Tapi dia belum mati dalam kisah ini, cuma saja dia hilang di pertengahan kisah yang sedang meharu biru di dalam hidupku.

Dia seakan ditelan oleh perut waktu yang kejam dan tersedot palung lautan asmara yang paling dalam. Sampai detik ini aku selalu menunggu kabar darinya, kabar dari dia yang tak bisa ku sebutkan namanya, karena dia tak ingin aku tahu lagi tentang beritanya bahkan keberadaannya, karena dia tak ingin lagi aku ada dalam kisah dan hidupnya, karena dia ingin aku meninggalkannya dan karena dia tak ingin lagi bersamaku, karena dia begitu sangat mencintai kekasihnya dan itu adalah jawaban terakhir darinya yang kuterima dan baru ku tahu darinya, namun sejak dari pesan singkat itu sampai hari ini aku tak pernah tahu lagi kabarnya.

Sejak saat itu dia benar-benar pergi dan sampai sekarang tak pernah lagi kembali,dia pergi membawa penawar lukaku, dia pergi membawa senyumku yang dulu pernah dia temukan dan di kembalikan padaku dan dia pergi membawa semua harapanku untuk bisa bahagia bersamanya.

Sekarang di manapun dia berada doaku selalu untuknya, karena dia pernah membawa tawa dan bahagia dalam hidupku walaupun itu hanya sebentar saja, namun bagiku itu adalah hal yang terindah bersamanya di dalam hidupku.

Terakhir aku hanya berpesan untuk dia, kita dan semua yang pernah jatuh ke dalam cinta yang bagaimanapun rasanya meskipun tak pernah kita lihat bentuk dan akhir dari cinta itu sendiri.

Karena cinta bukanlah dia yang kita kejar ataupun dia yang kita suka, namun cinta adalah dia yang selalu ada meskipun tak pernah Lagi ada. Semoga dia selalu bahagia dan mendapatkan yang dia cari dan menemukan apa yang dia suka, itu saja.