Disaat Aku Dan Kamu Saling Menunggu, Namun Tak Saling Tahu

Ibarat lilin yang sedang menyala yang nantinya akan mati juga. Demikian dengan tumbuhan yang sedang tumbuh bunga lama kelamaan akan segera kering pada musimnya. Begitu juga dengan rasa ini, akan mulai menghilang apabila tidak segera menemukan kepastianya. Jika ada penghargaan untuk kegiatan paling menyiksa di dunia ini, maka pemenangnya adalah menunggu. Hal yang menyedihkan dari menunggu ialah saling menunggu tetapi tidak saling tahu. Kamu merindukan dia, dia merindukanmu. Kalian diam, tidak saling tahu, dan saling menunggu. Menunggu sampai ada yang jujur. Sampai ada yang mengutarakan duluan. Memang sampai kapanpun dan bagaimanapun juga mata manusia tidak di setting untuk melihat bagaimana kehendak Tuhan bekerja. Kita lemah sebagai manusia, oleh karena itu Tuhan menyediakan doa.

Advertisement

Ada yang saling menunggu tetapi tidak saling tahu, ada pula yang saling mencintai tetapi tidak saling mengerti. Dua orang yang saling mencintai adalah orang-orang yang saling berjuang untuk kebahagian bersama, bukan hanya menunggu dan menuntut untuk dibahagiakan. Apakah rasa yang kamu berikan kepadanya adalah sekedar rasa jatuh cinta, atau sungguh-sungguh mencintai? Jika memang dia yang kau inginkan untuk menjadi bagian terindah dari hari- hari panjangmu. Segeralah satu diantara kalian mengungkapkan, jangan saling menunggu, sebelum rasa itu perlahan menghilang.

Lalu sampai kapan kalian akan terus menunggu dan tidak ada yang memulainya? Ataukah kalian akan terus hanya bisa melihat langit, melihat bintang-bintang, dan mengingat kenangan sembari saling mendoakan?

Advertisement

Buat apa kalian menunggu sampai satu diantara kalian akan berkata "Kenapa kamu gak peka?" dan nantinya kalian akan saling menyalahkan satu sama lain. Ketahuilah sebuah hubungan dibangun oleh pondasi kejujuran dan cinta itu membutuhkan kejujuran, bukan sembunyi-sembunyi yang akhirnya berujung akan salah paham.

Ada saatnya orang yang menunggu akan lelah dan akhirnya pergi, karena dia mersa kehadirannya disia-siakan dan tak pernah dihargai. Don't wait for the perfect moment, take the moment and make it perfect..

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

hanya seorang pemuda yang ingin menyalurkan hobi menulisnya

49 Comments

  1. Yya Ada benernya juga.. 🙂

  2. Farah Fadhiani berkata:

    Itu seperinya antara aku dan dia

  3. Ai Raa berkata:

    kerennn 😀

  4. dan ini adalah aku…. dan aku memilih mundur…. karna aku tak pernah di hargai…

  5. “They were things you wanted to tell me and there were things I was dying to say. But you were scared and my voice faltered so we both sewed our lips shut and buried it away.”

    ma’em dah tuh -_-

  6. Rizaldo Aldo berkata:

    keren lah , tulisan nya bisa mewakili perasaan orang banyak yang sedang menunggu tapi nggak tau bagaimana cara ngerangkai katanya , well

  7. Dyah Apriana berkata:

    jauh2an sling mendoakan. .kalo jdoh pastinya d dekatkan kalo ga jodoh pastinya d jauhkan,

  8. Yosua Fernando berkata:

    Dan inilah aku, aku yang memilih mundur. Karna aku tak ingin membuat nya terbawa dalam masalah yang sedang kuhadapi.

CLOSE