Gagal Move On? Bersyukurlah!

Kalian yang pernah merasakan jatuh cinta, tentunya juga pernah merasakan patah hati. Jatuh cinta dan patah hati merupakan dua sejoli yang saling melengkapi dan tak bisa dipisahkan. Patah hati merupakan sebuah kondisi dimana jiwa mengalami luka batin yang sering menyebabkan efek melankolis. Nah, untuk mengatasi pahitnya patah hati, banyak teman, sahabat, keluarga, tetangga bahkan mantan yang menyarankan untuk segera move on.

Move on saat ini menjadi perhatian banyak orang yang sedang mengalami patah hati. Ketika telah berhasil move on, maka mereka dianggap telah menjadi juara dalam pertempuran sengit ini. Namun sebaliknya, jika gagal move on maka mereka dianggap sebagai makhluk yang menyedihkan, makhluk yang tak pantas menjalankan kehidupan di masa depan karena masih terikat masa lalu.

Sebenarnya jika kita bisa berpikir out of the box, gagal move on tak selamanya menyedihkan atau mengenaskan. Sayangnya saat ini gagal move on telah dikapitalisasi oleh beberapa orang yang menyebabkan gagal move on adalah hal buruk.

Bapak proklamator Ir. Soekarno sering mengumandangkan slogannya yang berbunyi JAS MERAH, Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah. Tanpa sejarah, kita tak bisa sampai di titik seperti sekarang. Jadi jangan tergesa-gesa melupakan kejadian masa lalu dan meninggalkannya begitu saja tanpa belas kasihan.

Kita perlu menggiring gagal move on ke arah positif.

Jika gagal move on membuat kita menjadi lebih melankolis dan lebih puitis, kita bisa memanfaatkan kondisi tersebut untuk berkarya dengan menghasilkan banyak karya puisi tentang cinta. Tak selamanya cinta itu manis kan? Nah kita bisa menuliskan sisi lain dari cinta yang menyedihkan itu. Barangkali gagal move on menjadi ilham tersendiri bagi kita untuk menciptakan puisi, lagu atau karya kehidupan yang spektakuler. Banyak para penulis puisi dan pencipta lagu yang memiliki sebuah karya spektakuler karena gagal move on. Seperti penulis puisi Chairil Anwar yang karya-karyanya bisa membuat galau para pembacanya.

Gagal move on juga dialami oleh Cinta, tokoh utama dalam film Ada Apa Dengan Cinta. Selama sepuluh tahun dia menunggu cinta yang tak berkepastian dari Rangga. Begitu juga dengan Rangga yang sebenarnya juga gagal move on karena Cinta. Padahal berbekal dengan kecantikan dan kepintaran yang dimiliki Cinta, dia bisa saja menggeser posisi Rangga dalam hatinya dengan mencari pasangan yang baru. Tapi apa yang dilakukan Cinta sebaliknya, dia tetap menunggu cinta Rangga yang terkatung-katung selama sepuluh dekade.

Dalam film Ada Apa Dengan Cinta 2 telah berhasil mematahkan asumsi banyak orang jika gagal move on tak selamanya buruk. Bahkan dengan gagal move on Cinta berhasil bersatu kembali dengan Rangga, cowok yang tak berperasaan meninggalkannya dalam bandara.

Jangan khawatir jika kita masih sibuk berkutat dengan masa lalu kita. Barangkali gagal move on menandakan bahwa kisah cinta kita belum selesai. Masih ada potongan puzzle yang perlu kita cari untuk mendapatkan jawabannya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Anak muda urban yang minta pengakuan kekinian

6 Comments

  1. Beranda berkata:

    Janji adalah hutang. Cewe susah move on krn cowo byk janji …

  2. haha menginspirasi