Gong Xi Fa Cai! Ang Pao-nya Mana?

Sebuah hari yang biasa dalam kebudayaan tahun baru.

Gong Xi Fa Cai! Ang Pao Na Lai! (恭喜 发财! 红包 拿来!) Delapan karakter yang setiap orang yang merayakan Tahun Baru Imlek pasti tahu terlepas dari latar belakang mereka. Akhirnya kita telah memasuki tahun anjing bumi kali ini, dan oleh karena itu, ini adalah sedikit tentang bagaimana caranya merayakan Tahun Baru Imlek sesuai dengan tradisi Tiongkok.

Advertisement

Semuanya dimulai malam sebelumnya. Di pintu depan sebuah tanda dengan huruf Cina "Fu" (福) diletakkan dengan terbalik. Karakter Cina "Fu" (福) berarti keberuntungan, dan simbol itu dibalik dengan arti kata seperti disiram keluar. Itu menunjukkan bahwa keberuntungan akan disiramkan kepada orang-orang yang menempelkan karakter "Fu" (福) ini.

Selain itu, juga ada beberapa peraturan; hal-hal tertentu yang perlu dilakukan. Lampu dimatikan hanya setelah tengah malam, dan tidak ada sampah yang boleh dilempar keluar rumah. Seperti biasa, hal-hal seperti ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Bagi remaja-remaja dan orang lain yang memiliki sekolah sebelumnya pada hari itu, mungkin akan terasa sulit untuk tetap terjaga sampai tengah malam.

Besoknya, pada saat langit tidak lagi berwarna biru gelap kami pun sudah harus bangun. Hal pertama yang dilakukan adalah membersihkan diri sehingga kita bisa memberikan doa-doa kepada orang tua kita. Yang pertama memberikan doa-doanya adalah anak sulung; mereka akan berharap orang tua mereka akan tetap sehat dan juga bernasib baik.

Advertisement

Terkadang, orang tua juga bisa memberi amplop merah kepada anak-anak mereka yang berisi uang tahunan baru. Amplop ini mungkin lebih diketahui sebagai "Ang Pao" (红包). Selanjutnya, kami pun meminum air yang telah direbus dengan kurma China, Ang Cao, karena ini menandakan kelancaran peristiwa pada tahun baru ini.

Selain ekstrak dari kurma China, kue tahunan (juga dikenal sebagai kue keranjang) juga disiapkan, karena ini menandakan kekekalan dan keeratan antara semua hal pada tahun baru ini.

Advertisement

Menjelang tahun baru Imlek, hal yang terpenting adalah keluarga. Mengunjungi keluarga hampir merupakan kewajiban selama tahun baru Imlek karena ini adalah satu-satunya kesempatan saat keluarga besar dapat berkumpul secara keseluruhan. Pada saat ini, sebuah acara makan bersama biasanya diadakan, dan hidangan utama acara terserbut adalah "Yu Sheng" (鱼 生), yaitu sebuah salad ikan mentah.

Bahan-bahan salad ikan mentah ini harus disajikan dengan cara dan urutan yang tertentu, karena setiap bahan-bahan tersebut mengandung makna mereka sendiri. Bahan pertama, yaitu ikan mentah (Nian Nian You Yu), memegang arti "bercukupan sepanjang tahun"; diikuti oleh pomelo (Da Ji Da Li), memegang arti "kelancaran dan keberuntungan"; lada (Zhao Cai Jin Bao), memegang arti "saksi kekayaan dan harta"; remah kacang tanah (Jin Yin Man Wu), memegang arti "rumah yang penuh emas dan perak"; keripik emas (Man Di Huang Jin), menandakan "penuh dengan emas"; dan akhirnya saus plum (Tian Tian Mi Mi), menandakan "relasi-relasi yang baik".

Setelah semua bahan telah diletakkan di atas piring, setiap anggota keluarga bergantian mencampurnya dan menumpuknya agar lebih tinggi, melambangkan kenaikan pada tahun baru tersebut.

Selain itu, ada juga alasan mengapa selama tahun baru Imlek, orang-orang akan berpakaian warna merah dan juga menyalakan petasan. Konon dikatakan, bahwa ada seekor binatang bernama "Nian" (年), yang biasanya keluar dari persembunyiannya pada tahun baru Imlek untuk mencari makan.

Terkadang, Nian memakan hasil panen para penduduk desa, dan dari waktu ke waktu ia juga memakan anak-anak kecil yang ada di desa tersebut. Penduduk desa yang pasrah itu memulai menggali informasi tentang apa yang dapat menghentikan Nian, dan akhirnya mereka pun mengetahui bahwa Nian takut dengan suara yang keras dan warna merah.

Oleh karena itu, para penduduk desa itu mulai mengenakan baju dan busana yang bernuansa merah dan menyalakan petasan untuk mengusir binatang itu. Akhirnya, penduduk desa berhasil, sehingga sekarang sudah menjadi sebuah tradisi untuk mengenakan pakaian berwarna merah dan menyalakan petasan pada tahun baru Imlek. Dan apakah kalian tahu bahwa "Barongsai" yang suka ditunjukkan kepada orang saat perayaan Imlek tersebut adalah penggambaran binatang Nian dari mitos tersebut.

Meskipun acara tahun baru Imlek biasanya hanya dirayakan oleh orang-orang keturunan Tiongkok, namun tidak terbatas kepada mereka saja. Karena biasanya hari tersebut dinyatakan sebagai liburan di sebagian besar sekolah dan tempat kerja, ambillah kesempatan tersebut untuk berkumpul bersama keluargamu, dan luangkanlah waktu bersama mereka.

Mungkin cara perayaan kalian berbeda dengan cara orang Tiongkok melakukannya, tapi tidak berarti bahwa kalian tidak dapat merayakan kebersamaan dengan keluarga tercinta.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE