Guru-Guru Kehidupan Ini. Kita Semua Guru Dalam Hidup Ini.

Ada yang terkadang harus belajar namun ada juga yang terkadang harus mengajarkan sesuatu kepada orang lain.

Masih ingatkah kamu tanggal berapa diperingati Hari Guru Nasional? Hayo, yang masih jadi pelajar maupun calon guru tentu ingat bukan? Atau yang menjadi mantan pelajar tentunya tak pernah lupa kan? Benar sekali, Hari Guru diperingati setiap tanggal 25 November setiap tahunnya.

Peringatan Hari Guru Nasional setiap tanggal 25 November didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 yang menetapkan hari lahir PGRI pada tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional. Karena itulah, tentu sering kamu temui ataupun kamu ikuti bagi yang masih menjadi pelajar, upacara bendera setiap tanggal tersebut. Bahkan tak jarang upacara bendera pada tanggal 25 November yang biasanya petugas upacara adalah para pelajar, namun pada tanggal tersebut guru-gurulah yang berganti tugas menjadi petugas upacara. Bukan tanpa arti karena sejatinya guru adalah seseorang yang wajib untuk ditiru.

Seperti sebuah pepatah Jawa "Guru iku digugu lan ditiru". Dengan adanya peringatan Hari Guru Nasional yang menjadikan guru sebagai petugas upacara memberikan pembelajaran bahwa guru tidak hanya mampu mendidik dan memberitahu lewat ucapan maupun buku pelajaran, namun juga melalui tingkah laku dan kegiatan yang dilakukan.

Berbicara tentang guru, mengingatkan pada sebuah kata mutiara dari Ki Hajar Dewantara, seorang pendidik yang juga pendiri Taman Siswa, yang berbunyi "jadikan setiap tempat adalah sekolah dan jadikan setiap orang adalah guru". Ya, jika dicermati pernyataan itu benar adanya.

Karena setiap dari kita diciptakan untuk beribadah kepada Tuhan salah satunya dengan memberikan kebermanfaatan bagi sesama manusia. Kehidupan ini seperti sebuah sekolah, yang mana setiap penghuninya diharuskan belajar, menjadi guru bahkan menempuh ujian untuk memasuki tahap berikutnya.

Setiap yang saling berinteraksi memberikan efek masing-masing dalam kehidupan ini. Ada yang hadir sebagai guru kehidupan yang memberikan kekuatan, pembelajaran dan ujian bagi sang pembelajar. Adapula yang harus kokoh dalam menghadapi ujian seperti pembelajar yang akan naik kelas ke jenjang yang lebih tinggi.

Kita semua guru dalam hidup ini. Ada yang terkadang harus belajar namun ada juga yang terkadang harus mengajarkan sesuatu kepada orang lain. Jangan jumawa dalam hidup ini, karena hari ini bisa jadi kita menjadi guru, namun tiba-tiba esok hari kita harus menjadi pembelajar dengan senang hati. Nikmati saja hidup ini dengan jangan berhenti belajar sampai akhir hayat nanti.

Diri ini kadang juga harus meneladani setiap perilaku positif yang sering kita amati. Namun tak jarang kita juga harus menjadi contoh bagi kehidupan generasi masa kini, tentu yang baik akhlak dan budi pekerti. Setiap dari kita menjadi guru bagi hidup kita masing-masing. Guru itu tak pernah berhenti untuk terus bersekolah lagi, lagi dan lagi.

Sehingga kita juga tak boleh berhenti untuk terus mengajari sampai akhir hayat nanti. Sebagai manusia kita diciptakan untuk memberikan manfaat bagi orang lain, membagi ilmu yang dimiliki untuk hal-hal yang positif.

Masa kini juga harus membuat kita semakin mengerti dan berarti. Bahwa hidup ini bukan tentang diri kita sendiri. Ada orang lain ataupun keluarga yang juga memiliki arti. Kita harus membiasakan diri untuk mau belajar dari orang lain. Tak perlu malu jika kita tidak mengerti. Karena sejatinya hidup bukan tentang siapa yang paling diperhatikan tapi tentang siapa yang mau memperhatikan.

Kita diciptakan dengan dua telinga dan satu mulut yang berarti kita harus lebih banyak mendengarkan dibandingkan berbicara. Bisa jadi kita harus lebih sabar dalam menjadi guru bagi teman-teman, orang tua, anak-anak kita, maupun bagi murid-murid kita. Tak jarang juga mereka yang justru mengajarkan kita tentang sebuah hal baru yang belum kita ketahui. Selain itu kita juga harus menjadi guru bagi diri sendiri.

Guru bagi diri sendiri adalah yang mampu mengendalikan pembelian barang yang kurang dibutuhkan, yang mampu mendidik ego supaya tak keterlaluan, yang mau memberikan kesabaran ekstra saat harus lebih banyak mendengarkan, yang mampu membedakan mana yang buruk dan mana yang banyak kebermanfaatannya, yang mau mendengar kata hati tanpa mengikuti emosi yang berlebihan, yang mau terus peduli dengan keluarga dan orang-orang di sekitaran.

Jangan pernah lelah untuk menjadi guru bagi diri sendiri dan bagi orang lain dan jangan pernah bosan untuk menjadi pembelajar dalam kehidupan.

Selamat Hari Guru Nasional!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang tukang ketik yang masih amatiran.