Hantu Resepsi

HANTU adakah yang masih bertanya tanya apa itu hantu?? padahal hantu sudah sangat familiar dengan kehidupan kita. Hantu sudah masuk Televisi hingga layar lebar. Banyak hantu-hantu yang kini menjadi public figure bahkan panutan.

Resepsi., Ini lagi nanya resepsi??? ya pastilah acara makan2 saat nikahan. Dimana terdapat berbagai wahana mulai soto bogor hingga otak2 sampai kelas cemol cemil seperti es krim

HANTU RESEPSI???

Yuhuuuu., hantu resepsi?? yuk ikuti uraian berikut. Resepsi?? Janganlah tanya tentang resepsi di usia kami ini, bukan hanya gundah gulana tapi juga kehawatiran di hati. Seolah ini adalah sebuah pesta yang harus diambil menjadi garis start bagi setiap anak manusia (maknyesss poll).
Resepsi itu kalau dipikir ada dua cara pandang resepsi di barat dan di timur. Di barat ini lebih menekankan pada simpel, berkelas dan menikmati. Sedang di Timur cenderung megah, meriah dan berbangga-bangga. Tak semua seperti itu, namun itulah adanya resepsi dalam setiap budaya anak manusia di timur dan barat. Sebuah pesta yang akan menghantui bagi mereka yang dirasa cukup matang namun belum bisa melaksanakan atau malah mungkin harus mengulang.

Resepsi?? adalah event yang sekali, bergengsi, resmi serta abadi itulah definisi yang menghantui setiap insan di bumi. Menghantui?? ya sebut saja seperti itu. Biarkanlah seperti apa adanya toh resepsi juga akan terjadi. Ya itu memang terjadi tapi bolehkah kami meminta semua terjadi secara alami. Tidakkah cukup, letih lelah menjalani hidup ini tidak di hantui oleh hantu resepsi. Tentang kapannya, tentang dimananya, tentang bagaimana dan dengan siapanya. Kami sudah lelah menjadi pelarian mereka-mereka yang menjadi korban hantu resepsi.

Dan itu peru diturunkan ke generasi anak-anak kami??? Oh Tuhan tolonglah sadarkan toh resepsi ini bukan definisi salah dan benar, dosa dan pahala. hanya sebuah pilihan hidup yang akan menjadi lebih baik, lebih berkah dan lebih indah. Akankah lebih baik jika hantu resepsi ini mulai kita jauhi, dimulai dari pribadi diri sendiri. Resepsi toh akan menjadi hal yang rutin berulang setiap hari ataupun dikhususkan setiap sabtu minggu. tak usah mengurung diri dan depresi. Toh resepsi adalah fase pribadi yang setiap orang berhak untuk menjalani ataupun tidak sama sekali. Harapan yang terbaik untuk bisa melakukan.

Kalau kamu masih belum terhantui oleh resepsi, ya setidaknya kamu masih bisa menjadi penikmat resepsi yang bergentayangan dari satu kondangan ke kondangan lain sembari menikmati suguhan "Kapan nih ngundang?? kondangan mulu" (Cesss pleng).

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Telco Engineer, Food Lover, Art Enthusiast, Book Worm, EO, Social Mapper