Hei Kamu! Terima Kasih Telah Berusaha Mengubahku, Ku Tahu Semua Itu Campur Tangan Tuhanku

Berjuang untuk berubah menjadi lebih baik karena orang lain itu bukan hal yang bodoh

Sangat indah rasanya ketika kita bisa bersama dengan orang yang kita cintai. Terlebih lagi jika seseorang itu sangat berharga bagi kehidupan kita. Berjalan bersama demi menggapai apa yang diinginkan, itulah impian setiap pasangan yang sedang merajut kisah asmara. Merencanakan masa depan bersama bukan lagi hanya sebagai perbincangan remaja yang sedang tergila-gila oleh cinta, akan tetapi sudah merupakan ikatan yang mengarah ke arah serius dalam bercinta. Namun, bukan hal yang mudah mengarungi sebuah hubungan dengan sifat dan karakter yang berbeda. Ketika dua orang bersatu, itu artinya kita harus mampu menghargai setiap sikap dan perilaku dari pasangan kita.

Advertisement

Di tengah perjalanan asmara, mungkin saja kita akan bertemu dengan sikap yang sangat jauh berbeda dengan sikap kita. Egois, pemarah, kurang perhatian, sering ngambek dan lainnya akan menjadi topik utama permasalahan dalam sebuah hubungan. Itulah cinta. Kita harus mampu menempatkan diri kita pada waktu yang sangat tepat. Jika tidak maka akan berujung pada sebuah pertengkaran atau bahkan perpisahan. Tak heran pula ketika seseorang dalam sebuah hubungan akan berusaha memperbaiki dirinya demi pasangannya. Mengubah apa yang ada dalam dirinya sejak lahir, hanya karena sang kekasih. Namun, apakah mengubah diri sendiri karena pasangan itu merupakan suatu hal yang buruk? Jawabannya adalah mungkin iya, mungkin juga tidak.

Kita pasti pernah melakukan suatu perubahan karena orang lain, seseorang yang pastinya istimewa dalam hidup kita. Namun, bukan hal yang buruk juga ketika kita mengubah diri kita karena orang lain selama perubahan itu menimbulkan suatu hal yang baik. Bukan hal yang mudah pula untuk memaafkan ketika kita sudah berusaha berubah, memperjuangkan segalanya, melelahkan, namun akhirnya perubahan itu sia-sia karena dia meninggalkan kita. Tapi tak apa, yang perlu diingat adalah ketika orang lain berusaha mengubah kita dan kita bersepakat dengan diri kita akan berubah, maka ingatlah bahwa itu semua adalah campur tangan Tuhan yang dititipkan melalui dia untuk kita.

Advertisement

So, jangan cepat menyesal dulu ketika kita berhasil berubah hanya karena orang lain. Ada hikmah dibalik kejadian itu pasti. Anggap saja bahwa Tuhan menyiapkan diri kita menjadi lebih baik melalui dia. Perubahan yang sia-sia itu ada ketika kita tidak mengambil hikmah dibalik perubahan itu sendiri. Renungkan terlebih dahulu apakah perubahan itu membuat kita semakin buruk atau malah membuat kita semakin baik. Jika jawabannya adalah semakin baik, maka kita juga perlu berterima kasih kepada dia. Seseorang yang telah ditunjuk Tuhan untuk mengubah diri kita.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Aku mencintai diriku, keluargaku, sahabatku dan aku mencintai pekerjaanku.

CLOSE