#HipweePuisi: Kisah Aku yang Pemberani namun juga Penakut

Pernah searah hingga akhirnya kehilangan arah

Sang Pengecut

Advertisement

Kamu pujangga yang menuliskan kita

Aku adalah yang abadi dalam setiap katanya

Kita sudah lama memilih sendiri

Advertisement

Tapi pada waktu yang sama, cerita kita justru terus hidup seolah enggan mati

Setiap kali aku membaca kalimat demi kalimat yang kamu tuliskan

Advertisement

Aku merasa kita masih terlalu dekat untuk memilih memberi sekat

Agaknya benar, jalan yang kita pilih di hari lalu bukan sepenuhnya apa yang kita mau

Kita sama-sama terlalu takut untuk mempertahankan kisah yang sudah terlanjur dirajut

Berpisah menjadikan rindu kita semakin akut

Tapi melanjutkan kisah akan selalu mengembalikan kita pada keadaan yang berujung carut-marut

Kita, sama-sama pengecut

Oleh: Azza Ismu Annisa

 

 

Amin yang Terpaksa

Aku lupa

Bahwa memiliki rasa yang sama, tidak lantas menjadikan kita bisa bersama

Jalan-jalan yang berhasil kita lalui, tidak lantas serta merta bisa diartikan sebagai restu semesta

Masih banyak hal-hal lain yang tidak kita ketahui artinya

Aku tidak menyalahkan siapa-siapa

Kita berdua sudah melaluinya dengan sekuat yang kita bisa

Kita sudah mampu meredam ego yang kerap kali menyala-nyala

Kita sudah berhasil memeluk luka yang tidak jarang datang tanpa aba-aba

Tidak apa-apa

Kita akan selalu baik-baik saja

Meski mengakhiri cerita menjadi pilihan yang terpaksa kita aminkan

Oleh: Azza Ismu Annisa

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Write anything in my mind

CLOSE