Inti Doa

Dia adalah amin yang aku hentikan dan aku hanyalah semoga yang dia paksakan.

Dia adalah inti doa di setiap Minggu pagiku dan mungkin, aku adalah inti doa di setiap lima waktunya.
Klasik. Lagi-lagi aku menganggap apa yang akan aku tulis ini adalah hal klasik.

Bagaimana tidak?
Aku yang berdoa di hari Minggu dan dia yang taat pada lima waktunya adalah korban dari "Cinta Beda Agama".
Mungkin, kami adalah satu dari ke-sekian pasang anak Adam yang terjebak dalam tragedi ini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini