Investasi untuk Negara Indonesia

Penting nggak sih?

Investasi untuk Indonesia. Untuk memahami kalimat tersebut, sebelumnya kita harus memahami beberapa hal terlebih dahulu. Kita harus memahami makna dari investasi itu sendiri dan identitas nasional bangsa Indonesia.

Advertisement

Kata investasi identik dengan istilah keuangan dan ekonomi. Secara umum, investasi memiliki arti menanamkan modal pada masa sekarang untuk mendapatkan hasil yang lebih besar di masa depan. Hal – hal yang berbau ekonomi bukan merupakan hal yang paling menarik untuk dibaca di media karena terkesan serius dan membingungkan. Dalam media cetak, biasanya ekonomi memiliki bagian yang paling kecil karena kecilnya minat untuk membaca berita ekonomi. Padahal, sangatlah penting bagi kita, terutama anak-anak muda, untuk mengetahui keadaan ekonomi yang ada sekarang, baik ekonomi negara kita, maupun ekonomi global (dunia). Kenapa sangat penting untuk mengetahui keadaan ekonomi? Karena kita hidup, bekerja, kita semua pasti berusaha mengatur kebutuhan ekonomi kita untuk mencukupi kebutuhan kita sehari-hari.

Dengan mengetahui keadaan ekonomi negara kita, kita dapat menyesuaikan keadaan ekonomi kita dan dapat bersiap – siap jika aka nada masalah ekonomi di waktu yang akan datang. Oleh karena itu ekonomi sangat berperan penting di sektor kebutuhan manusia.

Identitas nasional adalah sebuah jati diri yang dimiliki oleh suatu bangsa, dan tidak dimiliki oleh bangsa lain. Kata identitas berasal dari kata Identitu, yang berarti ciri-ciri, jati diri, atau tanda-tanda yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan orang lain. Sementara kata nasional berarti bersifat kebangsaan; berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri. Sebuah bangsa menciptakan identitas nasional, hal ini yang membuat masyarakat memiliki perasaan memiliki terhadap sebuah bangsa. Kita sebagai bangsa Indonesia memiliki perasaan bangga memiliki sebuah bangsa dan negara yang begitu kaya akan begitu banyak sumber daya dan budaya yang dimilikinya.

Advertisement

Sebagai warga negara Indonesia, sebenarnya kita bisa turut membantu negara kita dalam pembangunan negara kita agar bisa semakin maju lagi. Salah satu caranya adalah dengan membeli obligasi. Apa itu obligasi? Obligasi merupakan salah satu instrumen pembiayaan negara yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia. Dengan kata lain, obligasi merupakan surat utang yang dikeluarkan oleh negara untuk ditawarkan kepada masyarakat yang bertujuan untuk membangun negara (sesuai dengan tujuan produk obligasi yang dipilih). Jadi dengan membeli obligasi, kita bisa membantu negara kita dalam mencukupi kebutuhan dana untuk membangun negeri. Dengan kata lain, negara meminjam uang kepada kita.

Hal ini lebih baik daripada negara harus meminjam uang kepada negara lain. Pemerintah selalu berusaha mengelola pembiayaan dengan hati-hati (prudent) dan memastikan bahwa setiap pembiayaan digunakan untuk kegiatan produktif.

Advertisement

Negara mengeluarkan beberapa jenis produk obligasi, antara lain: SBR (Savings Bond Ritel), ORI (Obligasi Negara Ritel); dan ada pula produk investasi syariahnya berupa ST (Sukuk Tabungan), SR (Sukuk Ritel). Masing-masing produk obligasi memiliki suatu tujuan, yang intinya adalah untuk pembiayaan pembangunan untuk negara. Dengan membeli obligasi, kita sudah ikut andil dalam pembangunan negara kita. Obligasi ini tidak memiliki resiko gagal bayar karena negara menjamin pembayaran kupon dan surat utang negara sampai dengan jatuh tempo oleh UU. Sehingga kita tidak perlu takut rugi karena jika membeli obligasi, uang kita sudah dijamin oleh UU. Untuk penjelasan yang lebih mendalam mengenai produk obligasi, bisa dilihat di website resmi Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Selain obligasi, kita juga bisa membantu pembangunan negara dengan membeli saham dari perusahaan lokal yang ada di Indonesia. Kenapa membeli saham perusahaan lokal? Karena mayoritas pemilik saham perusahaan di Indonesia adalah pihak asing. Contohnya, saham BBRI (kode saham Bank BRI) 57% kepemilikannya dipegang oleh pemerintah Republik Indonesia, namun dari komposisi kepemilikan saham publiknya yang 43% dimiliki oleh pihak asing sebesar 81% sedangkan lokal hanya 19%. Selain itu banyak produk yang biasa kita beli dalam kehidupan sehari-hari kita seperti, makanan, mobil, bahan bakar (tambang); kepemilikan sahamnya lebih banyak dipegang oleh pihak asing.

Negara-negara yang banyak berkontribusi dalam pasar modal negara kita adalah Singapura, Malaysia, Jepang, Hongkong, USA, UK, dan masih banyak negara lainnya. Data-data ini bisa kita lihat di laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jika pihak asing berani untuk menanamkan modal di negara kita, kenapa kita tidak berani? Pihak asing berani untuk menanamkan modal di negara kita karena negara kita adalah negara berkembang yang memiliki potensi besar di bidang ekonomi. Oleh karena itu, alangkah baiknya sedari dini kita sudah membudayakan untuk menabung saham. Yuk Nabung Saham merupakan kampanye yang diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mengajak masyarakat sebagai calon investor untuk berinvestasi di pasar modal dengan membeli Saham secara rutin dan berkala. Semua hal tentang ini bisa kita baca lebih dalam di website resmi Bursa Efek Indonesia.

Alangkah baiknya, sedini mungkin, kita sudah bisa mengerti dan memahami mengenai keadaan ekonomi negara kita serta bagaimana cara untuk berkontribusi membantu pembangunan negara kita. Bayangkan jika seluruh rakyat Indonesia mau membantu negara kita, dalam bidang ekonomi, negara kita bisa semakin maju dengan lebih cepat dengan membantu mewujudkan cita-cita kemandirian dalam pembiayaan pembangunan tanpa perlu melibatkan pihak asing di dalamnya.

Alangkah bahagianya, jika negara bisa mewujudkan cita-cita kemandirian dalam pembiayaan pembangunan. Alangkah bahagianya, jika negara memiliki masyarakat yang mau bersama-sama bahu membahu membangun negeri kita untuk kehidupan yang lebih baik dari genersi ke generasi. Alangkah bahagianya, jika pasar keuangan domestik menjadi lebih stabil karena mayoritas investor didominasi oleh masyarakat negara itu sendiri karena kita bangga kepada negara kita, kepada bangsa Indonesia.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE